
04 February 2022
Terapkan Prokes Ketat, Arema FC Punya Cara Buat Pemain Selalu Happy
Arema FC menaruh perhatian besar pada tingginya penyebaran Covid-19, manajemen tim Arema FC yang berkoordinasi dengan dokter tim membuat skema untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di internal Arema FC.
Minimalisir risiko paparan Covid-19 dilakukan oleh Arema FC dengan berbagai cara. Skema pertama adalah dengan menerapkan aturan kepada awak tim untuk berinteraksi dengan pihak luar. “Untuk pemain disediakan satu kamar satu orang. Dilarang aktivitas di luar tanpa menggunakan masker serta menghindari kerumunan atau aktivitas di ruangan tertutup,” ungkap dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi SpKO.
Tim medis Arema FC setiap hari juga melakukan kontrol terhadap kondisi awak tim, Ketika ada yang bergejala langsung dilakukan respon cepat dengan melakukan tes PCR.
Selain itu, demi memutus rantai penyebaran covid-19, Arema FC juga memberlakukan karantina kepada pemain yang baru berbagung. Seperti kemarin Dedik & Figo,karena baru balik dari timnas kami karantina dulu minimal 3 hari dan test PCR sebelum gabung tim,” sambungnya.
Protokol kesehatan yang ketat dengan skema berlapis memang sudah menjadi kebutuhan utama Arema FC untuk saat ini. Terlebih Arema FC tengah konsentrasi di puncak klasemen Liga 1 2021.
Di sisi lain, Arema FC juga menyadari bahwa padatnya jadwal dengan protokol kesehatan yang ketat juga akan berpengaruh terhadap kondisi psikis pemain, hal itu disiasati dengan diadakannya beberapa program yang bertujuan menjaga pemain tetap dalam kondisi gembira.
“Kebutuhan psikis pemain juga diperhatikan mngingat stay di Bali lumayan lama, tim pelatih dan manajemen memprogramkan beberapa charity kecil kecilan agar tetap terjaga enjoy nya mulai lomba lari, lomba renang, tim lakukan aktifitas nail kano, bahkan main playstation serta sampai beli gitar dan ketipung untuk nyanyi bersama di ruang terbuka di hotel yang memang sangat dijaga prokes dan mood belongingnya,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.