Liga 1 Gunakan Sistem Gelembung? Ini Respon Arema FC

07 May 2021

Liga 1 Gunakan Sistem Gelembung? Ini Respon Arema FC

Manajemen Arema FC memberikan respon terkait pembahasan Liga 1 2021 menggunakan sistem gelembung atau bubble to bubble yang terpusat di daerah tertentu.

Sistem yang mengadopsi format Piala Menpora 2021 tersebut dinilai adalah sebagai bentuk proteksi terhadap kelangsungan kompetisi. Sebab, kompetisi dilangsungkan masih dalam situasi pandemi yang harus memperhatikan protokol kesehatan.

“Di situasi pandemi kami rasa banyak adaptasi yang harus dilakukan, termasuk sistem kompetisi. Kalau menggunakan bubble to bubble mungkin adalah untuk memproteksi kompetisi itu sendiri agar bisa berjalan,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji pada Jumat (7/5/2021).

Sebagai bentuk konsekuensi seandainya sistem gelembung ini diterapkan, maka Arema FC harus siap untuk bermain di luar kandang seperti halnya yang terjadi di Piala Menpora 2021. “Konsekuensinya harus kita terima, misalkan ketika kita kita harus bermain di luar kandang kita harus siap, itu juga sudah kita jalani dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021 lalu,” paparnya.


Terlepas dari kebijakan sistem kompetisi, Arema FC sejak awal memang mendorong agar kompetisi dijalankan. Liga 1 2021 sendiri dijadwalkan akan berlangsung mulai 3 Juli 2021 mendatang. Klub kontenstan, termasuk Arema FC dalam proses persiapan menuju Liga 1 2021.
Piala Menpora 2021 lalu juga terhitung sebagai pemanasan untuk kompetisi Liga 1 2021, setelah ajang pra musim itu selesai, tim-tim melakukan evaluasi untuk menyambut digelarnya kompetisi Liga 1 2021.

Banner Ads
Banner Ads
NEW

AREMA FC 2025/26 JERSEY