Malangpostonline.com, BALI – Tim Arema FC Putri tampil makin edan dan berhasil meraih puncak klasemen sementara Grup B Liga 1 Putri 2019. Keberhasilan tersebut setelah Windi Ayu dkk membantai PSM Makassar dengan skor 4-0, dalam pertandingan di Gelora Samudra Kuta, Bali, Rabu (23/10) sore.

Arema Kodew secara meyakinkan menaklukkan PSM Putri, setelah Sheva Imut Furyzcha dan Anisya Widyawati masing-masing mencetak dua gol. Sheva memecah kebuntuan di menit 10’ dan melanjutkannya pada menit 23’. Sementara, Anisya sukses menjebol gawang Andi Putri pada menit 55’ dan 74’.

Kemenangan tersebut memastikan Arema menggusur Persipura Putri, yang sehari sebelumnya ditahan imbang Bali United dengan skor 2-2. Arema Kodew kini mengoleksi 18 poin dari tujuh pertandingan. Sementara, Tim Mutiara Hitam Putri mengumpulkan 16 poin.

Usai laga, Pelatih Arema FC Putri, Alief Syafrizal Muhammadin mengatakan, timnya berhasil menang karena memaksimalkan peluang sekecil apapun. Gol pembuka dari Sheva misalnya dicetak dari tendangan bebas dengan jarak sekitar seperempat lapangan. Sedangkan gol penutup dari Anisya, tercipta melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penlati.

"Kunci sukses hari ini adalah memaksimalkan sekecil apapun peluang dan berani melakukan shooting jarak jauh," ujar Alief.

Dia mengatakan, hasil tersebut patut disyukuri. Perjuangan anak asuhnya pun patut diapresiasi. "Alhamdulillah, anak-anak berhasil memaksimalkan pertandingan melawan PSM ini dan naik ke puncak klasemen. Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada anak-anak," tandas dia. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25509/arema-kodew-makin-edan-bantai-psm-40-rebut-puncak-klasemen

Malangpostonline.com, BOGOR - Gelandang Arema FC, Jayus Hariono senang bisa merasakan starting eleven saat melawan Persipura Jayapura, pekan lalu. Kamis (24/10) besok, pemain berusia 22 tahun itu berpeluang lagi menjadi pemain inti untuk memperkuat lini tengah Arema.

"Semua pemain pasti senang bisa turun dari pertama. Saya hanya berusaha keras saja, bisa mendapatkan kepercayaan itu," ungkap Jayus Hariono.

Selanjutnya, menurut Jayus, dia siap bersaing dengan para gelandang Arema lainnya. Termasuk dia menyatakan kesiapannya kembali diturunkan saat melawan Tira Persikabo.

"Kalau pelatih percaya, kita harus tampil maksimal," tutur dia.

Dirinya tambah bersemangat lagi, gol kemarin sekaligus yang pertama dia cetak bersama Arema dalam laga resmi. "Saat pertandingan, saya hanya berpikir harus membantu Arema mengejar ketertinggalan itu," tambah dia.

Dalam dua kali latihan di Bogor, Jayus tampak diplot sebagai untuk turun dari awal. Hal ini dikarenakan pemain seperti Hanif Sjahbandi yang bergabung dengan Timnas U-23 dan Ridwan Tawaienella mengalami sakit tifus.

Sebelum turun melawan Persipura, selama 21 pertandingan sebelumnya, Jayus banyak kehilangan kepercayaan dari tim pelatih. Tercatat hanya dua kali Jayus bermain sejak awal, yakni kala melawan PSIS Semarang dan Borneo FC. Lantas, ditambah dengan pertandingan kemarin dia baru tiga kali menempati sebelas pemain utama. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25486/hadapi-ps-tira-persikabo-jayus-berpeluang-kembali-tempati-starting-eleven

Malangpostonline.com, BALI – Arema FC Putri siap melanjutkan trend kemenangan di Pulau Dewata Bali. Usai mendapatkan dua kali poin penuh, Sheva Imut Furzycha dkk harus meladeni tim PSM Makassar. Arema Kodew pun membidik kemenangan dalam laga yang akan berlangsung Rabu (23/10) sore ini di Gelora Samudra Kuta, karena berpeluang ke puncak klasemen bila menang atas PSM.

Ya, Arema yang kini berada di posisi runner up dengan 15 poin, bisa menggusur Persipura, yang sudah main tujuh kali dengan koleksi 16 poin. Persipura hanya mampu bermain imbang melawan Bali United dengan skor 2-2, Selasa kemarin. Sehingga, bila menang maka Arema akan mengoleksi 18 poin dan berada di puncak klasemen.

"Kami harus menang, karena kami memiliki peluang ke puncak klasemen dan menjadi juara grup setelah Persipura bermain imbang dengan Bali United," ujar Manajer Tim Arema Kodew, Fuad Ardiansyah.

Menurutnya, kini tim Arema Kodew bersemangat menyambut laga. Namun, dia juga berharap pemain berhati-hati.

Sebelum melawan PSM, tim asuhan Alief Syafrizal Muhammadin itu sudah menang atas Persipura Jayapura dan Bali United. Persipura ditaklukkan dengan skor 2-1, sementara Bali United ditundukkan 3-2.

"Yang jelas target kami adalah bisa menyapu bersih laga di series 2. Termasuk melawan PSM Makassar dan nanti Persebaya," ujar Alief.

Menurut dia, keinginan sapu bersih itu untuk mempermudah langkah Arema untuk lolos dari Grup B Liga 1 Putri yang berlangsung selama empat seri tersebut. Dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya poin, tentu menambah percaya diri pada para pemain.

"Tetapi kami mau main satu demi satu dulu. Lalu memperbaiki permainan dari laga satu ke laga selanjutnya," papar dia.

Alief mengatakan, untuk saat ini kondisi timnya terus meningkat. Terbukti, dua laga awal yang mereka jalani bisa diakhiri dengan kemenangan. Padahal, status Persipura adalah pemimpin klasemen dan Bali United merupakan tuan rumah.

"Yang pasti, tim ini mengalami progres yang semakin meningkat. Kami belajar dari setiap kesalahan di seri pertama lalu," jelas Alief. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25482/sore-ini-hadapi-psm-putri-arema-kodew-bidik-puncak-klasemen

Malangpostonline.com, BOGOR – Arema FC telah memantau kekuatan calon lawannya di pekan 24 Liga 1 2019,  PS Tira Persikabo, yang akan dihadapi  Kamis (24/10) lusa.

Salah satu kelebihan tim yang kini bermarkas di Stadion Pakansari itu adalah permainan cepat ketika melakukan serangan balik. Sehingga, penggawa Singo Edan pantang melakukan kesalahan seperti kala melawan PSM Makassar, hingga diberondong banyak gol yang sebagian besar dari counter attack.

Pelatih Arema, Milomir Seslija mengakui, calon lawan Arema di pekan ini memiliki deretan pemain cepat di lini serang. Tercatat ada nama Ciro Alvez, Wawan Febrianto hingga Osas Saha.

"Kami harus sangat pintar melihat permainan Tira Persikabo. Mereka berbahaya, apalagi saat melakukan serangan balik," ungkapnya.

Musim ini, Arema juga kerap kali kelabakan ketika mendapati lawan yang mengandalkan serangan balik. Terbaru, pelatih dengan sapaan akrab Milo menjadikan pertandingan melawan PSM Makassar sebagai contoh.

"Kami tidak ingin kembali bermain seperti melawan PSM Makassar. Karena itu kami akan mencoba taktik berbeda," papar dia kepada Malangpostonline.com

Ia mengatakan, bakal mempersiapkan taktik yang sulit diprediksi oleh tim tuan rumah. Selama dua kali latihan di Bogor, yakni Selasa (22/10) dan Rabu (23/10), strategi tersebut bakal dimatangkan.

"Mungkin kami akan menunggu momen untuk melakukan serangan dan mencetak gol," tambahnya.

Namun dia juga meminta timnya tetap menjaga spirit kerja keras saat lawan Persipura. Ketika itu pemain tak kehilangan motivasi untuk membalas dua gol dari lawan.

Hendro Siswanto dkk terus menerus membongkar pertahanan lawan, yang sulit ditembus di babak pertama. Baru pada babak kedua, ketika lawan mulai longgar, Arema berhasil menyamakan kedudukan dan memaksakan hasil imbang 2-2.(ley/bua/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25481/pahami-kekuatan-lawan-arema-matangkan-taktik-jelang-lawan-tira-persikabo

Malangpsotonline.com, BOGOR – Menjadi pahlawan hasil 1 poin Arema FC saat menahan Persipura imbang 2-2 ternyata belum menjadi garansi bagi seorang Jayus Hariono mendapat kembali posisi utama. Khususnya di pertandingan Arema berikutnya menghadapi PS Tira Perikabo, Kamis (24/10) sore.

Performa apik Jayus saat melawan Persipura itu belum sepenuhnya menarik hati Pelatih Arema FC Milomir Seslija. Ia meminta pemain tersebut untuk melanjutkan penampilan bagus tersebut di pertandingan-pertandingan selanjutnya, saat dirinya mendapatkan kepercayaan dari tim pelatih.

"Dia harus melanjutkan kondisi ini (performa bagus, red). Harus kerja keras untuk itu," ujar Milomir Seslija.

Pelatih dengan sapaan akrab Milo itu memang memuji penampilan bagus dari Jayus. Namun, tampaknya dia tidak mau terlalu berlebihan memberikan pujian dengan tujuan menjaga semangat pemainnya untuk terus meningkatkan kemampuan. 

Milo tidak ingin pemainnya kembali menurun secara performa. Sehingga, dirinya memberikan motivasi sang pemain untuk terus menjaga penampilannya. "Jayus kadang performanya masih naik turun. Kadang dia masih kehilangan posisinya," ungkap dia.

Sebelum tampil melawan Persipura dan menghasilkan satu gol serta satu assist, Jayus sempat jadi langganan cadangan. Terakhir dia bermain dari awal saat laga melawan PSIS Semarang, di laga terakhir putaran pertama lalu. 

Ia juga sempat absen beberapa laga, usai dirinya mengalami cedera. Jayus kehilangan posisi di starting eleven, seperti yang dia dapat ketika Piala Presiden 2019 lalu. Pemain berusia 22 tahun itu menjadi andalan di lini tengah bersama Hendro Siswanto.

"Hal itu normal, dia msih muda. Asalkan dia mau kerja keras selanjutnya, tidak masalah. Dia pasti juga main lagi,," tambah Milo.

Saat melawan Persipura, Jayus bermain di lini tengah. Dia kembali berduet dengan Hendro, yang membuat pemain asing asal Jepang, Takafumi harus rela berada di bangku cadangan. (ley/bua/Malangpsotonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25478/jayus-dipastikan-tampil-lagi-asalkan-penuhi-keinginan-milo-ini

Malangpsotonline.com, BOGOR – Lini belakang Arema FC mendapatkan kekuatan tambahan jelang laga melawan PS Tira Persikabo, Kamis (24/10) lusa. Kapten tim Hamka Hamzah yang absen nyaris tiga pekan, sudah kembali berlatih bersama Tim Singo Edan di area luar Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor Selasa (22/10) sore. 

Hamka gabung bersama rekan-rekannya dalam sesai latihan untuk persiapan menghadapi Tira Persikabo, tim ketiga dalam laga away beruntun tim Singo Edan. Setelah dua laga away sebelumnya menghadapi PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Sekalipun latihan terpisah, Hamka menjalani seluruh menu latihan bersama Sport Therapis, David Setiawan. Mulai dari berlari ringan seperempat lapangan, setengah lapangan hingga akhirnya mengelilingi lapangan.

Selain itu, menu latihan yang dia jalani passing jarak pendek hingga long pass. Setelah absen hampir tiga minggu karena terkena tifus, Hamka berusaha tidak hanya meningkatkan kondisi fisik, namun juga sentuhan bola.

"Tadi Hamka masih latihan ringan saja. Setelah absen lama, dia harus pelan-pelan kembali berlatih, terutama untuk meningkatkan kondisi fisiknya," ujar Sport Therapist Arema, David Setiawan.

Dia mengatakan, untuk saat ini, Hamka memang tidak disarankan langsung latihan berat lebih dulu. Sebab, kondisinya secara fisik masih terus diobservasi oleh tim medis. "Jangan sampai dipaksa dan malah drop fisiknya," papar dia kepada Malangpsotonline.com

David memastikan, bila kondisi sakit tifus dari Hamka Hamzah sudah pulih. Begitu pula cedera hamstring, yang mulai diterapi pascasakit tifus yang dialami sudah membaik.

"Kemarin yang membuat pemulihan cederanya lebih lama karena harus memulihkan dulu sakit tifusnya. Tidak bisa menjalani terapi dulu, sebelum tifusnya mulai pulih," tambahnya.

Kini, diakui oleh David, setelah tifus dan cederanya pulih, maka Hamka harus perlahan meningkatkan kondisi fisik. Untuk kepastian bermain atau tidak, dia menunggu dalam latihan terakhir, Rabu pagi ini.  "Nanti dalam latihan terakhir akan dipastikan bisa turun atau tidak," tuturnya. (ley/bua/Malangpsotonline.com )

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25471/gabung-persiapan-lawan-tira-persikabo-hamka-latihan-ringan

Malangpostonline.com, BOGOR - Bekal bagus dimiliki Arema FC saat menjalani laga away  melawan PS Tira Persikabo, yang merupakan laga terakhir di rangkaian tiga away yang mesti dihadapi tim Singo Edan. Hasil imbang 2-2 melawan Persipura Jayapura, menambah percaya diri Hendro Siswanto dkk untuk menghadapi tuan rumah Tira Persikabo, Kamis (24/10) lusa.

"Tentu hasil itu sangat berdampak bagus pada kami. Apalagi, tidak mudah bagi Arema musim ini mendapatkan poin di laga away," ungkap Pelatih Arema, Milomir Seslija.

Sebelum ini, catatan away Arema hanya menghasilkan satu kali menang dan satu kali seri. Arema menang melawan Semen Padang dan sukses menahan imbang Persija Jakarta. Kini, catatan itu bertambah dengan menahan imbang Persipura.

"Sedangkan melawan Persipura, saya tidak tahu, mungkin sudah lama Arema sulit mendapatkan poin di mansang mereka. Pasti sangat sulit laga itu dan dalam pertandingan, semua gol mereka luar biasa," papar dia.

Menurut dia, evaluasi dalam pertandingan melawan Persipura, akan dijadikan modal melawan Tira Persikabo. Ia menilai Arema sudah bermain bagus, secara organisasi permainan juga rapi. Pelatih asal Bosnia itu menilai pemain mampu menjalankan taktik dengan bagus dan tidak memberikan banyak ruang bagi Persipura.

"Kami hanya diserang melalui counter attack dan menjadi gol. Munhkin masalahnya adalah kami seharusnya bisa mencetak lebih dari dua gol," ungkapnya.

Untuk itu, evaluasi dalam laga selanjutnya, dia ingin pemain lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. "Saya berharap bisa menemukan formula yang pas untuk itu (efektivitas peluang)," tambah dia.

Selain itu, tim Arema harus lebih disiplin dalam menjalankan taktik. Sebab, dua gol lawan pun berawal dari serangan balik, yang artinya kedisiplinan tim yang tidak maksimal.

"Kami harus lebih pintar. Apalagi kami menghadapi Tira Persikabo yang juga ada di papan atas," sebut Milo, sapaan akrabnya.

Ia menilai, Tira Kabo juga tim yang kuat dalam hal serangan balik. Sehingga, dia akan menyiapkan taktik untuk mengantisipasi hal tersebut. (ley/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25454/aura-positif-dirasakan-arema-fc-sebelum-melawan-tira-persikabo

Sempat tertinggal dua gol di babak pertama, Arema FC akhirnya berhasil menahan imbang Persipura Jayapura dengan skor 2-2 dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong pada Minggu (20/10/2019).

Tim Singo Edan di laga tersebut yang masih tanpa diperkuat oleh kapten tim Hamka Hamzah tampak sedikit tertekan oleh permainan agresif tim Persipura. Mereka beberapa kali harus kesulitan dalam menahan serangan cepat di berjuluk Mutiara Hitam tersebut.

Namun demikian Arema FC tetap berusaha mengimbangi permainan Persipura. Mengandalkan tiga penyerang yakni Dendi Santoso, Rivaldi Bawuo dan Ahmad Nur Hardianto, Arema FC coba curi-curi peluang, namun sayang upaya mereka kerap tertahan oleh anak asuh Jacksen F Tiago tersebut.

Persipura sendiri justru berhasil mencuri gol di menit 34, melalui pemaon bernomor punggung 46 Todd Rivaldo Albert Ferre yang memanfaatkan kelengahan tim Singo Edan. Kemasukan satu gol Arema FC coba tampil lebih menekan.

Memasuki menit 41 Boaz Salossa akhirnya menambah keunggulan Persipura Jayapura  atas Arema FC menjadi 2-0. Hasil tersebut bertahan hingga berakhirnya pertandingan babak pertama kompetisi Liga 1 2019 tersebut.

Pada babak kedua Arema FC melakukan rotasi dengan memasukkan Sylvano Comvalius dan Ricky Kayame  hasilnya permainan Arema FC mengalami perubahan. Lini depan mereka seperti mendapatkan angin segar dengan beberapa kali mengancam pertahanan Persipura.

Di menit 75 upaya Arema FC membuahkan hasil, Makan Konate akhirnya membawa Arema FC memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Aliran gol Arema FC bertambah, kombinasi apik antara Dendi Santoso dan Alfin Tuasalamony berhasil diselesaikan dengan baik oleh Jayus Hariono. Arema FC menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Arema FC Putri berhasil mengalahkan tim Persipura Putri dalam pertandingan perdana Seri 2 yang diadakan di Lapangan Samudra Kuta, Bali pada (19/10/2019), dua gol Arema FC Putri di laga tersebut diborong oleh Anisya Widyawati.

Secara permainan Arema FC Putri cukup tampil mendominasi, serangan yang dibangun di dua sisi sayap berkali-kali mengancam jala Persipura Putri. Gol baru tercipta di menit 9 oleh Anisya Widyawati.

Gol tersebut mampu memompa semangat pemain Arema FC Putri untuk bermain lebih menekan. Tak berapa lama kemudian, tepatnya di menit 12 Widyawati kembali mencetak gol dengan memanfaatkan celah di lini belakang Persipura Putri.

Tak ingin tertekan dengan dua gol yang bersarang ke gawangnya, Persipura Putri coba mencari peluang. Hasilnya di menit 36 mereka berhasil memperkecil kedudukan di menit 36 lewat gol Barbalina Salampessy.

Di babak kedua, tempo permainan meninggi. Baik Arema FC Putri maupun Persipura Putri mencoba untuk tampil menekan. Namun kedudukan tidak berubah tetap 2-1 untuk keunggulan Arema FC Putri.

Pencetak dua gol Arema FC Putri, Anisya Widyawati mengaku cukup bersyukur atas kemenangan timnya. “Alhamdulillah kita bisa mencetak gol dari kekompakan tim. Kita bisa mencuri gol saat lawan lawan fokus terhadap bola  tanpa melihat posisi saya tadi kosong” ungkapnya.

Widyawati menilai bahwa pertandingan tadi berjalan dengan cukup berat. Persipura Putri tampil dengan ciri khasnya yakni menerapkan pressing ketat. “Lawan main sangat bagus, pressing tinggi. Permainan cepat dan umpan-umpan yang sangat bagus yang membuat kami harus bekerja keras untuk menutup pergerakan lawan” paparnya.

Kemenangan ini merupakan kemenangan berharga bagi Arema FC Putri, selain sebagai modal bagus diawal seri 2, di seri 1 lalu mereka kalah tipis 0-1 oleh Persipura Putri saat bermain di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu.