Dukungan diberikan oleh tim Arema FC kepada Timnas Indonesia yang berlaga di leg 1 final Piala AFF melawan Thailand di National Stadium, Singapura pada (29/12/2021), tim Singo Edan mengadakan nonton bareng dengan memakai jersey Skuad Garuda.

Dalam acara yang digelar di Vila Juragan 99, Kota Batu tersebut seluruh awak tim Arema FC mengenakan jersey Timnas Indonesia yang diberikan oleh Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana. “Ini sebagai bentuk dukungan kepada Timnas, tunjukkan bahwa Arema FC kompak mendukung Timnas,” ungkap Gilang.

Sebelum digelar nonton bareng, di kesempatan tersebut juga diadakan dialog diantara elemen tim Arema FC, tidak hanya pemain tetapi juga kitman juga mengungkapkan uneg-unegnya agar kedepan tim kebanggaan Aremania ini semakin solid. “Selain nonton bareng kita juga mengadakan sesi dialog, ini merupakan bagian dari usaha untuk meningkatkan kesolidan tim kedepan,” sambung Gilang.

Awak tim Arema FC sendiri cukup antusias dalam menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Thailand. Kendati secara hasil tidak berpihak pada Timnas Indonesia, dukungan moral tetap diberikan agar di leg ke 2 Timnas Indonesia bisa tampil lebih baik lagi. “Masih ada leg ke 2, tentunya kedepan kami berharap Timnas bisa tampil lebih baik lagi,” ungkap Gilang.

Owner J99 Corp Gilang Widya Pramana memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan patriotik Timnas Indonesia lolos fase Final Piala AFF 2020 dengan memberikan bonus 500 juta. Bahkan pria ramah ini siapkan bonus 1 Miliar untuk merangsang Asnawi Mangkulam dkk untuk merengkuh juara kali pertama di event AFF sejak digelar tahun 1996.

“Tidak hanya bangga, tapi para pemain, pelatih dan official Timnas Indonesia kompak dan berjuang dengan patriotisme yang tinggi. Karena itu, sangat layak untuk diapresiasi perjuangan mereka dan harus terus disemangati bersama agar tahun ini benar -benar mampu meraih juara. Amin,” tegas Gilang , owner PT Kosme, produsen salah satu produk sponsor Kompetisi Liga 3 tahun 2021 MS Glow for Men.

Ditambahkan Gilang, awalnya sudah merencanakan memberikan apresiasi bonus kepada Timnas Garuda saat berjuang secara militan membela harga diri NKRI saat menang lawan Timnas Malaysia. “ Laga lawan Malaysia itu benar – benar menyuguhkan ketegangan, meskipun akhirnya kita lega Timnas Garuda mampu bekerja keras, bermain cerdas membuktikan kelasnya kalahkan lawan bebuyutannya. Seluruh rakyat Indonesia bahagia. Saya minta maaf akhirnya baru setelah lolos final ini moment terbaik untuk memberikan kehormatan kepada Timnas Garuda,” tegas Gilang penuh bangga.

Gilang secara resmi menyerahkan bonus lolos final Timnas Indonesia sebesar 500 juta. Bonus diserahkan langsung kepada PSSI diwakili  Sekjen PSSI Yunus Nusi usai Timnas menaklukan tuan rumah Timnas Singapura.

“ Untuk juara nanti, kami pastikan memberikan bonus apresiasi sekaligus untuk memacu semangat berjuang anak-anak Timnas agar menang dan meraih juara, kami siapkan bonus 1 miliar,” ungkapnya.

Milenial muda yang juga pengusaha bus Juragan 99 ini, mengapresiasi kinerja Pelatih Timnas Shin Tae – yong meracik startegi ‘perang’ dalam event bergengsi AFF 2020 ini, apalagi mampu membangkitkan semangat dan mengasah skill para pemain-pemain muda di Timnas.

“ Namun tetap siapkan mental dan fisik yang kuat mengahdapi laga final. Kosentrasi tinggi, dan jangan  merasa tinggi hati karena mampu kalahkan Singapura. Lawan Thailand di final benar-benar laga pembuktian, dan akan dikenang oleh rakyat Indonesia, jika mampu meraih juara. Ayo Garuda bahagiakan Indonesia dengan kemenangan,” pesan Gilang.

Apalagi, lanjut Gilang, dalam event AFF yang diadakan sejak tahun 1996, Timnas Indonesia selalu gagal mengangkat tropi AFF. Timnas Indonesia hanya mencatat prestasi runner-up sebanyak lima kali yakni tahun 2000, 2002,2004, 2010 dan terakhir 2016.

“ Tahun inilah momentumnya, pejuang-pejuang sepakbola Indonesia perlu mendapatkan dukungan dan doa yang positif dan konstruktif agar mental para pemain Timnas Indonesia tangguh, dan kerja keras untuk memberikan kado terbaik mengawali tahun 2022 nanti dengan kemenangan di AFF, serta jadikan momentum kebahagiaan sekaligus pemersatu rakyat Indonesia,” pungkas Gilang dengan haru.

Sementara Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan dedikasi Gilang beserta grup perusahaanya yang respect dengan prestasi Timnas. " Usai Timnas memastikan lolos ke final. Mas Gilang sampaikan memverikan apresiasi atas perjuangan Timnas dengan memberikan bonus 500 juta. Semoga ini memberi motivasi tinggi agar Timnas nanti bekerja keras untuk raih juara, " ujarnya.

Rencana Final AFF 2020 akan digelar dalam 2 leg. Leg pertama akan digelar pada 29 Desember 2021, sedangkan leg kedua bakal digelar pada 1 Januari 2022. ( **)

Arema FC U-17 harus mengakhiri Piala Suratin U-17 Zona Jawa Timur dengan tragis. Hal ini tidak lepas dari dua penalti kontriversial yang bersarang ke gawang tim Singo Edan Muda saat menghadapi tuan rumah Persekap Kota Pasuruan.

Bertanding di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan pada Rabu (22/12/2021), Arema FC U-17 tampil mendominasi. Bahkan mereka bisa unggul cepat seandainya gol di awal-awal pertandingan oleh Muhammad Bustanul Arifin tidak dianulir oleh wasit. 

Di babak kedua, Arema FC U-17 membuat Persikap tertinggal di menit 60 berkat gol Akbar Fahmi. Secara permainan, kendati dalam tekanan tim tuan rumah Arema FC U-17 berusaha bermain dengan tenang dan tidak terpancing.

Di menit ke 77 wasit Insani Nur Ilmi asal Surabaya menghadiahi Persekap dengan penalti karena menilai pemain Arema FC menyentuh bola dengan tangan. Hal ini mendapatkan protes keras karena dianggap tidak ada insiden handsball di kotak penalti.

Hadiah penalti itu dimanfaatkan oleh pemain bernomor punggung 4 Fran Adi Saputra yang bertugas menjadi eksekutor penalti. Persekap menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Selang tiga menit  kemudian, wasit Insani Nur Ilmi kembali menunjuk titik putih. Kali ini menganggap adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Arema FC U-17 di kotak penalti. Padahal tidak terjadi kontak fisik diantara pemain hingga menyebabkan pelanggaran. Hadiah penalti itu membuat Persekap unggul 2-1 atas Arema FC U-17 lewat gol kedua yang kembali dicetak oleh Fran Adi Saputra. 

Pelatih Arema FC U-17 Endrik Vedez Waluyo menyatakan Kekecewaannya terkait keputusan wasit yang dinilai sangat memihak tuan rumah. "Dalam posisi unggul anak-anak sudah bermain dengan tenang. Tapi kami sangat kecewa dengan keputusan wasit. Dua kali penalti yang terjadi kami tidak melihat dimana penyebabnya," ungkapnya. 

Sementara itu manajer Arema FC U-17 Riyan Meidi Wijaya mengambil langkah untuk melayangkan nota protes."Kami rasa semua sepakat kalau Piala Suratin digelar atas dasar pembinaan. Apalagi digelar dengan banyak pertimbangan karena digelar ditengah pandemi, tapi yang sangat kami sayangkan kenapa tidak dibarengi dengan semangat sportifitas terutama kinerja pengadil di lapangan. Ini harus menjadi catatan tersendiri bagi PSSI, " tegasnya. 

Selain protes perihal kepemimpinan wasit, Arema FC U-17 juga melayangkan protes kepada Panpel kenapa suporter bisa masuk ke stadion, padahal sebelumnya sudah menjadi regulasi bahwa pertandingan digelar tanpa penonton. "Regulasi harus dihormati, tim untuk bisa masuk ke stadion harus melewati protokol kesehatan. Kami di swab sebelum pertandingan, secara aturan pertandingan tidak boleh ada penonton. Tapi kenapa ini bisa masuk?" ungkap Riyan. 

Hasil itu membuat Arema FC U-17 gagal lolos ke Piala Suratin U-17 babak berikutnya. Skuad Singo Edan Muda mengantongi 6 poin. Kalah dalam perolehan poin dari Persewangi Banyuwangi dan Persekap Pasuruan. 

Arema FC U-13 meraih hasil manis dalam laga perdana Piala Suratin U-13 Zona Malang. Di laga itu mereka mengalahkan Diklat Persema dengan skor 1-0.

Bermain di Lapangan Sumber Alur Bandulan Kota Malang pada Selasa (21/12/2021), Arema FC berhasil menguasai jalannya pertandingan. Tercatat ada tiga peluang emas yang dihasilkan namun gagal. 

Justru satu gol terjadi lewat tendangan bebas yang dilesakkan oleh Noufal Jauhar Raja Elina  di menit 43.  Gol tersebut sekaligus menjadi penentu kemenangan Arema FC U-13 atas Diklat Persema. 

Di Grup A selain bersaing dengan Diklat Persema, Arema FC U-13 juga akan berhadapan dengan ASIFA dan Kaki Mas. Di pertandingan berikutnya Arema FC U-13 akan berhadapan dengan ASIFA pada (23/12/2021).

Hasil positif dilanjutkan oleh Arema FC U-17 di ajang Piala Suratin U-17 Zona Jawa Timur. Di pertandingan ketiga Singa Muda menggilas tim asal Surabaya, Maestro dengan skor telak 6-0.

Bermain di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan pada Senin (20/12/2021) dominasi permainan dengan menerapkan pressing ketat terus dilakukan. Di babak pertama Arema FC U-17 unggul dua gol tanpa balas. Masing-masing dicetak oleh Muhammad Reihan Wardani di menit 20 dan Maulana Wildan Huda di menit ke 23.

Unggul dua gol tidak membuat Arema FC U-17 mengendorkan serangan. Tidak tanggung-tanggung empat gol bersarang ke gawang Maestro di pertandingan babak kedua. Masing-masing dicetak oleh Indra Mulyana (71' dan 76'), Muhammad Arifudin Efendi (73') dan Ahmad Al Riqoh (78').

Kemenangan itu menempatkan Arema FC U-17 di puncak klasemen Grup D Piala Suratin U-17 dengan meraih 6 poin. Di laga berikutnya mereka akan berhadapan dengan tim tuan rumah Persikap Pasuruan pada (22/12/2021).

Arema FC secara  resmi meminang pemain  muda punggawa Timnas U-23 Genta Alparedo untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2021

Genta langsung digenjot tenaganya pada latihan perdana hari ini di Lapangan UMM. "Genta anak muda potensial, gabung di timnas, tentunya kita sangat berharap dapat berkembang di Arema FC dan turut bersama sama bekerja  keras agar Arema FC berprestasi tahun ini, " ujar Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Permana. 

Ditambahkan Gilang, pihaknya optimis Genta dapat segera beradaptasi bersama Al Farizi dkk, lantaran Genta juga sudah memahami karakter Head Coach Eduardo Almaida. 

"Genta adalah salah satu rekrutan pertama di masa jeda jelang putaran kedua. Mohon doa dan dukungan Aremania agar selanjutnya ada beberapa pemain lagi yang akan bergabung untuk mengangkat posisi Arema FC menjadi lebih baik, "imbuhnya.

Sementara Genta mengaku bangga dapat bergabung bersama klub besar Arema FC, sebab sejak menjadi pemain sepakbola pemula dirinya mengaku sering mengikuti sepak terjang Singo Edan. 

"Arema FC klub besar, semua ingin bergabung. Dan mimpi saya dapat terwujud. Saya akan kerja keras untuk prestasi Arema FC, "ujarnya.

Pemain muda yang pernah memperkuat masuk dalam skuad Timnas U-19, Timnas U-23 dan Timnas senior ini akan memberikan yang terbaik untuk klub kebanggan Arek Malang. "Harapan saya bersama Arema FC mengantarkan prestasi yang terbaik, " pungkasnya.

Arema FC Putri menorehkan hasil membanggakan dengan menjadi juara di ajang Trofeo Narawidjajan yang digelar di Semarang pada (19/12/2021), di laga itu mereka mengalahkan Akademi Persib dan Ratanika Putri Semarang.

Laga perdana dijalani oleh Arema FC Putri dengan melawan Persib. Di laga dengan durasi 2x20 menit itu Arema FC Putri sukses mengalahkan Persib dengan skor 4-1. Di 20 menit pertama, Arema FC Putri berhasil unggul  2-1 setelah gol Anisya Widyawati dan Regina Tiofanny membobol gawang di menit 5 dan 12, lantas dibalas Persib di menit 19.

Di babak kedua, giliran tendangan bebas Susi Susanti dan gol Aulia Nur Hikmatin yang membuat Tim Arema FC Putri menang di laga pertama trofeo tersebut dengan skor 4-1.

Di pertandingan berikutnya, giliran Ratanika Semarang yang menjadi sasaran. Di laga ini rotasi dilakukan agar permainan Arema FC Putri lebih fresh. Di babak kedua Arema FC Putri unggul 3-0 oleh gol Jasmine Sefia, Yuniar Herawati dan Regina Tiofanny.

Sedangkan di babak kedua, giliran Nofa, Hamida Kurnia dan Susi Susanti, yang menjebol gawang Ratanika Putri Semarang. Skor berakhir 6-1 membuat Arema FC Putri memastikan juara di Trofeo Narawidjajan.

Kemenangan berhasil diraih oleh Arema FC U-17 atas Persida Sidoarjo U-17 dalam pertandingan Grup D Piala Suratin U-17 Zona Jawa Timur. Di laga tersebut Singo Edan muda unggul dengan skor 2-1.

Bertanding di Stadion Untung Suropati, Pasuruan pada Sabtu (18/12/2021), penampilan Arema FC U-17 mengalami peningkatan dibandingkan dengan laga perdana lalu. Mereka tampak bermain lepas dengan banyak mengandalkan kolektivitas. Namun sayangnya tim asuhan Endrik Vedez Waluyo ini harus tertinggal lebih dulu. Mereka kecolongan di menit 36 oleh gol Muhammet Aqilla Hamka.

Di babak kedua, Arema F U-17 mencoba mendominasi permainan. Serangan demi serangan terus digencarkan. Upaya menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil. Di menit 49 Moch Eqik Al-Huda mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat Arema FC U-17 terus bermain lepas. Permainan dengan skema umpan-umpan pendek terus dilancarkan. Arema FC U-17 akhirnya bisa mencetak gol di menit ke 69 lewat Ega Felix Alfredo Carello. Gol terjadi melalui titik putih.

Kendati terus memperagakan permainan menyerang, Arema FC U-17 tidak bisa menambah gol. Mereka harus puas dengan kemenangan 2-1 atas Persida Sidoarjo U-17.

Kemenangan ini sekaligus menandai kebangkitan Arema FC U-17. Di pertandingan perdana mereka kalah atas Persewangi Banyuwangi dengan skor 2-0.