Korban Luka Terbantu Bantuan Crisis Center Arema FC

04 November 2022

Korban Luka Terbantu Bantuan Crisis Center Arema FC

Sisa-sisa trauma atas terjadinya tragedi Kanjuruhan masih membekas pada Rois Mubaroq. Hal itu terlihat saat pemuda berstatus pelajar di SMAN Kota Malang itu mendatangi Crisis Center Arema FC pada Jumat (4/11/2022).

Rois tampak terbata-bata saat  menceritakan kejadian yang menurutnya sangat kelam tersebut. “Saat itu saya kira-kira berada di tumpukan kedua dari bawah, kaki saya terjepit dan tidak bisa bergerak,” ungkapnya.

Melihat banyaknya korban, Rois  yang saat itu berada di Tribun 12  mengaku bersyukur masih diberikan keselamatan. “Alhamdulillah masih diberikan keselamatan. Karena saat itu benar-benar panik dan hanya bisa pasrah,” ungkapnya.

Rois kini masih dalam tahap pemulihan. Kaki kanannya mengalami penyempitan syaraf pada tulang yang membuatnya merasakan nyeri. Dia mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Crisis Center Arema FC.“Saya ucapkan terimakasih atas bantuannya, ini berarti untuk pemulihan saya,” tambahnya.


Crisis Center Arema FC yang sudah menjalankan tugasnya di tahap kedua ini terus bekerja sesuai dengan jadwal yang diarahkan oleh direksi. Layanan distribusi  santunan ini akan ditutup pada 9 November 2022 mendatang. Ditutupnya layanan distribusi santunan ini tepat dilakukan pada peringatan 40 hari tragedi Kanjuruhan yang menghilangkan 135 nyawa dan ratusan korban luka-luka ini. 

“Sesuai dengan arahan direksi, jadi untuk tahap ini akan ditutup pada 9 November 2022 mendatang,” ungkap Tjiptadi Purnomo, salah satu anggota tim Crisis Center Arema FC.

Banner Ads
Banner Ads
NEW

AREMA FC 2025/26 JERSEY