BERITA

Tiga Kementerian  Dampingi Keinginan Arema FC Kelola Stadion Kanjuruhan, Targetkan Zona Ekonomi Eksklusif di Malang

Tiga Kementerian Dampingi Keinginan Arema FC Kelola Stadion Kanjuruhan, Targetkan Zona Ekonomi Eksklusif di Malang

MALANG – Manajemen Arema FC menunjukkan langkah serius dalam upaya mendapatkan hak pengelolaan Stadion Kanjuruhan. Klub berjuluk Singo Edan ini berkomitmen mengubah kawasan stadion menjadi zona ekonomi eksklusif yang memberdayakan UMKM lokal dan komunitas suporter.
Keseriusan ini disambut positif oleh pemerintah pusat. 

Pada Rabu (10/12/2025), tiga kementerian sekaligus—Kementerian UMKM, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)—melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke Stadion Kanjuruhan untuk berdiskusi langsung dengan manajemen Arema FC.

*Konsep Zona Ekonomi Eksklusif Kanjuruhan*

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa usulan hak kelola ini bukan hanya soal sepak bola, melainkan pengembangan potensi ekonomi kawasan.

"Kami berkomitmen menjadikan Stadion Kanjuruhan semacam zona ekonomi eksklusif. Pengembangan potensi ekonomi kawasan stadion akan dilakukan dengan berkolaborasi bersama komponen UMKM lokal, termasuk komunitas fans," ujar Yusrinal.

Pria yang akrab disapa Inal ini menambahkan, tujuan utama dari pengelolaan ini adalah menciptakan kemakmuran bagi klub dan masyarakat Malang Raya pada umumnya. Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah pusat atas respons cepat mereka.

"Kami sangat serius untuk bisa mengelola aset ini. Terima kasih kepada pemerintah pusat, utamanya Kemenpora, Kemendagri, Kementerian UMKM, dan Pemkab Malang atas dukungannya," imbuhnya.

*Implementasi Cepat MoU 3 Menteri*

Tenaga Ahli Menteri UMKM, Budi Setiawan, yang hadir dalam kunjungan tersebut, mengapresiasi inisiatif Arema FC. 

Menurutnya, langkah Arema FC adalah bentuk implementasi nyata dari Nota Kesepahaman (MoU) tiga kementerian terkait industri olahraga dan UMKM.

"Kami mengapresiasi Arema FC yang merespons MoU 3 Menteri ini dengan cepat untuk inisiasi mengelola stadion dan kawasan Kanjuruhan. Paparan manajemen cukup komprehensif dan on progress," kata Budi.

Budi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan lepas tangan. "Kementerian UMKM akan melakukan pendampingan kepada Arema FC untuk mendapatkan hak pengelolaan Stadion Kanjuruhan dan kawasannya melalui program holding UMKM," tegasnya.

*Optimalisasi Aset Daerah*

Senada dengan Budi, Sekretaris Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Fitri Rinaldi, melihat potensi besar jika aset pemerintah daerah dikelola secara profesional. 

Pertemuan yang melibatkan delegasi Kemendagri (diwakili Dirjen Pengembangan Daerah, Ibu Murita) dan Kemenpora (Asisten Deputi Bidang Olahraga Profesional, Yusuf Suparman) ini dinilai sebagai sinergi positif.

"Dari diskusi yang terjadi, terlihat potensi yang sangat menjanjikan apabila Stadion Kanjuruhan dikelola dengan baik. Ini adalah upaya optimalisasi agar aset Pemerintah Daerah lebih produktif," ujar Rinaldi.

Ia berharap pengelolaan ini akan berdampak maksimal pada peningkatan ekonomi daerah.

 "Khususnya dalam meningkatkan peran pengusaha UMKM dalam ekosistem klaster olahraga, terutama sepak bola," tutupnya.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Arema FC dipimpin langsung oleh GM Yusrinal Fitriandi dan Manajer Bisnis Munif Wakid. 

Langkah ini diharapkan menjadi pilot project percontohan bagaimana klub sepak bola di Indonesia dapat mandiri secara finansial sekaligus menggerakkan roda ekonomi kerakyatan di sekitarnya.

11 December 2025

Arema FC & Presidium Aremania Utas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Arema FC & Presidium Aremania Utas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Malang, 6 Desember 2025. Mewakili manajemen Arema FC, bersama dengan Presidium Aremania Utas, kami menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada saudara-saudara kita di Sumatera yang saat ini terdampak bencana banjir dan longsor. Bencana ini tidak hanya meninggalkan luka fisik, namun juga menyisakan beban psikologis dan kerugian materi yang tidak sedikit.

 

Sebagai bagian dari keluarga besar sepak bola Indonesia, Arema FC dan Aremania merasa terpanggil untuk bergerak cepat memberikan dukungan nyata. Melalui kolaborasi dengan Presidium Aremania Utas, berbagai bentuk bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, hingga dukungan logistik telah disalurkan ke titik-titik lokasi terdampak.

 

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan pesan positif dan dukungan moral kepada para korban:

 

“Sepak bola bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang kepedulian dan kemanusiaan. Hari ini kami datang bukan sebagai klub sepak bola, tetapi sebagai saudara yang ingin ikut meringankan beban mereka yang sedang diuji. Semoga bantuan kecil ini bisa menjadi penguat, dan semoga para korban senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan untuk bangkit kembali.”

 

Kami juga mengapresiasi semangat solidaritas Aremania yang terus menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial dan kemanusiaan tetap menjadi bagian penting dari identitas Arek Malang. Kebersamaan inilah yang membuat gerakan ini dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.

 

Arema FC akan terus memantau kondisi di lapangan dan siap membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara berkelanjutan.

06 December 2025

Arema FC Apresiasi Surat Terbuka Presidium, Sikapi Polling Logo Singa Bertindik dengan Hormat:

Arema FC Apresiasi Surat Terbuka Presidium, Sikapi Polling Logo Singa Bertindik dengan Hormat: "Kami Rindu, Tapi Tetap Hormati Hak Pihak Lain"

MALANG – Manajemen Arema FC memberikan respons resmi dengan penuh rasa hormat terkait perkembangan dinamika publik terkini. Hal ini menyangkut tingginya aspirasi dalam polling Aremania yang menginginkan kembalinya logo historis "Singa Bertindik", serta langkah strategis Presidium Aremania yang telah mengirimkan Surat Terbuka kepada pihak pemegang hak cipta logo lama.

 

Sebagai entitas pemegang Hak Merek atas nama dan logo terkait Arema, Arema FC menegaskan komitmennya untuk menjaga marwah klub dengan mengedepankan etika, kesantunan, dan kepatuhan penuh terhadap hukum.

 

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan bahwa manajemen sangat memahami dan mengapresiasi kerinduan mendalam Aremania terhadap simbol-simbol kejayaan masa lalu tersebut.

 

"Kami sangat menghargai langkah polling dan aspirasi tulus Aremania. Jujur, kami di manajemen pun memiliki kerinduan yang sama. Logo Singa Bertindik adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjalanan kami," ungkap Yusrinal di Malang.

 

Yusrinal secara khusus menyoroti langkah Presidium Aremania yang telah berinisiatif mengirimkan Surat Terbuka untuk memohon keikhlasan pihak Yayasan agar menyerahkan hak cipta logo tersebut. 

 

Menurutnya, itu adalah langkah yang tepat, elegan, dan sesuai prosedur.

 

"Kami melihat langkah Presidium mengirim surat terbuka adalah bentuk ikhtiar yang sangat mulia dan prosedural. Itu menempatkan persoalan pada tempatnya. Kami di klub sangat mengapresiasi upaya tersebut," ujarnya.

 

Pria yang akrab disapa Inal ini mengajak agar aspirasi dan surat tersebut direspon positif oleh semua pihak, utamanya untuk tujuan persatuan dan kebanggaan bersama.

 

“Porsi kami di manajemen adalah terus berikhtiar menjaga eksistensi Arema di jalur kompetisi dan perlindungan atas hak komersil Arema. Kami berharap pihak lain pemegang hak cipta logo Singa Bertindik, sesuai porsinya, dapat dengan ikhlas memenuhi aspirasi Aremania yang tersurat dalam permohonan Presidium tersebut," paparnya.

 

Yusrinal menegaskan kembali soal pembagian kewenangan agar publik paham posisi klub.

 

"Kewenangan menyerahkan atau mengizinkan penggunaan logo itu ada pada mereka (pemegang hak cipta), bukan pada klub. Porsi serta kewenangan ini perlu dipahamkan ke publik agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan. Kami sifatnya menunggu 'lampu hijau' legalitas tersebut," tegasnya.

 

Yusrinal menjelaskan, status manajemen saat ini yang telah memproses legalitas pengakuan negara sebagai pemegang Hak Merek Arema, justru membawa amanah dan tanggung jawab moral yang lebih besar untuk memberikan teladan yang baik.

 

"Manajemen memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan contoh kepatuhan hukum. Kita tidak ingin membangun kebesaran Arema tanpa menghormati hak pihak lain," tuturnya dengan nada rendah hati.

 

Ia menekankan prinsip integritas klub di era baru ini. "Kita patuh legal, maka kita ingin melangkah dengan cara yang benar dan sesuai regulasi," pungkasnya.

03 December 2025

Jaga Antusiasme Pecinta Official Merchandise, Arema FC Diskusi Bareng Komunitas Jersey Malang

Jaga Antusiasme Pecinta Official Merchandise, Arema FC Diskusi Bareng Komunitas Jersey Malang

MALANG - Arema FC terus bersinergi dengan berbagai lini. Tak terkecuali di sektor bisnis untuk menghasilkan output produk yang bisa diterima di berbagai kalangan, termasuk pecinta jersey. Official store Singo Edan pun menggelar diskusi dengan Komunitas Jersey Malang, Jumat (28/11) malam di Kantor Arema FC, Jalan Mayjend Panjaitan No 42 Kota Malang. 

 

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam, dari pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB. Selama itu, baik dari Arema FC maupun Komunitas Jersey Malang saling sharing dengan gayeng. 

 

"Ini salah satu program official store Arema FC untuk menjangkau berbagai lini. Dengan berdiskusi bersama Komunitas Jersey Malang, kami juga ingin mendengarkan seperti apa dari grassroot, bagaimana masukan dari mereka yang juga concern dalam hal jersey," kata Store Manager Arema FC Official Tjiptadi Purnomo. 

 

Dia mengatakan, pengalaman anggota komunitas jersey serta pengetahuannya, sangat bermanfaat ketika disinergikan dengan Arema FC Store dalam menghasilkan karya. Sehingga, nantinya produk official merchandise pun bisa semakin baik, bahkan diterima dan mengundang antusiasme ketika meluncurkan jersey salah satunya. 

 

 "Dalam hal membuat jersey tim, kami harus tahu apa yang sedang ramai di grassroot. Apa yang sedang diminati, mulai dari konsepnya, bahannya atau programnya ketika diluncurkan jersey," jelas pria yang akrab disapa Adi tersebut. 

 

Selain itu, review terhadap produk yang selama ini telah diluncurkan juga menjadi masukan berharga. Baik itu dinilai secara positif maupun perlu adanya sentuhan ulang sehingga karya bisa semakin nyaman bagi pembelinya. 

 

"Banyak sekali yang didapatkan. Misalnya ketika mendapatkan masukan dalam hal filosofi jersey, lalu harus ada penyempurnaan seperti apa di jersey selanjutnya," paparnya. 

 

"Kami ingin kedepannya jersey Arema itu punya makna dan magis yang kuat untuk mewakili Malang. Lewat jersey pula kita mau jadi yang terbaik untuk sepak bola Indonesia, terutama bagi konsumen pecinta Arema. Kami berharap, selain prestasi bisnis hingga historisnya juga harus jadi yang terbaik," tambah dia. 

 

Selain itu, dalam waktu dekat Arema FC segera meluncurkan jersey ketiga untuk musim 2025/2026. Dari hasil diskusi tersebut, menurutnya, ada hal penting yang nantinya bakal tertuang dalam jersey terbaru. 

 

"Semoga nantinya konsumen suka dan bisa menjadi koleksi yang baik bagi seluruh pecinta Arema," pungkasnya. 

28 November 2025

Masalah Keluarga, Paulinho Moccelin Resmi Mundur dari Arema FC : Manajemen Menghormati

Masalah Keluarga, Paulinho Moccelin Resmi Mundur dari Arema FC : Manajemen Menghormati

MALANG – Kabar mengejutkan datang dari kubu tim berjuluk Singo Edan. Gelandang serang asing andalan Arema FC, Paulinho Moccelin, resmi mengundurkan diri dan memutus kontraknya di tengah berjalannya kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

Keputusan berat ini diambil pemain asal Brasil tersebut karena alasan mendesak terkait persoalan keluarga yang mengharuskannya segera pulang ke kampung halamannya.

General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi, membenarkan kabar hengkangnya Paulinho. Pria yang akrab disapa Inal tersebut mengonfirmasi bahwa sang pemain telah meninggalkan tim pada Selasa pagi (25/11/2025).

"Dia harus memutus kontraknya dengan Arema karena ada masalah dengan keluarganya," ungkap Yusrinal, Selasa (25/11/2025).

Menurut Inal, keputusan mundur ini tidak diambil secara mendadak,

Paulinho Moccelin disebut telah berusaha keras menyeimbangkan fokus antara karir profesionalnya di Malang dan masalah keluarga yang terjadi di Brasil selama dua bulan terakhir.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil positif, sehingga sang pemain dihadapkan pada pilihan sulit.

"Dua bulan terakhir dia sudah berusaha untuk memperbaiki masalahnya, tapi menemukan jalan buntu. Akhirnya dia harus kembali ke Brasil," jelas Inal.

Manajemen Arema FC pun menghormati keputusan tersebut meski harus kehilangan salah satu pilar asingnya di saat kompetisi sedang berjalan ketat.

"Menurut dia dan keluarganya, itu (pulang ke Brasil) satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah di keluarga dia," tambahnya.

Kepergian Paulinho menjadi pukulan tersendiri bagi skuad Singo Edan. Pasalnya, Liga 1 saat ini telah memasuki pekan ke-13, dan hanya menyisakan empat laga lagi jelang berakhirnya putaran pertama.

Dengan berat hati, manajemen Arema FC harus rela melepas pemain yang memiliki skill individu mumpuni tersebut demi alasan kemanusiaan dan keharmonisan keluarga sang pemain.

Paulinho sendiri sudah berpamitan secara resmi dengan jajaran pelatih, rekan setim, dan manajemen sebelum bertolak meninggalkan Malang.

Dalam pernyataanya dalam surat yang sikirim ke klub, Paulinho Moccelin menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh elemen Arema FC dan Aremania

Ia menegaskan bahwa keputusan pensiun dari perjalanannya di Arema adalah murni karena alasan pribadi yang telah disetujui oleh klub.

"Karena alasan pribadi dan atas persetujuan klub, saya akan pensiun dari perjalanan saya di Arema FC. Saya sangat berterima kasih kepada keluarga Arema atas semua waktu yang telah dihabiskan bersama, rasa hormat, dan kemitraan selama periode ini," tulis Paulinho dalam pernyataan resminya.

Meski harus pergi lebih cepat, Paulinho enggan menyebut ini sebagai perpisahan selamanya. Ia pergi dengan membawa kenangan manis bersama Aremania dan tim.

"Saya berharap babak-babak selanjutnya akan sama istimewanya. Perpisahan kita diiringi rasa syukur. Ini bukan perpisahan, sampai jumpa lagi, penuh rasa syukur. Terima kasih atas semua yang telah kita bangun bersama!" tutupnya.

25 November 2025

GM Arema FC: Apresiasi Dukungan Aremania, Mari Bersama Kawal Proses Hukum dengan Itikad Baik Demi Persatuan dan Prestasi

GM Arema FC: Apresiasi Dukungan Aremania, Mari Bersama Kawal Proses Hukum dengan Itikad Baik Demi Persatuan dan Prestasi

Malang, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan pernyataan resmi klub terkait perkembangan terbaru mengenai Hak Merek logo dan penamaan klub, sekaligus mengapresiasi respons publik atas upaya klub menjaga eksistensinya.

"Kami, atas nama manajemen Arema FC di bawah naungan PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), menyampaikan antusiasme dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan secara formil maupun kultural oleh seluruh Aremania," ujar Yusrinal.

Yusrinal menegaskan bahwa dukungan masif dari Aremania ini menjadi fondasi krusial bagi klub, terutama setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara sah menetapkan PT AABBI sebagai pemegang Hak Merek resmi atas logo dan penamaan Arema FC.

"Penetapan Hak Merek ini adalah langkah legal yang sangat penting untuk memberikan kepastian dan landasan operasional klub ke depan. Ini adalah penegasan posisi kami," tambahnya.

Manajemen Arema FC menegaskan sikap untuk selalu patuh pada seluruh proses hukum prosedural yang berlaku.

"Namun, kami berharap semua proses ini dapat berjalan dengan baik. Tujuan utama kita bersama adalah mengedepankan persatuan, memperkokoh eksistensi, dan fokus mengembalikan prestasi Arema dan Aremania."

Sikap itikad baik ini, menurut Yusrinal, juga tercermin dalam cara klub berusaha menanggapi aspirasi publik yang perlu pula mengedepankan proses hukum yang masih sedang berjalan.

"Kami sangat antusias untuk terus memperhatikan aspirasi Aremania. Namun, sebagai entitas yang taat hukum, kami berkomitmen menghormati setiap proses hukum dan hak yang dimiliki pihak lain," ujarnya,

"Kini saatnya kita meninggalkan perdebatan. Mari kita rajut kembali persatuan dan prestasi Arema dengan penuh martabat. Perjuangan kita tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam memperjuangkan dan membangun fondasi legal serta organisasi yang kuat demi masa depan klub." Imbuhnya.

Karena itu, Yusrinal mengajak semua pihak untuk tetap menjaga komitmen persatuan dan kondisifitas dengan fokus memberikan support moral terhadap klub Arema FC dalam menjalani kompetisi ini, pungkas Yusrinal.

16 November 2025

Panpel Arema FC Klarifikasi Insiden di Kepanjen: Murni Perkelahian Pengamen, Tidak Terkait Suporter

Panpel Arema FC Klarifikasi Insiden di Kepanjen: Murni Perkelahian Pengamen, Tidak Terkait Suporter

Kepanjen – Suasana jelang laga pekan ke-X Liga 1 antara Arema FC kontra Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Minggu (26/10/2025), sempat diwarnai ketegangan menyusul adanya insiden perkelahian yang berujung pembacokan di area luar stadion. Namun, Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC bergerak cepat memberikan klarifikasi, memastikan insiden tersebut murni kriminal dan tidak melibatkan suporter.


Insiden berdarah tersebut terjadi di area Ring 4 Stadion Kanjuruhan, tepatnya di sekitar block office Kepanjen, beberapa jam sebelum kick-off sore ini. Dua individu dilaporkan terlibat perkelahian yang diakhiri dengan aksi pembacokan.


Ketua Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, dalam keterangan resminya, secara tegas membantah adanya keterkaitan antara insiden tersebut dengan kegiatan suporter maupun jalannya pertandingan.


"Kami tegaskan, insiden yang terjadi di luar stadion ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pertandingan Arema FC melawan Borneo FC," ujar Erwin Hardiyono kepada awak media.


Hardiyono menjelaskan, dari hasil identifikasi awal, dua orang yang terlibat perkelahian tersebut diketahui merupakan pengamen. "Mereka adalah dua orang pengamen dan bukan dari kalangan suporter yang datang untuk menonton. Ini murni insiden kriminal yang melibatkan individu," tegasnya.


Pihak kepolisian setempat telah tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan TKP serta menangani kasus ini. Hingga berita ini diturunkan, motif di balik perkelahian dan pembacokan tersebut masih diselidiki secara mendalam oleh pihak berwajib.


Panpel Arema FC mengimbau seluruh Aremania dan penonton yang sudah berada di sekitar stadion untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh spekulasi yang beredar. 


Pihak Panpel menjamin keamanan dan kenyamanan di dalam serta ring 1-3 area stadion tetap terjaga dengan ketat, memastikan pertandingan dapat berjalan lancar.


"Kami meminta publik untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi yang bisa mengganggu kondusivitas. Percayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian," tutup Hardiyono.


Pertandingan Arema FC melawan Borneo FC tetap dijadwalkan akan digelar sore ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

26 October 2025

Marcos Santos Beri Wejangan Khusus, Sinergi Tim Senior dan Akademi Arema FC Menguat Jelang EPA

Marcos Santos Beri Wejangan Khusus, Sinergi Tim Senior dan Akademi Arema FC Menguat Jelang EPA

Malang - Menjelang kick-off Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/2026 akhir pekan ini, jajaran pelatih Arema FC Football Academy mendapat suntikan motivasi dan arahan teknis langsung dari pelatih kepala tim senior, Marcos Santos. 

 

Dalam pembekalan yang digelar di Kandang Singa, Jl. Mayjen Panjaitan No. 42, Kota Malang, sinergi antara tim senior dan akademi semakin diperkuat untuk menyongsong kompetisi.

 

Coach Marcos Santos secara khusus memberikan motivasi dan menanamkan semangat juang kepada para pelatih akademi yang akan memimpin tim U-16, U-18, dan U-20. 

 

Ia menekankan pentingnya membangun mentalitas pemenang sejak usia dini.

Dari segi teknis, pelatih asal Brasil tersebut memaparkan gaya dan strategi melatih yang menjadi filosofinya. 

 

Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi dan saling berbagi strategi antara pelatih kepala dengan para pelatih akademi, yakni Endrik Vedes (U-16), Doni Suherman (U-18), dan Suwandi HS (U-20).

 

"Ke depan, saya akan memantau langsung pertandingan home EPA untuk melihat bagaimana gaya dan style bermain anak-anak," ujar Coach Marcos. "Tentu juga untuk mencari pemain-pemain potensial yang dapat ditarik ke tim senior."

 

Langkah ini menegaskan komitmennya untuk membangun fondasi tim yang kuat dengan memberikan kesempatan bagi talenta internal untuk naik kelas.

 

Dukungan tak hanya datang dari pelatih kepala. Pelatih fisik Arema FC, Carlos Airon Silva de Melo, turut memberikan wejangan krusial terkait kebugaran pemain. 

 

Mengingat jadwal EPA yang padat dengan pertandingan pada hari Sabtu dan Minggu, Carlos menekankan pentingnya manajemen kondisi fisik.

 

"Melihat jadwal bermain Sabtu-Minggu, saya menekan para pemain untuk menjaga fisik dengan betul-betul memanfaatkan banyak waktu untuk istirahat dan menjaga pola makan," jelas Carlos.

 

Ia menambahkan, meski metode pemulihan seperti ice bath bisa membantu, poin utamanya dengan jadwal sepadat itu adalah memaksimalkan waktu istirahat. "Memanfaatkan banyak waktu untuk istirahat menjadi hal yang utama," tegasnya.

 

Dengan bekal strategis dari Marcos Santos dan panduan fisik dari Carlos Airon, Arema FC Academy kini lebih siap untuk memulai perjuangan mereka di EPA dan membuktikan diri sebagai lumbung talenta masa depan Singo Edan. 

09 October 2025

Arema FC Gelar Doa dan Khataman Bersama Peringati 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, GM Yusrinal: Duka Ini Abadi

Arema FC Gelar Doa dan Khataman Bersama Peringati 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, GM Yusrinal: Duka Ini Abadi

MALANG – Arema FC menggelar rangkaian doa bersama dan khataman Al Quran untuk memperingati tiga tahun Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135+ korban jiwa. 

 

Kegiatan yang berpusat di Kandang Singa, kantor Arema FC, ini menjadi momen refleksi dan penguatan komitmen untuk terus membersamai keluarga korban serta melakukan pembenahan menyeluruh.

 

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa duka akibat tragedi pada 1 Oktober 2022 tersebut adalah duka abadi yang akan selalu dikenang.

 

"Di hadapan keluarga korban dan seluruh elemen masyarakat, izinkan saya, mewakili Arema FC, untuk sekali lagi menyampaikan bahwa duka ini adalah duka abadi kita bersama," ujar Yusrinal dalam rilis resminya, Selasa (30/9/2025).

 

Tema acara nya doa bersama untuk:

- 3 tahun korban tragedi kanjuruhan

- kerukunan, ⁠kedamaian, keamanan, dan kenyamanan Malang raya 

- ⁠kondisi indonesia saat ini

Agenda Peringatan di Kandang Singa

Manajemen Arema FC telah menyusun dua agenda utama dalam rangka peringatan tiga tahun ini.

1. Selasa, 30 September 2025: Dimulai pukul 13.00 WIB, akan dilaksanakan khataman Al-Qur'an bersama lima ustadz dari Yasuka Blimbing Malang di Kandang Singa.

2. Rabu, 1 Oktober 2025: Dilanjutkan dengan kegiatan Yasinan dan Tahlil bersama warga sekitar kantor Arema FC pada sore hari, pukul 15.30 WIB.

 

Seluruh agenda ini akan diikuti pula oleh jajaran karyawan Arema FC serta para pelatih dan staf dari Arema FC Football Academy sebagai bentuk penghormatan dan pengingat bagi generasi penerus.

 

Komitmen Membersamai Korban dan Transformasi Suporter

 

Dalam sambutannya, Yusrinal Fitriandi menekankan bahwa mengenang saja tidak cukup. Tragedi Kanjuruhan harus menjadi titik balik untuk membangun masa depan sepak bola yang lebih manusiawi. Ia menegaskan komitmen klub untuk terus berjalan beriringan dengan keluarga korban.

 

"Kami sadar, tidak ada yang bisa menggantikan kehilangan yang ada. Namun, komitmen kami adalah untuk terus membersamai keluarga korban, berjalan beriringan, mendengarkan, dan berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang dipikul," tegasnya.

 

Lebih dari itu, Arema FC bertekad membangun sebuah tradisi dan paradigma baru tentang perilaku positif suporter. 

 

Menurutnya, dukungan kepada klub harus lahir dari inisiatif tulus dan dilakukan dengan cara yang bermartabat. Dia mencontohkan hubungan harmonis yang telah terjalin antara Aremania dengan suporter klub lain.

 

"Tragedi ini harus menjadi fondasi untuk membangun masa depan sepak bola yang lebih baik dan lebih manusiawi. Keamanan dan kehormatan di stadion adalah tanggung jawab kita bersama," tambahnya.

 

Atas nama klub, Yusrinal kembali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama keluarga korban, jika segala ikhtiar yang dilakukan masih belum memenuhi harapan.

 

"Kami ingin menegaskan satu hal: kami tidak akan pernah berhenti. Kami akan tetap berkomitmen untuk selalu membersamai, dan kami akan bersungguh-sungguh untuk menjalankan setiap komitmen yang telah kita susun bersama," pungkasnya.

 

Peringatan ini diharapkan menjadi momen untuk menguatkan tekad bersama, memastikan tidak ada lagi air mata yang tumpah di stadion karena sepak bola, seraya mendoakan para syuhada Kanjuruhan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. 

30 September 2025

Arema FC Terus Pantau Percepatan Perbaikan Lapangan Stadion Supriyadi Blitar

Arema FC Terus Pantau Percepatan Perbaikan Lapangan Stadion Supriyadi Blitar

Blitar - General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, memberikan apresiasi atas upaya percepatan pembenahan rumput dan kualitas lapangan Stadion Supriyadi Kota Blitar. Proses perbaikan yang dilakukan oleh kontraktor ternama, PT Harapan Jaya Lestarindo, menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menghadirkan lapangan berkualitas di Kota Blitar.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Lestarindo  dalam memperbaiki lapangan Stadion Supriyadi. Proses aeration dan top dressing yang telah dilakukan merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada," ujar Yusrinal dalam rilisnya belum lama ini.
Seperti diketahui, Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah memberikan teguran kepada Arema FC terkait kualitas lapangan Stadion Supriyadi. Keluhan dari klub lawan terkait kondisi lapangan menjadi pemicu dilakukannya perbaikan secara besar-besaran.
Menurut laporan Lestarindo, ungkap Inal-sapaan akrabnya, kondisi lapangan Stadion Supriyadi yang keras dan banyaknya rumah cacing menjadi kendala utama. Kondisi ini menyebabkan aliran bola tidak lancar dan kualitas permainan terganggu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Lestarindo telah melakukan upaya, di antaranya Nematisida: Penggunaan nematisida bertujuan untuk mengurangi populasi cacing tanah dan mencegah kotoran cacing naik ke permukaan lapangan. Selanjutnya dilakukan Aeration dan Top Dressing yakni Proses aeration berfungsi untuk mengaerasi tanah, sementara top dressing dilakukan untuk memperbaiki permukaan lapangan dan memberikan nutrisi tambahan.
Lebih lanjut, Yusrinal menjelaskan bahwa pihak kontraktor juga akan melakukan releveling dan sulam pada lapangan dalam waktu dua bulan ke depan. Hal ini bertujuan untuk membuat permukaan lapangan lebih rata dan sempurna.
Akhir pekan kemarin, imbuh Inal, Lestarindo telah menyelesaikan proses top dressing dan melanjutkan dengan penebaran kapur, obat cacing, serta pemupukan. Kegiatan ini dilakukan kemarin untuk mempercepat proses pemulihan dan pertumbuhan rumput. Pihak kontraktor optimis bahwa dalam waktu seminggu ke depan, hasil perbaikan lapangan akan semakin terlihat signifikan
"Kami optimis dengan perbaikan yang dilakukan, kualitas lapangan Stadion Supriyadi akan meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya penting bagi performa Arema FC, tetapi juga akan meningkatkan grade kualitas lapangan secara keseluruhan," pungkas Yusrinal. (**)

03 September 2024

Konsultan Internasional Sarankan Arema FC Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Konsultan Internasional Sarankan Arema FC Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Manajemen Arema FC mendapatkan masukan berharga setelah melakukan pertemuan secara daring dengan konsultan dari tiga negara pada Senin sore  (7/11/2022), masukan tersebut diantaranya adalah langkah untuk segera berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan.


“Ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan yang dilakukan secara daring tersebut. Mulai dari bagaimana langkah kedepan, mulai melakukan perbaikan sistem pengamanan di stadion dan hal lainnya adalah Arema FC didorong untuk berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan, seperti pemerintah dan pihak-pihak lain yang berkaitan,” ungkap manajer international affair, Arema FC Fuad Ardiansyah.


Sistem pengamanan sendiri menjadi bagian penting kedepan. Hal ini berkaitan dengan mengembalikan kepercayaan publik jika nanti Arema FC sudah terbebas dari sanksi dan pertandingan berjalan dengan normal. “Sistem pengamanan menjadi bagian yang sangat krusial. Seperti salah satu contoh di Turki yang memiliki karakter suporter yang militan seperti di Arema FC, untuk mengubah sistem tiket menjadi sistem online dibutuhkan waktu setidaknya 3 tahun. Tapi dengan dukungan banyak elemen, hal-hal itu sangat mungkin bisa dilakukan di Arema FC kedepan,” tambah Fuad.

 

Dalam pertemuan tersebut, salah satu  Konsultan,  Badiuzzaman Jamhari menyatakan bahwa untuk bisa bangkit Arema FC memiliki modal yang cukup. “Untuk bisa bangkit kembali dan melakukan recovery, Arema FC memiliki modal yang cukup kuat, memiliki nama baik di kawasan Asia bahkan juga Eropa,” tambah Badiuzzaman Jamhari yang berdomisili di London.


Selain Badiuzzaman Jamhari, dau konsultan lainnya adalah  Andrea Poggio dari Italia dan Soner Bicikci dari Turki. Dari Arema FC yang terlibat dalam diskusi tersebut selain Fuad Ardiansyah juga ada media officer Sudarmaji, manager bisnis  Muhammad Yusrinal Fitriandi dan satu anggota tim pemulihan Ronny Suhatril  yang sudah tiba di Malang.

07 November 2022

 Warnai Laga Perdana dengan Kemenangan di Markas Persib, Singa Muda Arema FC Kantongi Modal Positif di Elite Pro Academy 2023

Warnai Laga Perdana dengan Kemenangan di Markas Persib, Singa Muda Arema FC Kantongi Modal Positif di Elite Pro Academy 2023

Arema FC Academy mewarnai laga perdana pekan ke-2 kompetisi Elite Pro Academy 2023/2024 dengan kemenangan saat bertanding ke markas Persib Bandung. Satu kemenangan, hasil imbang dan satu kekalahan dicatatkan oleh Singo Edan muda di laga yang digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada (7/10/2023)


Di pertandingan perdana, Arema FC U-16 harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Persib U-16 dengan skor tipis 1-0. Berikutnya, di laga kedua Arema FC U-18 menuai hasil imbang tanpa gol atas Persib U-18.
Seolah ingin membalaskan hasil dari dua laga yang diraih oleh adik-adiknya, Arema FC U-20 akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Gol Arema FC U-20 dicetak oleh Moch Ricky Indrawan di menit ke-32.

Pelatih kepala Arema FC U-20, Agus Yuwono menyambut gembira hasil yang diraih oleh anak didiknya tersebut. “Alhamdulillah atas hasil yang diraih hari ini, semua berkat kerja keras seluruh pemain.” ungkap legenda tim Singo Edan ini.

Secara strategi, Agus Yuwono menyatakan bahwa memang ada rotasi yang dia lakukan dibandingkan dengan pertandingan pekan pertama lalu. “Hari ini kita ada rotasi 5-6 pemain,” ungkapnya.

Kendati menyebutnya sebagai modal untuk menghapi pertandingan kedua, namun Agus Yuwono tidak ingin anak didiknya terlena. “Ini memang menjadi modal positif untuk pertandingan besok. Tapi tetap, kita tidak ingin lengah,” ujarnya.


Sementara itu pelatih Arema FC U-16, Muhammad Mantri menyatakan bahwa hasil di laga perdana itu menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan kedua besok. “Hasil hari ini menjadi bahan evaluasi, secara permainan anak-anak tidak kalah, kami optimis menghadapi pertandingan besok,” tandasnya.


Hasil imbang yang didapatkan oleh Arema FC U-18 juga menjadi perhatian tersendiri bagi sang pelatih, Doni Suherman. “Kami tekankan kepada pemain laga besok menjadi pertaruhan, kita harus bisa mengambil poin disini,” jelasnya.

07 October 2023

Raih Hasil Positif, Pelatih Arema FC U-16 : Mental dan Karakter Mulai Terbentuk

Raih Hasil Positif, Pelatih Arema FC U-16 : Mental dan Karakter Mulai Terbentuk

Awal putaran kedua Elite Pro Academy U-16 (EPA U-16) memiliki arti penting bagi Arema FC U-16. Hal itu setelah mereka berhasil mengalahkan Persis Solo U-16 dengan skor 1-0 dalam pertandingan yang diadakan di Lapangan A Senayan, Jakarta pada (31/8/2022). Hasil ini sekaligus memutus tren kurang memuaskan saat putaran pertama lalu.

Pelatih Arema FC U-16, Firman Basuki mengakui bahwa kemenangan itu memberikan dampak positif terhadap timnya. “Saya melihat ini adalah awal peningkatan, harus kita akui bahwa kita masih berproses. Mental dan karakter sudah mulai terbentuk,” ungkap Firman.

Melihat kebelakang, Firman menyatakan bahwa timnya membutuhkan adaptasi lebih terkait berbagai aspek. Baik dari sisi mental dan teknis, apalagi menghadapi tim-tim yang kebanyakan sudah melakukan persiapan cukup lama.

“Sebenarnya kalau kita melihat tim-tim lawan secara permainan tidak ada perbedaan yang mencolok, namun hal besar yang berpengaruh bisa jadi adalah soal mental,” sambungnya.

Motivasi terus diberikan Firman kepada pemainnya, apalagi saat ini mereka tengah membawa nama besar Arema untuk bersaing dengan tim-tim lainnya. “Ayo, kalian ini Arema. Main yang berani, jangan pernah takut pada lawan. Itu yang selalu saya katakan pada pemain,” tandasnya.

Usai mengalahkan Persis Solo U-16, Arema FC U-16  akan berhadapan dengan Persija Jakarta U-16. Di pertemuan pertama lalu, Singo Edan Muda kalah tipis dengan skor 1-0.

01 September 2022

Kumpulkan 34 Pemain, Akademi Arema U-20 Gelar Pemusatan Latihan di Kawasan Militer

Kumpulkan 34 Pemain, Akademi Arema U-20 Gelar Pemusatan Latihan di Kawasan Militer

Persiapan lebih awal dilakukan oleh Akademi Arema U-20 untuk menghadapi Elite Pro Academy dengan melakukan pemusatan latihan di kawasan militer Abdurrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang. 

Pemusatan latihan diikuti oleh 34 pemain yang merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Pemusatan latihan ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari kedepan, yakni mulai 14-23  April mendatang.

“Sengaja kita jadwalkan persiapan lebih awal, termasuk mengawalinya dengan pemusatan latihan karena banyak yang akan kita lakukan mengingat hampir mayoritas pemain di tim ini adalah pemain baru hasil dari seleksi beberapa waktu lalu, jadi adaptasi menjadi porsi utama di awal persiapan ini,” ungkap direktur teknik Akademi Arema, Joko Susilo.

Dengan dikumpulkannya pemain-pemain tersebut dalam satu kawasan dengan fasilitas mess pemain maka diharapkan proses adaptasi pemain bisa dilakukan dengan lebih cepat. “Harapannya tentu demikian. Kebersamaan tidak hanya dibangun di lapangan, tetapi juga dilakukan di luar lapangan,” tandas Joko Susilo.

Manajer Akademi Arema  di kompetisi Elite Pro Academy, Ganesya Widya Pramana menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan merupakan evaluasi dari musim sebelumnya. Dia menegaskan bahwa di musim depan singa-singa muda tidak hanya dituntut untuk berprestasi, tetapi juga melahirkan pemain-pemain potensial untuk menjadi andalan tim senior Arema FC.

“Persiapan kita dalam menyambut Elite Pro Academy untuk musim depan memang sengaja lebih awal, ini merupakan bentu evaluasi dari musim lalu. Sesuai dengan yang diharapkan oleh presiden klub, tidak hanya prestasi yang dikejar, tetapi juga bagaimana pemain-pemain muda potensial akan lahir dari binaan Arema FC sendiri terutama dari Akademi Arema,” ungkap Ganesya.

14 April 2022

Inagata

Build Your Product

We can help improve productivity of your company or institution. With our ability to produce websites, mobile aps and ios aps we will help solve your problem with good and useful products. Let's talk about how our services can add value to your company.

Mockup Mockup Mockup Mockup Mockup Mockup
Mockup Mockup Mockup Mockup Mockup Mockup
NEW

AREMA FC 2025/26 JERSEY