Arema FC menghormati keputusan PSSI dan operator BRI Liga 1 2021 terkait keputusan menggeser jadwal kompetisi sebagai bentuk penerapan aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam surat bernomor 1210/LIB-KOM/XI/2021 yang diterima oleh Arema FC pada (27/11/2021) malam, diiformasikan oleh PT LIB adanya perubahan jadwal di seri ketiga yang mempertandingkan pekan 12-19 yang sedianya yang sedianya dilaksanakan dari tanggal 18 November s/d 24 Desember 2021 diubah menjadi tanggal 18 November s/d 14 Desember 2021 atau hanya sampai dengan pekan ke-17.Berikutnya, Pekan ke 18 s/d 19 akan  digeser menjadi pertandingan jadwal kompetisi pada seri-4 yang rencananya dimulai pada tanggal 5 Januari 2022. 

“Sejak awal, sebelum digelarnya kompetisi BRI Liga 1 2021 Arema FC sudah menyikapi kompetisi ini sebagai kompetisi extraordinary, jadi segala keputusan yang bertujuan untuk penyelamatan keberlangsungan kompetisi harus dihormati. Termasuk adanya pergeseran jadwal yang baru saja kami terima dari PT Liga Indonesia Baru bahwa ada dua pertandingan terakhir di seri ketiga akan masuk dalam pertandingan seri keempat,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Arema FC juga memberikan apresiasi kepada PSSI dan PT LIB yang merespon dengan cepat situasi pandemi yang berimbas pada perubahan jadwal kompetisi. “Kami menyampaikan apresiasi kepada PSSI dan LIB yang memberikan respon cepat terkait situasi ini. Sosialisasi yang dilakukan di awal ini membuat klub bisa menyesuaikan program kedepan terkait pergeseran jadwal kompetisi,” imbuh Sudarmaji.

Berdasarkan aturan tersebut, maka jadwal pertandingan Arema FC di seri ketiga BRI Liga 1 2021 menyisakan empat pertandingan. Yakni melawan Persib Bandung (28/11/2021), Bali United (5/12/2021), Borneo FC (10/12/2021). Sedangkan pertandingan melawan PS Tira Persikabo yang sedianya dilangsungkan pada (14/12/2021) ditunda karena menyesuaikan agenda Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Tak hanya dari sisi teknis, kesolidan juga kian dimatangkan oleh Arema FC  yang saat ini tengah dalam persaingan di papan atas kompetisi BRI Liga 1 2021. Tim Singo Edan bahkan menghapus istilah pemain senior dan junior.

Hal itu diungkapkan oleh Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki.  “Kita ini satu kesatuan. Keluarga besar Arema, hal itu juga berlaku di lapangan. Misalnya, kalau di lapangan Tito ini bukan lagi anak kecil, kalau di lapangan Tito ini adalah pemain. Tidak ada Tito ini junior, Tito juga berhak untuk membentak mengingatkan pemain lainnya, termasuk yang mungkin usianya diatasnya. Jadi kalau di lapangan tidak ada lagi istilah senior-junior,” ungkap Ali Rifki.

Berbeda jika pertandingan sudah selesai, atau ketika di luar lapangan. Sopan santun harus tetap dijunjung tinggi. “Dalam situasi di lapangan kita harus ikhlas, kalau di luar lapangan beda lagi. Kembali sopan santun harus dijunjung tinggi,” tandasnya.

“Seperti yang dikatakan oleh Jhon, Arema FC ini adalah satu kesatuan. Ini bukan masalah individu. Jadi kebersamaan dan saling support harus ditekankan,” imbuh Ali Rifki.

Dalam permainan, Ali Rifki juga menekankan kepada pemain untuk selalu ingat akan tiga hal. Yakni tenang, smart dan ngeyel . “Hal yang harus diingat adalah kita ini harus bermain tenang, smart dan ngeyel. Kenapa ngeyel? Karena kita Singo Edan, tapi ngeyelnya tidak seneenaknya sendiri tapi dengan smart dengan pikiran dan kecerdikan dengan organisasi ketika di dalam lapangan,” tegasnya.

Arema FC sendiri saat ini tengah berada di urutan ketiga klasemen BRI Liga 1 2021. Tim Singo Edan tengah dalam persaingan sengit papan atas. Di pertandingan berikutnya, Arema FC akan berhadapan dengan Persib Bandung  pada pekan ke 14 di Stadion Maguwoharjo, Sleman  pada (28/11/2021).

Manajemen Arema FC  melakukan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan secara resmi pada (26/11/2021). Hal ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap pekerja sepak bola.

“Alhamdulillah Arema FC berusaha berkomitmen untuk  melindungi pekerja sepak bola  dengan melakukan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji pada Jumat (26/11/2021).

Sudarmaji menambahkan bahwa dalam kerjasama ini, Arema FC juga merasa memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan sosialisasi kepada kepada  masyarakat terkait program jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan. “Arema FC juga berupaya untuk melakukan sosialisasi terkait program BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan jaminan sosial kepada pekerja,” imbuhnya.

Wahyu Hutomo, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang  Kepanjen mengungkapkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan, khususnya cabang Kepanjen merasa memiliki ikatan emosional dalam hal ini untuk ikut serta memberikan akses jaminan sosial kepada pekerja di Arema FC. “Tentunya sebagai masyarakat Malang, kami juga ikut bangga bisa mendukung Arema FC,” ungkapnya.

 Wahyu mengucapkan terimakasih atas hubungan kerjasama antara Arema FC dan BPJS Ketenagakerjaan.  Hal ini semoga memberikan dampak kepada masyarakat, terkait pentingnya jaminan sosial terhadap pekerja. 

“BPJS Ketenagakerjaan yang mana BPJS Ketenegakerjaan merupakan program wajib asuransi pemerintah yang wajib diikuti oleh setiap pekerja termasuk pelaku pekerja sepak bola.  Saya terimakasih kepada manajemen Arema atas kerjasama ini. Semoga dalam perjalanan Liga 1 ini bisa menjadi juara,” pungkasnya.

Totalitas The Legion Nutrition dalam mendukung aktivitas Arema FC tidak perlu diragukan lagi. Mereka dipastikan mendukung eksistensi Arema FC Putri dengan menjalin kerjasama sponsorship dalam kurun waktu 1 tahun.

Hal ini disampaikan oleh manager bisnis Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi. “Setelah melalui proses pembicaraan terkait pelebaran kerjasama, akhirnya disepakati bahwa The Legion Nutrition resmi mendukung kiprah Arema FC Putri dalam kurun waktu 1 tahun,” ungkap pria yang akrab disapa Inal ini.

Hal ini tentu saja menjadi sebuah kabar gembira, ditengah tidak adanya kompetisi Liga 1 Putri namun Arema FC Putri tetap bertahan dengan daya tariknya untuk tetap menunjukkan eksistensinya.

“Sebenarnya bagi sepak bola putri di Indonesia ini adalah fase terberat karena tidak ada kompetisi resmi Liga 1 Putri. Padahal itu seharusnya menjadi daya tarik, tapi di sisi lain Arema FC Putri berusaha sekuat tenaga untuk bertahan. Alhamdulillah, eksistensi ini membuahkan hasil dengan  merapatnya sponsor seperti  The Legion Nutrition ini,” tambah Inal.

Kiprah Arema FC Putri sejauh ini cukup disegani. Kendati tidak ada kompetisi, namun mereka memiliki daya tarik tinggi di beberapa perhelatan. Tidak hanya untuk tim senior putri, tetapi di tingkat junior baru-baru ini juga berhasil menjadi juara di ajang Piala Gubernur Bali 2021.

Sementara itu, Deni FJ, sales and marketing manager  The Legion Nutrition PT Yakuza Bugar Nusantara mengungkapkan bahwa dukungan tidak hanya sebatas pada eksistensi atlet putri, namun merupakan tanggung jawab moral The Legion Nutrition dalam memberikan edukasi terkait  suplemen whey nutrition.

“Karena kami bergerak di bidang nutrisi dan kebugaran, tentunya kerjasama ini tidak hanya sebatas untuk sebuah eksistensi. Lebih dari itu,  The Legion Nutrition memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi atlet, terutama atlet putri untuk memahami nutrisi yang baik untuk kebugaran,” tandasnya.

Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana mencatatkan pemberian apresiasi bonus tercepat sepanjang pertandingan yang dilakoni Arema FC di Liga 1.

Bahkan Gilang rela harus menunda beberapa menit jadwal take off pesawat pribadinya yang akan membawa pulang ke tanah air demi menunggu hasil akhir Arema FC vs Barito Putra. Saat Arema FC unggul 1-0, pengusaha milenial yang akrab disapa Juragan 99 ini terus memberi kabar kalau dirinya menunggu hasil akhirnya. Bahkan, memberi kabar siap memberikan apresiasi perjuangan Al Farizi tercepat, begitu selesai langsung ditransfer dari Turki.

“Nonton Arema beluim selesai sudah harus take off, semangat boys!!! Bismillah hari ini menang,” ungkapnya saat di babak pertama laga Arema vs Barito Putera. 

Situasi cemas akan hasil akhir Arema FC terjadi ketika Barito Putera menyamakan kedudukan menjadi 1-1 oleh gol Cassio Fransisco de Jesus di menit ke 85. Artinya Arema FC harus bisa mencetak gol setidaknya dalam kurun waktu 5 menit waktu normal sebelum diputuskan perpanjangan waktu. 

Sebelum menginjak di tambahan waktu, Muhammad Rafli berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-1 lewat golnya di menit 88 atau selang 3 menit dari gol Barito Putera ke gawang Arema FC.

Hingga tambahan waktu diputuskan oleh wasit 4 menit, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana terus memantau. Hingga akhirnya pertandingan berakhir dan tim Singo Edan dipastikan menang 2-1 atas Barito Putera sekaligus menaikkan posisi di klasemen sementara BRI Liga 1 2021 di urutan kedua. Kabar bahagia itu langsung disambut oleh Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dengan mengirimkan apresiasinya. “Begitu menang langsung take off,” ungkapnya.
Manager Ad Interim Ali Rifki menyambut riang apresiasi Presiden Klub Arema FC, dan menyampaikannya langsung kepada tim. Dan disambut dengan semangat tinggi. 

“Terima kasih kepada pelatih pemain dan official yang bekerja keras malam ini. Terima kasih Presiden Klub yang langsung memberi apresiasi dari Turki sebelum pesawatnya terbang, "ujarnya  sontak disambut dengan teriakan semangat tinggi pemain, pelatih dan official Arema FC.

Arema FC melanjutkan tren tak terkalahkan dalam pertandingan Liga 1 2021 setelah mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Selasa (23/11/2021).

Diawal-awal pertandingan, kedua tim tampak masih saling meraba kekuatan satu sama lain. Bola masih banyak berkutat di lini tengah. Peluang emas bagi Arema terjadi di menit 19, berawal dari sepak pojok Bagas Adi Nugroho, bola menghampiri Sergio Silva yang langsung disambut dengan tendangan salto, namun upaya itu gagal karena bola melambung.

Selang dua menit kemudian, Azamat Baimatov melakukan sundulan yang terarah dengan memanfaatkan umpan Rizky Pora. Sayang, bola tandukannya membentur tiang gawang Arema.

Gelombang serangan Arema terus berlanjut, kali ini serangan hasil kerjasama Rafli dan Carlos Fortes di menit 29, namun usaha Arema tersebut masih belum membuahkan hasil. Kendati terjadi jual beli serangan, namun tidak ada gol tercipta hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, nasib apes menghampiri Barito Putera setelah bek Bagas Kaffa menjatuhkan Hanif Sjahbandi di kotak penalti. Carlos Fortes yang bertindak sebagai eksekutor dengan tenang berhasil membawa Arema FC unggul dengan skor 1-0.

Usai terjadinya gol tersebut mental Barito Putera sedikit jatuh. Hal itu dimanfaatkan oleh Arema FC untuk mendominasi serangan. Namun justru Arema kemasukan di menit 85,  Azamat Baimatov mengirim umpan dengan sundulan dan disambut dengan tembakan oleh Cassio Jesus yang mulus masuk gawang Adilson Maringa.

Hasil imbang tersebut tidak berlangsung lama. Berselang 3 menit kemudian, Muhammad Rafli sukses cetak gol usai memanfaatkan umpan dari Carlos Fortes. Sepakan keras Rafli gagal diselamatkan oleh kiper Barito Putera Adhitya Harlan.

Barito Putera coba menekan untuk mengejar gol. Namun hingga pertandingan berakhir, skor tidak Tambahan 3 poin membuat Arema FC naik ke posisi runner-up dengan raihan 26 poin. Sedangkan Barito Putera masih tertahan di peringkat ke-13 dengan mengoleksi 12 angka di klasemen Liga 1 2021.

Pertandingan Arema FC vs Barito Putera akan tersaji di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Selasa (23/11/2021), di laga tersebut akan menjadi momentum tim Singo Edan mengkatrol posisi di klasemen BRI Liga 1 2021.

Hal ini tidak lepas dari kans untuk naik ke posisi kedua. Jarak poin dengan Persib terpaut 2 poin, hal itu setelah Persib kalah dari Persija Jakarta di pertandingan sebelumnya. Arema FC kini di urutan ketiga dengan 23 poin, sedangkan Persib di posisi kedua dengan meraih 25 poin.

Momen itu tentu saja tidak akan dilewatkan oleh Eduardo Almeida. Dia menginstruksikan pada pemainnya untuk bekerja keras menghadapi pertandingan melawan Barito Putera. “Kita sudah menganalisa kekuatan lawan. Tapi yang lebih penting kita fokus bagaimana tampil sebaik mungkin di pertandingan besok,” ungkap pelatih asal Portugal ini.

 “Kami sudah melakukan evaluasi pada pertandingan sebelumnya. Besok kami harus lebih fokus dan bekerja keras untuk meraih kemenangan,” imbuh Almeida.

Kemenangan atas Persik memang menjadi modal berharga bagi Arema FC. Pemain percaya diri bisa menjaga tren positif, seperti halnya yang sudah dilakukan di pekan kedua Liga 1 2021 dengan mencatatkan rekor tidak terkalahkan.

Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana belajar sekaligus menonton langsung Derby Istanbul antara Galatasaray vs Fernebahce di Stadion NEF Stadyumu, Istanbul pada (21/11/2021)

Menggunakan dress lengkap biru jersey Arema FC, Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Permana berada di sekitar 60 ribuan penonton di Nef Stadyumu  yang mayoritas pendukung tuan rumah Galatasaray. Sebelum masuk, Gilang yang nonton bersama Ibu Presiden Arema FC Shandy Purnamasari harus rela 2 jam perjalanan dari mereka stay dan rela macet sepanjang perjalanan menuju stadion, beruntung keduanya mengantongi tiket VVIP yang mudah mengakses sampai ke tribun penonton.

Sepanjang laga, Gilang mengamati bahkan larut terlibat euphoria fanatisme fans tuan rumah. Gilang berkesempatan di awal laga melihat kreatifitas Gala, sebutan fans Galatasaray yang kompak menyambut kedatangan lawannya dengan anthem " Welcome to the hell" di selingi koreografi dan aksi gerak yang apik seperti layaknya Aremania yang berada di tribun timur dipimpin Jules dan gebukan bass drum Cak No bergerak serempak.

" Aremania bisa lebih kreatif dan kompak dari atmosfer di Turki. Kita nanti akan garap agar sepakbola benar benar bentuk hiburan massal tentang fanatisme positif dalam sepakbola, "ujarnya.

Bahkan, Gilang bercerita sepanjang laga, Gala tidak berhenti memberi support kepada timnya, ketika tim lawan menyerang, mereka kompak berteriak sampai bersiul massal untuk mempengaruhi konsentrasi lawan.
Gilang juga bercerita pengalamannya semalam, kompetisi di Turkey seperti sudah masuk masa endemi, warganya berdampingan dengan virus Covid 19, mereka telah melakukan total vaksin, distadion sedikit yang menggunakan masker. " Semoga kita segera bisa menggelar  sepakbola dalam kondisi new normal, " ujarnya.

Drama sepakbola akhirnya dipertotonkan di hadapan milenial muda owner J99 Group ini, yang pertama gol tuan rumah menit 16 oleh Kerem Aktürkoğlu dari umpan Olimpiu Moruțan membuat stadion full hiruk pikuk menggelegar. Gilang juga berkesempatan melihat langsung sang bintang pemain Timnas Jerman berketurunan Turkey, Mezut Ozil.

Suasana berbalik hening setelah Mezut Ozil yang menjadi senjata Fernebahce menit-31 menjebol gawang Galatasaray.  Drama penuh ketegangan kembali terjadi di kubu tuan rumah, gol Galatasaray dianulir wasit Wasit Halil Umut Meler asal Turkey pada menit 89 melalui teknologi VAR sontak memicu teriakan protes ribuan Gala.

Jelang berakhirnya laga , tim tuan rumah dipaksa kalah setelah Fenerbahce menciptakan gol di menit injury time pada menit 94 dari kaki Miguel Crespo assist dari Diego Rossi yang baru masuk menit 90 dan langsung memicu reaksi ribuan Gala kecewa.

"Ada beberapa suporter memicu ricuh namun dihalau dengan kesigapan steward, dan mereda. Itulah drama sepakbola, banyak pelajaran yang bisa kita inspirasi dan perbaiki, " pungkas Gilang.

Dua singa muda yakni Arema FC U-18 dan Arema FC U-16 harus terhenti di babak penyisihan Elite Pro Academy  2021 setelah dipastikan kalah dalam persaingan klasemen. Namun manajer Arema FC di kompetisi Elite Pro Academy, Ganesya Widya Pramana menegaskan bahwa hal itu bukan akhir segalanya.

“Usia kalian masih muda, bahkan banyak yang masih berada di usia 17 tahun. Langkah kita di kompetisi ini memang terhenti, tapi saya yakinkan ini bukan akhir segalanya,” ungkap Ganesya kepada seluruh awak  tim Arema FC U-18 dan Arema FC U-16 saat menggelar evaluasi.

Hasil di kompetisi Elite Pro Academy  2021 ini akan menjadi bahan evaluasi. Bukan hanya dari sisi tim, tapi juga evaluasi  terkait program Akademi Arema kedepan. Ganesya cukup optimis, kedepan Akademi Arema bisa memberikan hasil lebih baik di kompetisi.

“Saya yakin kedepan Akademi Arema bisa memberikan yang  terbaik. Hasil di Elite Pro Academy  2021 ini akan menjadi bahan evaluasi kedepan,” tandasnya.