Tinjau Kanjuruhan, Menteri PUPR Siapkan Desain Baru

14 October 2022

Tinjau Kanjuruhan, Menteri PUPR Siapkan Desain Baru

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono didampingi Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M berkunjung langsung ke Stadion Kanjuruhan, Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10) siang.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo seusai kunjungan ke Stadion Kanjuruhan sepekan lalu, Men-PUPR datang melakukan audit teknis tentang Stadion Kanjuruhan. Tak ketinggalan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali juga hadir sekaligus kali kedua berkunjung ke stadion milik Pemkab Malang ini, tepat terjadinya musibah yang mengakibatkan 132 korban meninggal dunia. Hasilnya, ada tujuh rekomendasi yang tiga diantaranya berhubungan langsung dengan penyebab terjadinya kecelakaan dan bakal dipergunakan tugas lanjutan merenovasi total Stadion Kanjuruhan.

Setiba di Stadion Kanjuruhan, Men-PUPR dan Menpora bersama Bupati Malang melakukan rapat internal atau tertutup di ruangan stadion, tepat yang kerap menjadi Ruang Ganti Pemain Arema FC. Seusainya, kedua Menteri ini bersama Bupati Malang dan jajaran bergeser meninjau langsung tribun stadion. Diawali dari tribun VIP, kemudian bergeser ke area bench pemain, lanjut ke tribun ekonomi selatan. Para Menteri pun berjalan kaki menuju Pintu 13, yang disampaikan banyak terjadi korban jiwa dalam Musibah Kanjuruhan, 1 Oktober malam itu. Tepat seusai gelaran pertandingan Arema FC menjamu Persebaya Surabaya.

‘’Sekali lagi, saya turut berbela-sungkawa pada para korban Musibah Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober kemarin. Seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa harus dilakukan audit dan evaluasi teknis tentang Stadion Kanjuruhan ini. Dan stadion-stadion lain yang digunakan untuk Liga 1, 2 dan 3, khususnya yang mempunyai banyak supporter. Itu prioritasnya. Dalam Minggu ini kami harus menyelesaikan audit dan evaluasi teknis Stadion Kanjuruhan. Insya Allah hari ini kita sudah selesai melalui Komite Kehandalan Bangunan Gedung, adalah komite yang diisi oleh para pakar bangunan, struktur arsitektur, mechanical engineering dan elektrikal, sehingga yang tahu tentang operasional stadion,” terang Basuki Hadimuljono didampingi Bupati Malang dalam jumpa pers.

Audit  dan evaluasi teknis ini dilakukan, kata Men-PUPR karena untuk tidak hanya mencari tahu kenapa terjadi kecelakaan hingga melahirkan banyak korban. Tetapi juga supaya ke depan tidak sampai terjadi lagi sehingga pihaknya harus mengaudit langsung gedung dari Stadion Kanjuruhan ini. Hasilnya, ada tujuh rekomendasi yang tiga diantaranya berhubungan langsung dengan penyebab terjadinya kecelakaan dan bakal pergunakan untuk tugas lanjutan merenovasi total Stadion Kanjuruan. Namun, keseluruhan dari tujuh rekomendasi ini akan dipakai sebagai kriteria dalam mendesain renovasi Stadion Kanjuruhan untuk direnovasi total oleh Kementerian PUPR. Tiga rekomendasi itu, berhubungan dengan musibah tentang tangga-tangga dan pintu-pintu tribun.

‘’Tribun ekonomi (Stadion Kanjuruhan) tidak ada tangganya sehingga langsung tempat duduk. Laki-laki pun susah naik turun, apalagi dalam kondisi panik mungkin juga tambah susah. Pintunya sangat dekat dengan tribun, kurang lebih 30 cm, sehingga kalau orang turun dari tangga itu langsung bisa kemungkinan terbentur pintu. Jadi istilahnya, tidak ada bordesnya dalam pintu keluarnya. Ada beberapa macam pintu yang bisa dilakukan nanti, misalnya harmonika atau swing. Sehingga dalam kondisi panik itu mungkin korban menabrak pintu, mungkin bisa jatuh karena curam dengan anak tangga yang tidak standar, tinggi dan lebarnya tidak standar. Pada saat aman, mungkin tidak apa-apa. Tetapi kemarin terjadi kepanikan itu pasti jatuh dan lainnya satu persatu ikut jatuh,” tambah Basuki.

 

Beliau juga menjabarkan, bahwa Stadion Kanjuruhan juga tidak memiliki pintu darurat yang menjadi pintu service bagi penonton. Diakuinya, enam pintu besar yang ada di Stadion Kanjuruhan yang selama ini dipergunakan keluar masuk ambulans dan pemadam kebakaran, tidak bisa diakses oleh penonton dari tribun. Diakuinya, hal ini juga menjadi salah satu penyebab penonton sampai terjadi desak-desakan. Selain itu, hal yang menjadi faktor utama lainnya adalah keberadaan penerangannya dan kamar kecilnya juga tidak standar. Belum lagi, Stadion Kanjuruhan juga tidak memiliki area lingkar luar stadion atau perimeter, sebagai penyangganya.

 

‘’Karena tidak ada area lingkar luar stadion, sehingga ketika penonton datang, baik gunakan motor dan mobil langsung dekat menuju area stadion atau pintu. Tidak seperti di stadion lain, misalnya Stadion Manahan Solo, Patriot Bekasi dan Gelora Bung Karno Jakarta. Area yang kalau pagi yang digunakan orang jalan kaki atau olahraga itu adalah area perimeter stadion dan maksudnya untuk keamanan penonton yang akan masuk ke stadion. Sehingga tidak langsung ujug-ujug. Kemudian pembatas pagar pembatas penonton mudah dipanjat oleh penonton. Ada tiga dasar untuk mengevaluasi tadi, yakni PP 16 tahun 2021, Permenpora no 7 tahun 2021 dan dan FIFA Stadium Guide Lines tahun 2021 yang dipakai sebagai acuan untuk mengevaluasi Stadion Kanjuruhan,” jabarnya.

 

 

Basuki juga menambahkan, hasil audit dan evaluasi teknis ini, sore nanti akan dilaporkan ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, serta lanjut dibahas dan dirangkum. Kemudian besok dilaporkan ke Presiden Joko Widodo. Tugas lanjutannya lagi, pihaknya harus mendesain ulang untuk renovasi total Stadion Kanjuruhan ini agar bisa dimanfaatkan lagi, dan agar tidak sampai Kembali terjadi musibah. Pasalnya, jika kondisinya tetap dibiarkan demikian dan tidak dilakukan dilakukan rehab, maka Stadion Kanjuruhan tidak layak tidak boleh dipakai menggelar pertandingan. Karena itu, Presiden menegaskan agar Stadion Kanjuruhan ini didesain ulang dan direhab total. Salahsatunya, juga dengan melengkapi tribun dengan atap melingkar.

 

‘’Setelah dari sini kita akan langsung desain dan semua tribun akan kita tutup dengan dipasang atap yang melingkar. Minimal seperti Stadion Manahan Solo. Mudah-mudahan desain bisa selesai dalam 3-4 bulan ke depan. Pokoknya di tahun 2023, kita mulai dikerjakan karena sudah menjadi perintah Presiden. Mudah-mudahan 1 tahun selesai sehingga dari renovasi ini yakni bisa dimanfaatkan lagi dan menghilangkan jejak atau kesan. Nanti kita juga bangunkan monumen untuk bisa mengingat para korban musibah Kanjuruhan. Ada lima poin yang disampaikan FIFA nomor satunya adalah menyusun standar keamanan bangunan atau stadion jadi ini utama,” terang Basuki. 

Banner Ads
Banner Ads
NEW

AREMA FC 2025/26 JERSEY