Manajemen Arema FC menyayangkan keputusan Carlos Fortes yang menyalahi aturan kerjasama dengan manajemen tim Singo Edan.

Dalam kontrak yang sudah disepakati, kontrak Carlos Fortes habis pada 30 April 2022 mendatang. Artinya, masih ada satu bulan waktu yang tersisa ikatan Arema FC dan Carlos Fortes.

"Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan oleh Carlos Fortes. Ikatan kerjasama kontrak antara Carlos Fortes dan Arema FC berakhir pada 30 April 2022 mendatang," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Manajemen Arema FC sendiri terbuka seandainya ada pemain yang ingin mengakhiri kontrak lebih cepat, namun dinilai lebih bijak jika hal itu dibicarakan lebih dulu dengan manajemen. " Jika memang ada keinginan pribadi Fortes untuk emngakhiri kontraknya dengan Arema FC, harusnya dibicarakan dengan manajemen klub Arema FC terlebih dahulu," ungkap Sudarmaji. 

Sudarmaji menjelaskan bahwa Arema FC memang tengah dalam masa inventarisasi kebutuhan tim untuk menyambut kompetisi Liga 1 2022 yang rencananya akan digulirkan pada Juli mendatang. 

Melihat rentang waktu tersebut, maka pertengahan April menjadi waktu yang ideal untuk melakukan persiapan tim. "Artinya Arema FC punya opsi priroritas untuk membicarakan masa depan Carlos Fortes," tambahnya. 

"Tentu setelah kompetisi baru saja berakhir, hari ini adalah fase untuk mempersiapkan kebutuhan. Raport dari pelatih akan menjadi pertimbangan di untuk komposisi musim depan," pungkas Sudarmaji.

Berakhirnya euforia kompetisi Liga 1 2021 tidak membuat Arema FC berhenti dalam melakukan pengembangan bisnis. Untuk memperluas akses orisinalitas kepada supporter dan masyarakat, manajemen Arema FC secara resmi meluncurkan fans jersey yang dilakukan di kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan no 42, Kota Malang pada (31/3/2022).

Fans jersey ini merupakan hasil dari kerjasama Arema FC Official Store dan J99 Garment. “Hal ini sesuai dengan mandat  dari Presiden Arema FC untuk memproduksi jersey supporter version atau fans jersey. Sesuai dengan harapan kedepan agar 100 % jersey yang beredar adalah original,” ungkap manajer operasional J99 Garment, Masa Mukti dalam sesi konferensi pers siang tadi.

Dari sisi kualitas yang tidak jauh berbeda dengan jersey replika didukung dengan  harga yang terjangkau, yakni Rp 99.000 diharapkan fans jersey bisa mendominasi pasar dan bisa terakses publik secara luas. Sebagai produk yang dikeluarkan secara resmi oleh Arema FC, fans jersey Arema FC memiliki kualitas yang terjamin dan tidak jauh berbeda dengan jersey replika yang sebelumnya sudah terjual habis kepada supporter.

“Secara kualitas tidak jauh berbeda. Mungkin perbedaan hanya ada di detail, tapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana semangat agar publik dan supporter bisa mendapatkan akses untuk mendapatkan jersey ori yang saya kira harus diapresiasi,” ungkap manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo.

Tak hanya menawarkan dengan harga menarik, Arema FC juga membuka peluang bagi pihak yang ingin menyatukan visi dalam menyebarluaskan fans jersey ini, yakni dengan membuka pendaftaran reseller. Nantinya, fans jersey hanya akan dijual melalui reseller resmi yang sudah terdata.

“Kami membuka pendaftaran untuk menjadi reseller fans jersey, ini sangat potensial karena kedepan kami ingin produk fans jersey ini hanya didapatkan di reseller resmi yang terdaftar di Arema FC Official Store,” tambah Tjiptadi.

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memberikan apresiasi kepada tim Arema FC yang sudah menutup kompetisi Liga 1 2021 dengan kemenangan atas PSM Makassar dengan skor 1-0 dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada (30/3/2022).

Kerja keras pemain di lapangan hingga akhirnya harus berhenti di posisi ke-4 menurut Gilang adalah posisi yang terbaik di musim ini. “Terimakasih untuk kemenangan di pertandingan terakhir. Terimakasih juga kita sudah mengakhiri kompetisi ini dengan posisi yang terbaik,” ungkapnya.

Gilang berpendapat bahwa perjalanan Arema FC di musim Liga 1 2021 merupakan perjalanan yang luar biasa. Banyak kehilangan poin di empat pertandingan awal Liga 1 2021 membuat tim Singo Edan diremehkan, namun hal itu justru memunculkan motivasi tersendiri hingga akhirnya bangkit menjadi tim yang bisa merangsek ke papan atas klasemen Liga 1 2021.

“Harus kita akui musim ini adalah musim yang luar biasa, terutama bagi Arema FC. Kita banyak kehilangan poin di pertandingan-pertandingan awal, setidaknya di empat pekan pertama menjadi fase tersulit bagi kita karena begitu mudahnya tim lawan mengambil poin dari Arema FC. Hingga akhirnya mental berbicara, tim menunjukkan kerja kerasnya di lapangan dengan tetap menjaga harga diri Arema untuk mengakhiri kompetisi di papan atas. Ini harus kita apresiasi,” ungkap Gilang.

Kemenangan atas PSM Makassar di laga penutup Liga 1 2021 membuat Arema FC memastikan diri untuk mengakhiri kompetisi di urutan ke-4 klasemen Liga 1 2021. Tim kebanggaan Aremania ini mengumpulkan 65 poin. Dibawah Arema FC ada Persebaya Surabaya dengan selisih dua poin yakni 63.

Selain memberikan apresiasi terhadap perjuangan tim Arema FC, Gilang menilai bahwa rasa kekeluargaan yang tinggi juga memberikan dampak luar biasa terhdap kekuatan tim. “Salah satu hal terbesar yang harus dijaga di tim ini kekeluargaan dan kekompakan. Terimakasih sudah membuat Malang, Aremania dan Aremanita bangga,” pungkas  Gilang.

Arema FC menutup kompetisiLiga 1 2021  dengan hasil manis setelah berhasil mengalahkan  PSM Makassar dengan skor  1-0. Gol Arema FC dicetak oleh Carlos Fortes di menit ke-85.

Tim Singo Edan bermain menekan dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (30/3/2022), peluang didapatkan oleh Arema FC di menit ke-7 melalui peluang emas Dedik Setiawan, namun bola masih belum tepat sasaran.

Serangan beruntun dilakukan oleh Arema FC selang satu menit kemudian. Kali ini giliran Bagas Adi Nugroho lakukan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun belum mengubah kedudukan.

PSM coba keluar dari tekanan Arema FC. Kali ini melalui bola mati sepakan keras Zulkifli Syukur, namun bola masih bisa diantisipasi oleh kiper Arema FC Adilson Maringa.

Banyaknya peluang di babak pertama oleh kedua tim tidak mengubah kedudukan. Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor tidak berubah tetap 0-0.

Di awal babak kedua, PSM bermain lebih dominan. Pada menit ke 53, Patrick Kallon lepaskan tembakan keras, namun lagi-lagi digagalkan oleh Adilson Maringa.

PSM yang lebih banyak memainkan bola-bola pendek cepat membuat Arema FC sempat kesulitan.

Arema FC akhirnya berhasil unggul 1-0 di menit ke-85, gol dicetak oleh Carlos Fortes. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Arema FC.

Hasil ini membuat Arema FC berada di urutan  ke-4 dengan mengemas 65 poin. Sementara PSM di posisi 13 dengan 38 poin.

Arema FC memberikan respon berkaitan dengan surat permohonan persetujuan dari  PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 2021 agar Bali United menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta saat berhadapan dengan Persik Kediri pada (31/3/2022).

Menanggapi surat yang dilayangkan kepada 17 klub kontestan Liga 1 2021 itu, Arema FC menyetujui dengan catatan regulasi tanpa penonton tetap ditegakkan. "Menanggapi surat tersebut Arema FC setuju pertandingan digelar tanpa penonton, ini sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan dan dipatuhi bersama," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji pada Senin (28/3/2022).

Berhubungan dengan momen spesial yang berhubungan dengan perubahan venue, Arema FC berharap PT LIB juga bisa melakukan kompromi yang sama di kompetisi berikutnya jika klub yang lain menghadapi momen serupa. 

"Terkait Bali united bermain di Home Basenya kita kita setuju dengan catatan jika di kompetisi berikutnya untuk moment special dapat dikompromikan mohon LIB juga bisa memberlakukan kepada klub lain," urai Sudarmaji.

Dalam dua hari terakhir beredar rumor nama-nama figur yang dikabarkan akan mengisi lowongnya jabatan manajer di tim Singo Edan, seperti munculnya nama Ratu Tisha. Hal tersebut direspon oleh manajemen Arema FC sebagai hal yang wajar.

Media officer Arema FC, Sudarmaji menyatakan bahwa semua pihak, terutama Aremania memiliki semangat dan harapan tinggi untuk memajukan Arema FC berprestasi, hingga publik meresponnya dengan menyodorkan beberapa figur.

“Kami menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar. Munculnya nama-nama figur ke permukaan yang disodorkan oleh publik adalah suatu bentuk dinamika. Apalagi di tim sebesar Arema, dalam setiap perubahannya selalu memunculkan respon dari berbagai sudut pandang,” ungkap Sudarmaji pada (24/3/2022).

Munculnya nama Ratu Tisha menurut Sudarmaji justru memberikan sudut pandang tersendiri. “Kemunculan beliau memberikan sudut pandang tersendiri. Arema FC sendiri tentu juga mengkaji beberapa tokoh yang muncul ke permukaan, namun dalam hal pengambilan keputusan tentu direksi memiliki pertimbangan khusus,” tambah Sudarmaji.

Terlepas dari ramainya perbincangan figur manajer tim di musim depan, Arema FC kini sudah mulai memetakan langkah untuk membangun tim yang solid di musim depan. “Dari sisi struktur memang ada pos yang kosong, namun dari sisi fungsional tetap berjalan. Bahkan Arema FC saat ini sudah mulai melakukan persiapan dalam menyambut musim depan,” pungkas Sudarmaji.

Kemenangan berhasil didapatkan oleh Arema FC atas Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2022  dengan skor 1-3 dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pada (24/3/2022).

Pertandingan berlangsung ketat pada babak pertama. Meski mendominasi permainan, namun Arema FC beberapa kali  mengantisipasi permainan cepat Persikabo. Beberapa kali lini pertahanan Arema FC harus berjuang keras dalam menghalau serangan Arema FC.

Arema FC sendiri sempat unggul lebih dulu di menit 62 oleh gol Rizky Dwi Febrianto yang memanfaatkan tendangan bebas. Selang tiga menit, giliran Persikabo mencetak gol yang mengejutkan Arema FC melalui tembakan Hanis Sagara lewat keputusan tepatnya melesakkan bola hingga tak bisa dijangkau oleh Adilson Maringa.

Usai menyamakan kedudukan, Persikabo tampak bermain lebih menekan, namun mereka terkendala penyelesaian akhir yang kurang maksimal. Arema FC justru berbalik unggul lewat Johan Alfarizie di menit 69 yang membalikkan kedudukan menjadi 1-2. Gol pemain yang akrab disapa Jhon ini terjadi usai melakukan kerjasama umpan pendek dengan Dendi Santoso.

Arema FC akhirnya memperlebar jarak menjadi 1-3 berkat gol Carlos Fortes. Umpan terobosan dari Dedik Setiawan berhasil dia kuasai sepenuhnya hingga mampu melesakkan bola yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Persikabo 1973.

Kemenangan ini membuat Arema FC naik satu strip ke urutan ke-4 klasemen Liga 1 2021. Artinya, Arema FC memiliki kesempatan meraih tiket  play-off Piala AFC 2023,

Arema FC tidak menunggu kompetisi Liga 1 2021 berakhir untuk mempersiapkan tim musim  depan. Manajemen Arema FC mengungkapkan bahwa perburuan pemain sudah dilakukan. 

Bahkan demi membentuk tim yang kuat, komunikasi dengan pemain Timnas yang dinilai sesuai dengan karakter Arema FC juga sudah berjalan.

 "Benar, komunikasi intens dengan pemain rekrutan baru  sudah dilakukan oleh manajemen Arema FC sesuai dengan instruksi dari Presiden Klub yang ingin musim depan Arema FC lebih  solid dan bisa berprestasi di kompetisi," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji. 

Terkait nama-nama pemain yang akan direkrut untuk musim depan, Sudarmaji masih enggan untuk menyebutkan, sebab sebelum kompetisi berakhir mereka masih konsentrasi di penghujung kompetisi."Untuk nama mungkin masih menunggu agar kompetisi benar-benar selesai agar pemain yang bersangkutan juga lebih konsentrasi dalam membela timnya saat ini," tambah Sudarmaji. 

Berapa persen mendekati sepakat dengan pemain baru tersebut? Sudarmaji menyatakan bahwa dari pihak Arema dan pemain baru sudah ada komitmen. "Sudah ada komitmen dengan pemain baru yang diproyeksi akan memperkuat Arema FC di musim depan. Termasuk memiliki visi yang sama agar musim depan bisa sama-sama berjuang meraih prestasi," pungkas Sudarmaji. 

Usai menghadapi Persikabo 1973,  Arema FC akan menjalani pertandingan terakhir melawan PSM Makassar pada (30/3/2022). Hingga saat ini Arema FC berada di urutan ke-4  pada klasemen Liga 1 2021

Arema FC Women yang mewakili Provinsi Jawa Timur berhasil melewati rintangan Grup B Piala Pertiwi Nasional 2021/2022 dengan sempurna. Mereka menjadi juara grup dengan modal 31 gol selama fase penyisihan.

Catatan ini tentu saja menjadi rekor tersendiri. Bertanding di laga terakhir melawan Yogyakarta (Putri Mataram Sleman), tim Jatim menang 6-0 di lapangan progresif, Bandung, Jabar, Selasa 22 Maret 2022.

Hasil ini tentu saja sangat disyukuri oleh pelatih Arema FC Women Nanang Habibi. Dia memberikan apresiasi kepada pemainnya yang sudah bekerja keras untuk meraih kemenangan. “Hasil ini tentu saja sangat kita syukuri. Ini adalah hasil dari kerja keras pemain dalam pertandingan,” ungkapnya.

Kendati lolos dengan mulus, namun Nanang mengingatkan pemain untuk tidak lengah. Menurutnya lawan yang akan dihadapi nanti tentu saja memiliki kualitas yang lebih baik karena mampu lolos ke babak 8 besar.

“Tentu saja tidak ada alasan untuk meremehkan lawan. Kita harus tetap fokus, karena lawan yang dihadapi tentu saja lebih berat dibandingkan dengan sebelumnya,” tambah Nanang.

Tiga kemenangan sebelumnya diperoleh Shafira Ika Putri Kartini dan kawan-kawan dengan skor 8-0 vs Neo Mataram Angel (NTB),  10-1 vs Women Selections Gorut FC (Gorontalo) dan 7-0 vs Putri Asprov Kalbar.

Arema FC Women menjadi juara Grup B dan berhak lolos ke babak delapan besar Piala Pertiwi Nasional 2021-2022 menghadapi runner up Grup D (NTT, Jakarta atau Banten).