Tepat di tanggal ini setahun yang lalu menjadi titik balik dari perubahan besar Arema FC dengan masuknya Gilang Widya Pramana menjadi presiden Arema FC. Tidak hanya menempati jabatan strategis, Gilang juga membawa program untuk menyusun langkah Arema FC kedepan.

Tidak menunggu lama, setelah diresmikan sebagai Presiden Klub Arema FC pada (6/6/2021) lalu, esoknya seluruh elemen yang ada di tim Arema FC langsung bergerak dalam merespon program yang ingin dijalankan oleh Gilang. Secara bertahap, perubahan-perubahan besar yang dulunya tak tersentuh mulai direalisasikan.

Motivasi besar juga diberikan oleh Gilang untuk membawa Arema FC berprestasi, di musim pertamanya pada Liga 1 2021 Gilang berani menekankan semangat juara bagi tim Singo Edan. Dia menekankan bahwa setiap pertandingan tim harus memiliki visi untuk memenangkan pertandingan. Hasilnya, dengan skuad yang ada Arema FC mampu bersaing di papan atas hingga bisa mengakhiri musim dengan berada di posisi ke-4.

“Alhamdulillah di tahun pertama ini tentu ada banyak hal yang harus kita syukuri. Salah satunya adalah di musim lalu. Meski target juara lepas, namun kita bisa bertahan di papan atas. Ini menjadi perhatian tersendiri, langkah kedepan langsung kita susun dengan melakukan evaluasi, termasuk mendatangkan pemain-pemain sesuai dengan kebutuhan Arema FC. Ini berdasarkan evaluasi di musim lalu dan melihat peta persaingan tim di kompetisi yang juga banyak melakukan pembenahan,” tandasnya.

Menyambut musim Liga 1 2022, Arema FC tak berpikir banyak untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas demi meraih prestasi. Pemain terbaik di posisinya didatangkan untuk melengkapi skuad di 2022, sebut saja nama-nama seperti Evan Dimas, Adam Alis, Hanis Sagara, Hasyim Kipuw, Ilham Udin Armaiyn  hingga Andik Rendika Rama.

Tak hanya dari sisi tim,  Gilang hadir sebagai figur central Arema FC  yang mampu menggerakkan semua sektor secara sistematis. Ambisinya dalam menjadikan Arema FC sebagai klub profesional juga dilakukan secara terukur, yakni berusaha untuk memenuhi indikator klub profesional seperti yang ditentukan oleh AFC untuk memenuhi lima aspek diantaranya adalah legalitas, finansial, personel dan administrasi, infrastruktur dan sporting yang merupakan pembinaan usia muda.
 

Libatkan Aremania Dalam setiap Keputusan

Masukan Aremania menjadi hal penting yang harus direspon. Hal itu diperhatikan betul oleh Gilang, perekrutan pemain untuk musim 2022 juga berdasarkan masukan Aremania. Tak hanya itu, Gilang juga mendorong kreativitas Aremania diantaranya dengan membuat sayembara desain baik untuk bus maupun training and sport center yang tengah berjalan.

Hal ini memiliki arti penting, selain menjaga hubungan dengan suporter. Arema FC juga memberikan kepercayaan penuh kepada Aremania untuk turut berpikir mengenai kelangsungan klub lewat jalur kreativitas. “Klub selalu membutuhkan kehadiran suporter, tidak hanya dukungan di stadion, tapi juga bagaimana klub ini bisa memicu kreativitas suporter di sektor yang lain, termasuk memberikan kepercayaan kepada suporter dalam desain bus maupun training center,” ungkap Gilang.

Ajak Aremania Percantik Kanjuruhan

Kritikan Aremania terhadap tampilan Stadion Kanjuruhan juga mendapatkan respon dari Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.

Atas inisiatifnya, Gilang mengajak Aremania untuk gotong royong dalam mempercantik Stadion Kanjuruhan dalam menyambut gelaran ajang pra musim Piala Presiden 2022. "Kami menerima banyak masukan terkait Stadion Kanjuruhan, tentu dalam menyambut gelaran Piala Presiden 2022 nanti saya berusaha untuk memberikan kesan berbeda Stadion Kanjuruhan, mohon dukungan dari Aremania untuk ikut serta dalam mempercantik Stadion Kanjuruhan," tandas Gilang.