Terima Masukan Aremania, Arema FC Pertimbangkan  Tetap Eksis

31 January 2023

Terima Masukan Aremania, Arema FC Pertimbangkan Tetap Eksis

Manajemen Arema FC menerima kehadiran ratusan  Aremania di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan no 42, Kota Malang pada Selasa (31/1/2023), dalam aksi tersebut Aremania menuntut agar Arema FC tetap menjaga eksistensinya.


Ratusan Aremania tersebut berkumpul di halaman depan Kantor Arema FC. Dengan tertib, mereka melakukan dialog sekaligus tuntutan kepada manajemen Arema FC untuk tetap menjaga eksistensi. Aksi ini sekaligus merupakan bentuk respon atas pengrusakan  yang dilakukan oleh oknum terhadap Kantor Arema FC pada Minggu (29/1/2023) lalu.


Salah satu Aremania, Amin Sukorejo mengkhawatirkan kondisi yang terjadi pada Arema FC karena terancam bubar karena menghadapi situasi sulit yang mengancam eksistensi klub. “Jujur, informasi yang beredar kemarin dan hari ini membuat saya resah. Saya ini sangat bangga dengan Arema, meski hidup di luar kota.  Jangan sampai bubar, apa yang kita banggakan kalau Arema sampai bubar  karena Arema itu harga mati orang-orang Malang, jangan sampai bubar harus eksis apa yang akan kita banggakan pada anak cucu kita nanti,” ungkap Amin.


Sementara itu, perwakilan manajemen Arema FC yang diwakili oleh manajer tim Wiebie Dwi Andreas dan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto langsung memberikan respon berkaitan dengan tuntutan Aremania tersebut.


“Jujur, kami sampaikan rasa haru dan terimakasih atas dukungan besar Aremania. Kita tahu, Arema FC dan Aremania ini adalah keluarga. Tidak hanya disaat-saat senang, dimasa-masa sulit seperti ini kita harus tetap menguatkan.  Melihat dukungan yang luar biasa ini, tentu saja kami akan berusaha sekuat tenaga untuk terus berjuang mempertahankan eksistensi klub ini,” ungkap Tatang.


Pasang Kembali Logo Arema FC Yang Dihancurkan


Selain melakukan dialog berkaitan dengan eksistensi Arema FC kedepan, Aremania juga memasang kembali logo Arema FC yang sebelumnya dihancurkan oleh oknum dalam insiden perusakan Kantor Arema FC yang terjadi pada Minggu (29/1/2023) kemarin lusa.


Dipasangnya logo tersebut menurut Aremania adalah sebagai  bentuk dukungan terhadap eksistensi Arema FC kedepan. Dirijen Aremania, Yuli Sumpil menyebutkan bahwa logo Arema FC tidak bersalah, dia mempertanyakan kenapa harus dihancurkan.


“Kalau melihat di sosmed yang selama ini rubuan aremania mengorbankan jiwa dan raganya dengan logo yang menjadi  kebanggaan kita, kenapa logo kita dihancurkan, apalagi  yang merusak adalah teman yang mengaku Aremania, kalau mengaku Aremania jangan  kayak gitu, logo ini tidak bersalah, jangan kayak gitu,” ungkap dirijen Aremania, Yuli Sumpil.

Banner Ads
Banner Ads
NEW

AREMA FC 2025/26 JERSEY