
17 January 2022
Taat Protokol Kesehatan, Arema FC Lakukan Proteksi Pada Tim dengan Kebijakan Mandiri
Proteksi terhadap tim dengan menerapkan protokol kesehatan menjadi komitmen Arema FC dalam perhelatan kompetisi BRI Liga 1 2021. Salah satunya adalah dengan melakukan kebijakan mandiri dengan memberikan perhatian serius terhadap pemain bergejala.
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh manajemen Arema FC jelang pertandingan melawan PSIS Semarang. Dalam laga yang digelar pada Senin malam (17/1/2022) tersebut, tidak tampak beberapa pemain dalam daftar susunan pemain.
Kebijakan mandiri tersebut merupakan bentuk respon dari hasil tes yang dilakukan secara masif dan berkala dalam kurun waktu lima hari terakhir sesuai dengan yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Kami sangat patuh dengan regulasi prokes, jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda, kami sudah melakukan berturut turut test selama lima hari terakhir, dan semoga hasilnya baik untuk tim. Mohon doa dan dukungan agar Arema FC bisa tetap berprestasi,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Terkait hasil beberapa pemain yang masih harus dilakukan test ulang, manajemen Arema FC tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pemain untuk turun ke lapangan kendati secara kondisi fisik dalam kondisi fit.
“Memang ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” imbuh Sudarmaji.
Arema FC sendiri sejak awal sudah mengganggap bahwa kompetisi BRI Liga 1 2021 merupakan kompetisi dengan tajuk ‘Extraordinary Competition’ yang digelar dalam masa pemulihan pandemi. “Segala sesuatu ditengah kompetisi masih bisa terjadi. Bukan hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan yang sifatnya dinamis dan harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada,” tandas Sudarmaji.
Dalam dua pertandingan terakhir komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan. Pertama adalah saat menghadapi PSS Sleman pada (13/1/2022) lalu, saat itu ada 3 pemain yang harus absen. Kemudian selang lima hari berikutnya yakni saat lawan PSIS pada (17/1/2022) ada 8 pemain yang tidak bisa diturunkan.