
30 August 2021
Kondisi Kesehatan Jadi Prioritas Jelang BRI Liga 1, Arema FC Jalani Pemeriksaan Medis di Lab RS Mawar
Sambut persiapan pertandingan BRI Liga 1, para pemain Arema FC juga melakukan persiapan medis agar dalam menjalani kompetisi dapat tampil maksimal dan mengantarkan Singo Edan berprestasi. Beberapa pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSIA Mawar yang kini dilengkapi klinik lab.
Menurut Direktur RSIA Mawar, dr. Raymond F Runtu, Sp. PK, pihak RSIA Mawar terus berbenah dan melengkapi kebutuhan layanan medisnya, salah satunya adalah memberikan layanan pemeriksaan laboratorium untuk masyarakat.
“ Kita berbangga salah satu klub sepak bola di Malang yakni Arema FC menjadi satu satunya klub yang bertanding di kompetisi level tinggi. Tentunya, Mawar juga memiliki kepedulian untuk turut mengantarkan klub ini berprestasi. Salah satu upayanya adalah membantu memberikan layanan pemeriksaan rutin kepada para pemain Arema FC, agar bisa tampil maksimal,” ungkapnya.
Selain medical check up, lanjut dokter Raymond begitu akrab dipanggil, Lab Mawar juga memberikan layanan lengkap utamanya dalam memberikan support performence kepada pemain. Salah satunya, yakni layanan tes ferritin.
Sementara dokter Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.KO menyambut baik respect RSIA Mawar, selama ini RSIA Mawar juga memberikan layanan rapid test serta membantu mensukseskan vaksinasi kepada tim Arema FC.
Terkait program lab. Mawar yang memberikan dukungan terhadap eprformence tim, dr. Nanang juga memberikan apresiasi yang tinggi. Semoga, lanjut dr Nanang, kerjasama ini bisa terus ditingkatkan. Disinggung terkait pentingnya check ferritin, menurut dr. Nanang sangat penting bagi para pemain.
Dijelaskan dr. Nanang, terdapat berbagai metode untuk mengetahui kondisi kebugaran atlet, mulai dari tes VO2Max, tes kadar asam laktat,maupun cara yang paling umum melalui pemeriksaan darah rutin.
“ Bila ada indikasi seorang pemain mudah turun kondisinya, kita bisa cek bagaimana kadar Hb dan eritrosit. Bila Hb rendah,kita bisa cek lebih detail bagaimana kadar zat besi dalam darah dengan tes ferritin, sebuah protein yang mengikat zat besi dalam tubuh,” paparnya.
Ditambahkan dr. Nanang, bila kadarnya rendah kita bisa berikan suplementasi secukupnya. Kemungkinan lain adalah adanya infeksi berulang seperti Typhoid, yang dengan mudah bisa kita deteksi dengan mudah melalui tes tubex dan widal.
Dr. Nanang juga memberikan orientasi kedepan agar RSIA Mawar juga dapat memberikan layanan Sport Klinik, dengan adanya sport klinik ini snagat membantu dalam melayani pemeriksaan par apemain sepakbola mulai usia dini. Kebetulan, lanjut dokter, Arema FC juga memiliki Akademi Arema yang intens melahirkan para pemain yang bagus dan memiliki kesehatan fisik yang baik. ( **)