Keputusan Panpel Persik Kediri dan pihak keamanan yang melarang kehadiran Aremania di Stadion Brawijaya, Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2022 pada (17/9/2022) bisa dipahami oleh manajemen Arema FC.

"Manajemen menghormati apapun keputusan dari  pihak keamanan maupun Panpel Persik dengan berbagai pertimbangan yang telah diuraikan panjang lebar  ketika rakor," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris yang menghadiri rakor di Kediri pada (1/9/2022).

"kita memahami walaupun hal tersebut merugikan  buat suporter, karena elemen suporter dalah pemain ke -12 yang sangat  diperlukan untuk menggenjot semangat dan daya juang pemain di lapangan," ungkapnya.

"Saya berharap Aremania juga bisa memahami karena  kita sebagai  tamu akan menghormati keputusan tim tuan rumah. Saya berharap kedepan  kedua suporter  bisa saling berkunjung dan menjalin persahabatan karena sejatinya roh dari  Sepak bola adalah memupuk jiwa  persatuan dan sportivitas, " tambahnya.

Sebelumnya Panpel Arema FC memang berusaha untuk mendorong semangat persaudaraan antar kedua kelompok suporter. Pada perhelatan Piala Presiden lalu, suporter Persik juga berkunjung ke Stadion Kanjuruhan meski tidak terkoordinir secara resmi.