Panpel Arema FC mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi jelang pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (28/8/2022). Panpel memutuskan untuk membuka pintu Stadion Kanjuruhan pukul 16.00 WIB.

Keputusan ini  dilakukan untuk menghindari penumpukan penonton di pintu masuk. “Segala kemungkinan kita antisipasi, pintu masuk stadion untuk supporter kita buka pukul 16.00 WIB, tentu saja kami memohon baik Aremania maupun Jakmania untuk dating lebih awal agar tidak terjadi penumpukan di  pintu masuk sehingga arus masuk penonton bias berjalan dengan lancar,” ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris pada Sabtu (27/8/2022).

Selain untuk menghindari penumpukan, Panpel Arema FC menghimbau supporter untuk datang lebih awal untuk mengindari kemungkinan adanya tindakan kriminal, termasuk copet. “Jika kondisi berdesak-desakan untuk dikhawatirkan ada pihak yang mengambil keuntungan dari hal ini. Ini yang harus kita antisipasi bersama,” tambahnya.

Laga Arema FC melawan Persija Jakarta akan memulai kick off pada 20.30 WIB, selain dihadiri oleh Aremania, pertandingan ini juga akan kedatangan Jakmania. Panpel Arema FC memberikan kuota 7.500 tiket untuk Jakmania.

Arema FC dan KFC, Kentucky Fried Chicken yang merupakan jaringan restoran terbesar yang berasal dari Amerika meresmikan kerjasama sponsorship di Jakarta pada Jumat (26/8/2022).

Chief Executive Officer KFC Indonesia , Eric Leong mengungkapkan bahwa KFC bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Arema FC di kancah sepak bola nasional.

“Kami tahu bahwa Arema FC adalah klub sepakbola yang punya prestasi baik, ditambah dengan suporter loyal yang luar biasa, oleh karena itu, kami sangat senang dan bangga bisa turut mendukung Arema FC dalam menjalani kompetisi ketat sepak bola Indonesia.” kata Eric Leong. 

“Ada persamaan antara Arema FC dan KFC Indonesia. Arema FC berprestasi, demikian juga dengan KFC Indonesia, kami adalah quick service restaurant (QSR) dengan jumlah gerai terbanyak di seluruh Indoneisa. Kami memiliki 729 gerai. Bahkan KFC Lovers, pecinta produk-produk KFC tidak meragukan tag line kami sebagai #jagonyaayam.” tambah Eric.

Menanggapi kerjasama tersebut, Muhammad Yusrinal Fitriandi, Manager Bisnis Arema FC menegaskan bahwa kerjasama tersebut merupakan sebuah sinergi dan keinginan untuk sama-sama berkembang.  “Kalau dari sisi bisnis tentunya banyak sekali yang bisa dikembangkan berkaitan dengan kerjasama Arema FC dan KFC ini,tapi hal utamanya adalah keduanya memiliki misi kolaborasi. Kita semua sudah tahu nama besar KFC di kancah internasional, di sisi lain Arema FC kental dengan nuansa lokal, ini akan menjadi potensi yang menarik jika keduanya bersinergi, melangkah bersama,” tambah Inal.
Kerjasama antara Arema FC dan KFC dilakukan dalam kurun waktu satu tahun. 

Terkait masuknya KFC saat kompetisi sudah berjalan 6 pekan, Inal mengungkapkan bahwa hal itu tidak menjadi masalah. “Saya rasa tidak ada waktu terlambat untuk melakukan kerjasama. Terlebih di era saat ini, yang utama adalah semangat kolaborasi untuk memunculkan potensi satu sama lain,”  jelas Inal.

Di kesempatan yang sama, mewakili Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, Chief Operating Officer (COO) Jcorp99, Ganesya Widya Pramana  sangat antusias  dengan kerjasama antara Arema FC dan KFC, menurutnya kolaborasi dua ikon di bidang yang berbeda tersebut tidak hanya sebuah keputusan bisnis, tetapi lebih pada semangat bersama untuk mengembangkan sepak bola yang diketahui bersama sudah menyentuh seluruh lini masyarakat. 

“Tentu kita harus bersyukur dengan adanya kerjasama antara Arema FC dan KFC ini. Ada banyak hal besar selain mungkin ada pertimbangan dari sisi bisnis, hal besar ini adalah semangat untuk mengembangkan sepak bola yang sejauh ini sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai kepentingannya,” ungkap Ganesya.

Logo KFC sendiri saat ini sudah mewarnai perjalanan Arema FC. Bahkan sebelum diperkenalkan kepada publik, logo tersebut sudah terpampang di lengan sebelah kiri jersey tim Singo Edan.

Persiapan matang dilakukan oleh Panpel Arema FC jelang pertandingan pekan ke-7 BRI Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (28/8/2022), salah satunya dengan menetapkan kuota tiket kepada Jakmania dengan jumlah 7.500.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyatakan bahwa Panpel sudah melakukan koordinasi kepada pengurus Jakmania berkaitan dengan kedatangan rencana kedatangan Jakmania ke Malang. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan pengurus Jakmania berkaitan dengan kedatangan mereka ke Malang. Dalam hal ini Panpel memberikan kuota kepada Jakmania dengan jumlah 7.500 tiket,” ungkap Abdul Haris.
Berdasarkan estimasi jumlah tersebut, Panpel akan menempatkan Jakmania di tribun ekonomi di sektor  1 dan 2 Stadion Kanjuruhan. “Koordinasi mengenai penempatan juga sudah kita lakukan jauh-jauh hari, ini untuk memudahkan akses Jakmania saat di stadion. Kami yakin, hubungan baik Aremania dan Jakmania akan membuat pertandingan berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Antisipasi besarnya animo kehadiran suporter juga dilakukan oleh Panpel Arema, koordinasi intens dengan Aremania,  Jakmania dan pihak keamanan juga terus dilakukan. Begitu juga sosialisasi dilarangnya flare masuk ke Stadion Kanjuruhan karena memicu adanya sanksi. 

“Kami yakin semua memiliki semangat yang sama, yakni ingin pertandingan berjalan dengan lancar terkendali, koordinasi terus dilakukan temasuk kami menggelar rapat koordinasi dengan Aremania, kepolisian bahkan unsur Jakmania pada Jumat besok,” ungkap Abdul Haris.

Arema FC berhasil mengalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 4-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (24/8/2022).

Permainan cenderung imbang diawal-awal babak pertama. Namun di menit ke-9, serangan cepat yang dibangun oleh Arema FC membuahkan hasil, Ilham Udin Armayn sukses mengubah keadaan menjadi 1-0 untuk keunggulan Arema FC.

RANS mencoba bangkit. Wander Luiz dan rekan-rekannya berusaha membangun serangan tetapi masih kesulitan menjebol gawang Arema. 

Ketika RANS berupaya mencetak gol, mereka kebobolan pada menit ke-22.  Jayus Hariono berhasil memanfaatkan bola rebound dari tembakan Dendi yang membentur tiang gawang.  Tujuh menit kemudian, Arema mencetak gol ketiganya melalui Sergio Silva setelah mendapatkan umpan dari Jayus Hariono. 

Tertinggal tiga gol membuat RANS coba melakukan rotasi dengan memasukkan Defri Rizki pada menit ke-33 menggantikan Jujun Junaedi. Masuknya Defri meningkatkan serangan tim asuhan Rahmad Darmawan.

RANS berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-35 melalui O.K. John yang berdiri di depan gawang berhasil menyontek bola umpan dari tendangan bebas Edo Febriansyah.

Empat menit berselang, Wander Luiz mencetak gol kedua untuk RANS. Penyerang asal Brasil itu mampu memanfaatkan bola liar di depan gawang. Gol kedua ini juga berasal dari bola mati.

Memasuki babak kedua, pelatih Arema, Eduardo Almeida, menarik Armaiyn yang mencetak gol pertama. Sebagai penggantinya, Adam Alis Setyano masuk. 

Di babak kedua, RANS mencoba memberikan tekanan. Wander Luiz melakukan beberapa tembakan yang mengarah ke gawang, tetapi belum ada yang berhasil menjadi gol.

Arema FC kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-56. Gian Zola masuk menggantikan Arkhan Fikri. 

Masuknya Zola terbukti membawa dampak positif. Mantan pemain Persib Bandung ini berhasil menciptakan assist untuk terjadinya gol keempat Arema yang dicetak Abel Camara melalui sundulan kepala pada menit ke-77.

Masuknya Evan Dimas menggantikan Jayus Hariono pada menit ke-79 meningkatkan serangan Arema FC. Meski sudah unggul dua gol, Singo Edan tak mengendurkan serangannya ke RANS.

Namun, tidak ada gol tambahan tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Kedudukan tetap bertahan 4-2 untuk kemenangan Arema FC.

Seluruh skuat Arema FC Women dipastikan akan hadir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (24/8/2022), kehadiran mereka tidak lepas untuk memberikan dukungan kepada tim Singo Edan untuk mengalahkan Rans Nusantara FC dalam pekan ke-6 BRI Liga 1 2022.

“Ya, Arema FC Women dipastikan akan hadir di Stadion Kanjuruhan. Kehadiran Arema FC Women ini untuk mendukung tim Singo Edan yang akan bertanding melawan Rans Nusantara FC,” ungkap asisten manajer Arema FC Women Tjiptadi Purnomo.

Di sisi lain, Tjiptadi mengungkapkan bahwa momen menyaksikan pertandingan secara bersama-sama dalam satu tim secara langsung adalah hal yang langka. Hal tersebut tidak lepas dari jadwal padat Arema FC Women selama ini. 
Ongis Kodew baru saja menuntaskan Bupati Malang Cup 2022. Ajang itu sekaligus melengkapi daftar panjang gelar juara yang diraih oleh Arema FC Women.

“Momen ini bisa jadi jarang dilakukan, selain memberikan dukungan yang jelas aktivitas nonton langsung ini semoga bisa menambah kekompakan tim sehingga membuat Arema FC Women lebih solid, baik di luar maupun di dalam lapangan,” pungkas Tjiptadi.

Arema FC mendukung langkah banyak pihak untuk melakukan upaya penertiban dan pengawasan situs yang diduga kuat menjadi modus praktik bisnis  probability yang kini marak di situs-situs seputar olahraga yang salah satunya  bekerjasama dengan sejumlah klub termasuk Arema FC 

“Kami sampaikan permohonan maaf dan perlu kami tegaskan bahwa salah satu sponsor kami sejak awal kami sampaikan bahwa etentitasnya sebagai  situs sepakbola nasional. Dan untuk sharing informasi tentu dibutuhkan, “ungkap Manager Bisnis Yusiral Fitriandi. 

Menurut Inal  panggilan akrab Yusrinal,  pihaknya bukan pengelola situs  tersebut, karenanya tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab besar atas kebijakan redaksi juga isi konten yang terkait didalam situs tersebut yang ternyata mendapat penilaian negatif dari banyak pihak. 

“Kita sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum. Dan kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerjasama iklan,” paparnya.

Untuk menghormati proses praduga tak bersalah yang telah dilaporkan ke pihak berwajib, manajemen mengambil keputusan untuk mengevaluasi ulang kerjasama yang telah berjalan.

“Kita pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang  ,”ungkapnya.

Arema FC lanjut Inal tentu siap untuk melakukan upaya proaktif,  agar persoalan ini disikapi secara obyektif dan bijaksana oleh banyak pihak. “Sekali lagi Secara obyektif, klub hanya sebagai obyek pemasangan promosi situs, bukan pengelola. Semoga penjelasan ini dapat memberikan khasanah pemahaman yang obyektif untuk kita semua,”pungkasnya (**)

Sanksi denda untuk Arema FC belum berhenti.  Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi 100 Juta Rupiah kepada Arema FC atas insiden menyalanya flare saat tim Singo Edan bertandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar,  Bali pada (13/8/2022)  lalu.

Keputusan Komdis ini disampaikan melalui surat dengan nomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada (22/8/2022).  Dalam surat itu disebutkan bahwa Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2022 bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta,  Gianyar Bali telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 Tahun 2022/2023 antara Bali United FC melawan Arema FC, dimana Tim Arema FC melanggar Kode Disiplin PSSI  Tahun 2018 karena terjadi penyalaan 2 (dua) buah flare oleh suporter Arema FC di Tribun  Barat serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.

"Ya,  Arema FC baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema FC bertandang di markas Bali United beberapa waktu lalu,"  ungkap Ketua Panpel Arema FC,  Abdul Haris.

Sebelumnya Arema FC harus merogoh kantong 170 Juta Rupiah akibat sanksi yang diberikan karena adanya tiga insiden pelanggaran yang dilakukan saat menjamu PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan. 

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait hal ini,  yang jelas aksi yang berbuntut pada pelanggaran disiplin akan ditindak tegas.  Di sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan  hal-hal yang merugikan klub," tegas Haris.

Gelaran Arema Anniversary Run 2022 dalam memperingati 35 tahun Arema FC yang diadakan pada Minggu (21/8/2022)  berlangsung dengan sukses. Bahkan peserta datang lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.

 "Alhamdulillah gelaran berlangsung dengan lancar.  Bahkan peserta datang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.  Memulai start pukul 05.10 dari depan Polres Malang yang diberangkatkan oleh Wakapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra,  peserta menempuh jarak 35 km dan tiba di depan kantor  Arema FC pukul 9.30. Ini lebih cepat dari yang diperkirakan," ungkap Susanto Setiawan,  Ketua Panpel Arema Run Anniversary 2022.

35 peserta tersebut berasal dari komunitas lari seperti Malang Keep Running dan beberapa komunitas lari dari luar Malang seperti   Pasrun dan SPR (Skechers Performance Indonesia). Bukan hanya kali ini saja gelaran ini yang digagas oleh Malang Keep Running ini dilangsungkan,  tetapi juga tahun-tahun sebelumnya untuk memperingati hari ulang tahun Arema FC.  

"Ya, ini adalah event tahunan untuk memperingati ulang tahun Arema FC. Dari komunitas pelari ini berusaha untuk menggaungkan semangat kebanggaan terhadap Arema FC. Di sisi lain,  kami ingin memasyarakatkan olahraga lari agar digemari oleh masyarakat,  karena dampaknya cukup positif," tambah Susanto. 

Kedepan tidak menurut kemungkinan Arema Run Anniversary ini akan diikuti lebih banyak Aremania terutama yang memiliki minat di olahraga lari."Kedepan tidak menutup kemungkinan event ini akan menjadi event terbuka untuk Aremania, namun harus kita matangkan teknisnya,"  sambung Susanto. 

Susanto  mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang sudah mendukung terselenggaranya ajang ini."Kami mengucapkan terimakasih kepada pendukung acara,  sponsor,  Manajemen Arema FC dan Aremania dimanapun berada sehingga kegiatan berjalan dengan lancar,"  tandasnya. 

Apresiasi atas terselenggaranya Arema Run Anniversary ini juga diberikan oleh manajemen Arema FC. 

"Manajemen Arema FC memberikan apresiasi atas terselenggaranya ajang tahunan Arema Run Anniversary ini, terutama kepada para pelari yang dengan penuh semangat dan kebanggaan dalam memperingati ulang tahun Arema FC ke-35,"  ungkap media officer Arema FC,  Sudarmaji.

Ajang tahunan Arema Run Anniversary siap digelar untuk memperingati 35 tahun Arema FC. Event yang akan diikuti oleh 35 pelari itu akan digelar pada (21/8/2022).

Ketua Pelaksana Arema Run Anniversary Susanto Setiawan dalam keterangannya kepada media menyatakan bahwa gelaran ini akan mengambil rute sejauh 35 kilometer.  "Maraton ini bukan lomba, akan tetapi merupakan perayaan HUT ke-35 Arema FC. Ada sebanyak 35 orang pelari yang akan bersama-sama untuk berlari pada rute sepanjang 35 kilometer," kata Susanto.

Susanto menjelaskan, ada sejumlah komunitas yang mengikuti rangkaian perayaan HUT ke-35 Arema FC tersebut. Komunitas pelari tersebut, tidak hanya berasal dari wilayah Malang Raya saja, akan tetapi ada juga yang berasal dari luar daerah seperti dari Jakarta.

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan merupakan perlombaan namun merupakan sebuah euforia untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-35 Arema FC. Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu kampanye hidup sehat.

"Kalau teman-teman lain melakukan perayaan dengan sejumlah acara kemarin, kami melakukan hal yang berbeda dengan mengkampanyekan hidup sehat dengan berlari. Nanti semua akan berangkat bersama dan finish bersama-sama," katanya.

Kegiatan maraton tersebut akan dimulai pada pukul 05.00 WIB yang dimulai dari Gedung Kepolisian Resor (Polres) Malang di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Maraton tersebut akan diakhiri di Kantor Arema FC, di Jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang.

"Kegiatan ini hanya akan diikuti oleh komunitas pelari. Karena jarak 35 kilometer itu bukan merupakan jarak yang pendek," katanya.

Usia para peserta yang akan mengikuti maraton dengan rute sepanjang 35 kilometer tersebut, lanjutnya, berkisar antara 25-56 tahun. Para peserta tersebut merupakan pelari yang tergabung pada sejumlah komunitas di beberapa wilayah.

Corporate Communication MS GLOW Mia Wu Kartika menambahkan, pihaknya memberikan dukungan penuh pelaksanaan maraton yang akan dilakukan 35 orang pelari tersebut dalam menyemarakkan peringatan HUT ke-35 Arema FC.

"Presiden Arema FC mendukung penuh untuk kegiatan olahraga di Indonesia dan khususnya di Kota Malang. Kami akan memberikan dukungan penuh," katanya.

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari manajemen  Arema FC Ovan Setiawan menambahkan, Arema FC mendukung penuh penyelenggaraan maraton untuk memperingati HUT Singo Edan. Maraton tersebut sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir dan merupakan sebuah tradisi.

"Arema FC sangat mendukung kegiatan ini, ini sudah tradisi. Jumlah peserta setiap tahun bertambah sesuai dengan usia Arema FC,"  ungkap pria yang merupakan staf media officer Arema FC.