Arema FC U-17 gagal mengawali laga perdana Grup D Piala Suratin U-17 Zona Jawa Timur dengan kemenangan. Singo Edan muda ini harus mengakui keunggulan Persewangi U-17 dengan skor 2-0.

Bertanding di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan pada Selasa (14/12/2021), Arema FC U-17 terkesan lambat panas. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Persewangi U-17 dengan  berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Arema FC U-17 di babak pertama. Masing-masing gol dicetak oleh Rizky Ar Rayan di menit 11 dan  Maulana Ilham Jaya Kusuma di menit 38.

Di babak pertama pemain Arema FC U-17 terkesan nervous dalam menghadapi laga perdana. Serangan yang dilakukan kerap terputus ditengah jalan. Sebaliknya, Persewangi U-17 mampu memaksimalkan peluang, kendati secara penguasaan bola kalah dari Arema FC U-17.

Determinasi lebih tinggi ditunjukkan oleh Arema FC U-17 di babak kedua. Berkali-kali mereka membuat repot barisan pertahanan Persewangi U-17.  Masuknya dua pemain di menit 48, Andrias Wahyu Eka  Saputra dan  Indra Mulyana juga membuat Arema FC U-17 leluasa melakukan serangan.

Namun sayangnya, permainan  taktis mereka terlambat diperagakan karena  tidak bisa mengejar ketertinggalan skor 2-0. Kekalahan itu membuat Arema FC U-17 harus bangkit di laga berikutnya, mereka akan berhadapan dengan Persida Sidoarjo pada (18/12/2021).

Selain melakukan donasi kepada korban  erupsi gunung semeru, manajemen Arema FC  juga menggelar doa bersama yang menghadirkan Habib Muhammad bin Anies Shahab di kantor Arema FC Kandang Singa Jalan Mayjend Pandjaitan no 42 Kota Malang pada Sabtu (11/12/2021).

“Alhamdulillah, hingga saat ini baik Arema FC dan Aremania terus bergerak untuk menggalang donasi  untuk meringankan beban korban erupsi gunung semeru. Melalui doa bersama ini semoga doa-doa kita untuk para korban dikabulkan oleh Allah,” ungkap manajer interim Arema FC,  Ali Rifki seusai acara. 

Ali Rifki juga mengucapkan rasa bangga kepada Aremania yang dengan ketulusan hati mendirikan posko-posko bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru. "Kami sangat bangga dengan langkah inisiatif Aremania yang mendirikan posko-posko bantuan. Ini menjadi bukti bahwa keberadaan Aremania tidak hanya untuk mendukung Arema FC. Tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat," imbuhnya. 

Dalam kegiatan tersebut juga diumumkan perolehan hasil donasi yang didapatkan dari 20 persen hasil penjualan yang dilakukan oleh Arema FC Official Store pada tanggal 6-11 Desember, total yang didapatkan mencapai angka Rp 5.335.600. 

Di sisi lain, kegiatan doa bersama itu sekaligus menghidupkan kembali  Ngaji Welasan, sebuah wadah silaturahmi Aremania yang dipimpin oleh Habib Anis. Sebelumnya Ngaji Welasan digelar salama satu bulan sekali setiap tanggal 12. Pandemi Covid-19 membuat Ngaji Welasan  harus terhenti selama dua tahun. 

"Setelah vakum selama dua tahun Alhamdulillah hari ini Ngaji Welasan kembali digulirkan tentunya dengan beberapa penyesuaian. Semoga adanya ngaji welasan  ini semakin memperkuat silaturahmi diantara Aremania. Kami mengucapkan terimakasih juga kepada Habib Anis yang meluangkan waktu ditengah kesibukannya," imbuhnya. 

Penyelenggaraan Ngaji Welasan sendiri dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Selain membatasi pengunjung yang hadir langsung, vaksinasi dua kali menjadi syarat wajib pengunjung.

Duka cita mendalam dirasakan oleh keluarga besar Arema FC. Hal itu setelah mendengar kabar duka meninggalnya ayah dari Kushedya Hari Yudo pada Jumat (10/12/2021).

Manajemen Arema FC mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya ayah dari Kushedya Hari Yudo. “Kami sampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya ayah dari Yudo, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan, terutama Yudo diberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Berpulangnya ayahanda Kushedya Hari Yudo membawa duka tersendiri bagi seluruh elemen Arema FC, sebab selama ini ikatan kekeluargaan di tim Singo Edan cukup kuat.
“Sebagai keluarga besar kami juga sangat merasakan kehilangan dan duka yang sama ketika salah satu keluarga di Arema FC tengah mengalami musibah,” tambah Sudarmaji.
“Terlebih Yudo ini adalah mantan pemain Akademi Arema, kami sangat merasakan bagaimana betapa dekatnya seorang ayah dengan anaknya yang mendorong Yudo hingga menjadi pemain sepak bola seperti saat ini,” ungkap Sudarmaji.

Kushedya Hari Yudo sendiri saat ini tengah berada di Singapura untuk memperkuat Timnas Indonesia yang tengah berlaga di Piala AFF 2020.

Arema FC  berhasil menutup seri ketiga Liga 1 2021 dengan hasil manis setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 1-2 dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Jumat (10/12/2021). Dua gol diborong oleh tim Carlos Fortes.

Kedua tim coba memperagakan permainan cepat di pertandingan tersebut. Borneo FC mendapatkan peluang lebih dulu oleh Terens Puhiri, namun rapatnya pertahanan Arema FC bisa menggagalkan serangan tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

Arema FC memberikan ancaman di menit 15, namun sayang tendangan jarak jauh Renshi Yamaguchi masih melambung tinggi diatas mistar gawang Borneo FC.

Memasuki pertengahan babak, Arema FC kembali dapat peluang yang kali ini melalui eksekusi tendangan bebas Rizky Dwi, namun bola melebar tipis ke samping kanan gawang. Hingga pertandingan babak kedua berakhir, kedudukan masih tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, Arema FC dan Borneo FC mengubah tempo. Keduanya bermain  lebih agresif dibandingkan dengan babak pertama. 

Arema FC akhirnya berhasil mencuri celah di menit 66 melalui Carlos Fortes yang berdiri bebas menyambut bola atas dengan sundulan. Hanya saja keunggulan itu tidak berlangsung lama, Francisco Torres menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan umpan M Sihran.

Arema FC tidak menyerah. Di menit 73 kembali Carlos Fortes mencetak gol. Kali ini berkat tendangan bebas dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau oleh kiper Borneo FC. Kedudukan berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Arema FC.

Borneo FC coba mengejar. Beberapa kali peluang dihasilkan oleh tim Pesut Etam ini. Namun hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah tetap untuk keunggulan tim Singo Edan.

Hasil ini tentu saja membuat Arema FC “Full Senyum” Dendi Santoso dkk naik peringkat 2 klasemen Liga 1 2021 dengan meraih 33 poin. Arema FC berhasil  menggeser Persib Bandung dan menempel ketat pemuncak klasemen Bhayangkara FC dengan 36 poin.

Pertandingan seri ketiga BRI Liga 1 2021 akan dilakoni oleh Arema FC melawan Borneo FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Jumat (10/12/2021), tim Singo Edan bertekat untuk meraih kemenangan di pertandingan tersebut.

“Tentu saja, kami bermain di setiap laga demi kemenangan. Kami akan melakukan segalanya untuk bisa meraih kemenangan,” kata Almeida.

Arema FC saat ini dituntut untuk memenangkan pertandingan untuk kembali naik ke urutan kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2021.

 “Tentunya, sebuah kemenangan akan menjadi lebih bagus bagi para pendukung kami. Bagus juga bagi tim kami jika menjalani rehat kompetisi dengan tambahan tiga poin,” pungkas pelatih asal Portugal ini.

Borneo FC secara posisi memang berada di bawah Arema FC, namun dari sisi permainan mereka menunjukkan peningkatan. Terbukti di lima pertandingan terakhir mereka belum terkalahkan.

Presiden Klub dan jajaran tim Arema FC memberikan perhatian khusus untuk membantu para pengungsi korban erupsi Semeru di Lumajang. Mereka memberikan bantuan melalui Aremania Lumajang untuk mendistribusikan kepada warga terdampak.

Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Permana ditengah jalani hari terakhir karantina kemarin (5/12) usai lawatan di Turki langsung memberikan perhatian  atas musibah Semeru dengan memberikan bantuan melalui Aremania Lumajang.

“Kami bangga dengan rekan-rekan Aremania Lumajang yang langsung bergerak cepat bahu membahu membantu meringankan beban warga terdampak erupsi Semeru. Kami memberikan bantuan semoga dapat meringankan bebanr mereka,” ujar Juragan 99, panggilan akrabnya.

Gilang juga tegaskan pihaknya bersama Arema FC dan Aremania lainnya juga akan menggelar beberapa kegiatan untuk terus membantu warga sekitar Semeru yang kini kondisinya memprihatinkan. Sementara perusahaan dibawah naungan J99 Group milik Presiden Klub Arema FC juga telah mendistribusikan bantuan sembako juga kebutuhan pokok lainnya sejak kejadian musibah sampai hari ini.

“Mari kita bersama sama meringankan beban saudara kita di Lumajang. Kami yakin nawak nawak Aremania yang lain juga melakukan kegiatan membuka posko bantuan. Terima kasih kepada Aremania yang tidak hanya total memberikan dukungan dan doa kepada tim Arema FC, namun juga peduli dengan sesama. Sekali lagi terima kasih,” ujarnya.

Sementara Ikhfanul Alam, mewakili jajaran pemain juga menyampaikan turut berduka atas musibah erupsi Semeru.  “ Saat laga kemarin, kami panjatkan doa agar para korban dikuatkan, diselamatkan dan warga sekitar Semeru kembali normal. Kita juga menggunakan pita hitam sebagai tanda duka kami. Dalam kesempatan ini kami menghimpun sedekah dari semua pemain dan official untuk membantu para korban. Semoga bantuan yang tidak begitu besar ini bisa membantu meringankan saudara kita di Lumajang,” ujar pemain asli Dampit Kabupaten Malang ini.

Sementara Ubay, Kordinator Aremania Lumajang sampaikan beribu terima ksih atas perhatian  Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana beserta jajaran tim dan official yang cepat memberikan bantuan. “ Terima kasih Sam Presiden Arema FC, bantuan kita fokuskan untuk keperluan mandi, obat--obatan, tikar serta selimut. Alhamdulillah untuk sembako telah banyak diterima dari donatur lainnya,” paparnya.

Ubay menambahkan bantuan kini juga difokuskan untuk penangangan para pengungsi baru, apalagi tadi pagi terjadi erupsi baru, utamanya pengadaan kebutuhan anak. Aremania Lumajang membuka tiga posko di kawasan Kecamatan PAsirian, terdapat tiga lokasi di Balaidesa Pasirian, Gedung SMP 2 Pasirian dan Balai Dusun Gentengan Condro Pasirian, sedangkan Posko Terpadu Aremania Lumajang berada tepat di depan Pasar Pasirian.

“ Kami juga matur nuwun kepada Aremania lainnya yang juga membantu mendistribusikan ke kami, kami siap untuk menyalurkan kepada masyarakat korban,” pungkasnya.

Arema FC sukses menjadi juara  Football eLeague (IFeL) Liga 1 2021 lewat pro player  Ferry Gumilang.Di laga final yang digelar di Highgrounds, PIK, Jakarta Utara, Minggu (5/12/2021), Arema FC mengalahkan Persiraja Banda Aceh yang dimainkan oleh Akbar Paudie.

Pertandingan babak final antara Arema FC kontra Persiraja Banda Aceh berlangsung sengit. Kedua pro player tersebut harus memainkan tiga pertandingan eFootball.Di pertandingan perdana,  Arema FC berhasil menang dengan skor 3-0 atas Persiraja Banda Aceh.

Di pertandingan kedua, Persiraja Banda Aceh berhasil revans atas Singo Edan dengan menang 3-2 atas Arema FC. Di pertandingan penentuan, Arema FC berhasil menang 2-0 atas Persiraja Banda Aceh.

Hasil ini tentu menjadi catatan gemilang bagi Ferry, di kejuaraan sebelumnya Arema FC kalah dari PSS Sleman di pertandingan final.  “Alhamdulillah tahun ini rezeki saya bisa menjadi juara setelah tahun lalu saya kalah di babak final dari PSS Sleman,” kata Ferry Gumilang.

“Untuk IFeL tahun ini lebih meriah ya karena banyak pro player baru yang datang dan acaranya lebih seru,” ujarnya.

Arema FC harus mengakhiri pertandingan dengan satu poin setelah bermain imbang 0-0 atas Bali United dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada (12/5/2021), di sisi lain hasil ini membuat Singo Edan mencatatkan rekor 12 pertandingan secara beruntun dengan tak terkalahkan.

Laga melawan Bali United berlangsung dengan tempo lambat di babak pertama. Kedua tim tampak berhati-hati dalam melakukan serangan. Sehingga tidak banyak peluang emas tercipta oleh kedua tim di babak pertama ini.

Kendati demikian, pertandingan berlangsung dengan cukup keras. Pada menit ke-7, kartu kuning sudah dikeluarkan wasit untukpemain Bali United, Willian Pacheco. Dia kedapatan menarik rambut dari Carlos Fortes.

Arema FC sebenarnya lebih banyak mendominasi dalam hal penguasaan bola. Namun rapatnya pertahanan Bali United membuat mereka kesulitan. Hingga pertandingan babak pertama usai, skor tetap imbang 0-0.

Perubahan tempo permainan terjadi di babak kedua. Bali United bermain menekan dengan serangan cepat, kombinasi serangan yang dilakukan Ilija Spasojevic dan Stefano Jantje masih belum berhasil mengancam gawang Adilson Maringa.

Menit ke-58, Bali United  kembali memperoleh kesempatan emas melalui tendangan bebas yang dilakukan Ilija Spasojevic. Namun laju bola yang terlalu kencang gagal disambut barisan depan dan berkahir dengan tembakan ke dalam untuk tim Singo Edan.  

Lima menit jelang pertandingan usai, Bali United  harus bermain dengan 10 pemain setelah Hariono mendapat kartu merah.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan  babak kedua dibunyikan tak ada gol terjadi. Pertandingan ditutup dengan skor 0-0. Hasil ini membuat tidak adanya perubahan posisi bagi kedua tim, Arema FC tetap berada di urutan ketiga dengan 30 poin. Bali United berada di posisi 4 dengan poin 29.

Arema FC tengah dalam motivasi tinggi jelang menghadapi Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada (5/12/2021). Tim Singo Edan dituntut untuk memenangkan pertandingan untuk bisa naik lagi ke urutan kedua klasemen. 

Bali United saat ini menempel ketat Arema FC di urutan keempat,  terpaut hanya 1 poin dari Arema FC yang berada di posisi ketiga. Dendi Santoso dkk unggul dari Bali United dengan meraih 29 poin. Sementara itu Serdadu Tridatu mengoleksi 28 poin.

Jadi wajar jika nanti pertandingan diprediksi akan berlangsung dengan ketat. Jika menang, Arema FC akan melompati Persib yang kini berada di urutan kedua dengan meraih 31 poin. 

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyatakan bahwa timnya siap untuk meraih tiga poin. Analisa terhadap kekuatan Bali United juga sudah dilakukan. 

"Persiapan sama seperti laga lainnya. Kami analisa kekuatan tim lawan, kami juga harus waspada kepada tim lawan tetapi juga fokus pada tim sendiri. Kemudian harus melakukan yang terbaik untuk bisa mendapatkan tiga poin," ujar Eduardo. 

Sejauh ini Arema FC memang sudah terbiasa dengan rotasi pemain. Termasuk menyiapkan pengganti dua pemain yang absen lantaran bergabung dengan Timnas Indonesia. Di sisi lain, saat menghadapi Bali United nanti, mereka juga tidak diperkuat oleh bek kanan enerjik Rizky Dwi karena akumulasi kartu.

“Pemain pengganti sudah kami siapkan. Intinya semua pemain dalam kondisi siap,” ungkap pelatih asal Portugal ini.

Di lima laga terakhir, sejauh ini Arema FC dan Bali United mencatatkan rekor gemilang. Mereka menjadi tim yang tidak terkalahkan dengan catatan 4 pertandingan menang dan sekali imbang. Sementara itu Bali United  juga memiliki rekor yang sama, dari 5 pertandingan terakhir 4 kemenangan berhasil mereka raih dan sekali  berakhir dengan skor imbang.