
27 November 2021
Resmi, Arema FC Hapus Istilah Pemain Senior-Junior
Tak hanya dari sisi teknis, kesolidan juga kian dimatangkan oleh Arema FC yang saat ini tengah dalam persaingan di papan atas kompetisi BRI Liga 1 2021. Tim Singo Edan bahkan menghapus istilah pemain senior dan junior.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki. “Kita ini satu kesatuan. Keluarga besar Arema, hal itu juga berlaku di lapangan. Misalnya, kalau di lapangan Tito ini bukan lagi anak kecil, kalau di lapangan Tito ini adalah pemain. Tidak ada Tito ini junior, Tito juga berhak untuk membentak mengingatkan pemain lainnya, termasuk yang mungkin usianya diatasnya. Jadi kalau di lapangan tidak ada lagi istilah senior-junior,” ungkap Ali Rifki.
Berbeda jika pertandingan sudah selesai, atau ketika di luar lapangan. Sopan santun harus tetap dijunjung tinggi. “Dalam situasi di lapangan kita harus ikhlas, kalau di luar lapangan beda lagi. Kembali sopan santun harus dijunjung tinggi,” tandasnya.
“Seperti yang dikatakan oleh Jhon, Arema FC ini adalah satu kesatuan. Ini bukan masalah individu. Jadi kebersamaan dan saling support harus ditekankan,” imbuh Ali Rifki.
Dalam permainan, Ali Rifki juga menekankan kepada pemain untuk selalu ingat akan tiga hal. Yakni tenang, smart dan ngeyel . “Hal yang harus diingat adalah kita ini harus bermain tenang, smart dan ngeyel. Kenapa ngeyel? Karena kita Singo Edan, tapi ngeyelnya tidak seneenaknya sendiri tapi dengan smart dengan pikiran dan kecerdikan dengan organisasi ketika di dalam lapangan,” tegasnya.
Arema FC sendiri saat ini tengah berada di urutan ketiga klasemen BRI Liga 1 2021. Tim Singo Edan tengah dalam persaingan sengit papan atas. Di pertandingan berikutnya, Arema FC akan berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke 14 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada (28/11/2021).