Arema FC akan berhadapan dengan Persija Jakarta dalam pekan ke-23 BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu (5/2/2022), kendati Persija tidak dalam kekuatan terbaik, namun tim Singo Edan tidak ingin menganggap remeh.

 “Saya hanya ingin berpikir tentang lawan yang akan dihadapi  ketika membaca daftar Susunan Pemain lawan sesaat sebelum pertandingan. Sebelum itu, kami mempersiapkan tim ini untuk segala situasi apa pun,” ujar pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Persija terpaksa memang tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya karena beberapa pemain harus menjalani karantina karena positif covid-19. 

 “Persija adalah tim bagus, mereka sudah melakukan apa yang menjadi pekerjaan mereka. Apa yang mereka lakukan di laga-laga sebelumnya, saya sebagai pelatih cuma bisa menganalisanya. Saya tidak memiliki hak  mengomentarinya,” ungkap Almeida.

Terlepas dari tidak lengkapnya pemain Persija di pertandingan nanti, Arema FC mewaspadai motivasi pemain Persija, sebab mereka juga pasti akan berusaha untuk memburu tambahan poin demi memperbaiki posisi di klasemen.

Arema FC menaruh perhatian besar pada tingginya penyebaran Covid-19, manajemen tim Arema FC yang berkoordinasi dengan dokter  tim membuat skema untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di internal  Arema FC.

Minimalisir risiko paparan Covid-19 dilakukan oleh Arema FC dengan berbagai cara. Skema pertama adalah dengan menerapkan aturan kepada awak tim untuk berinteraksi dengan pihak luar. “Untuk pemain disediakan satu kamar satu orang. Dilarang aktivitas di luar tanpa menggunakan masker serta menghindari kerumunan atau aktivitas di ruangan tertutup,” ungkap dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi  SpKO.

Tim medis Arema FC setiap hari juga melakukan kontrol terhadap kondisi awak tim,  Ketika ada yang bergejala langsung dilakukan respon cepat dengan melakukan tes PCR.

Selain itu, demi memutus rantai penyebaran covid-19, Arema FC juga memberlakukan karantina kepada pemain yang baru berbagung. Seperti kemarin Dedik & Figo,karena baru balik dari timnas kami karantina dulu minimal 3 hari dan test PCR  sebelum gabung tim,” sambungnya.

Protokol kesehatan yang ketat dengan skema berlapis memang sudah menjadi kebutuhan utama Arema FC untuk saat ini. Terlebih Arema FC tengah konsentrasi di puncak klasemen Liga 1 2021.

Di sisi lain, Arema FC juga menyadari bahwa padatnya jadwal dengan protokol kesehatan yang ketat juga akan berpengaruh terhadap kondisi psikis pemain, hal itu disiasati dengan diadakannya beberapa program yang bertujuan menjaga pemain tetap dalam kondisi gembira.

“Kebutuhan psikis pemain juga diperhatikan mngingat stay di Bali lumayan lama, tim pelatih dan manajemen memprogramkan beberapa charity kecil kecilan agar tetap terjaga enjoy nya mulai lomba lari, lomba renang, tim lakukan aktifitas nail kano, bahkan main playstation serta sampai beli gitar dan ketipung untuk nyanyi bersama di ruang terbuka di hotel yang  memang sangat dijaga prokes dan mood belongingnya,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Kiper Arema FC Adilson Maringa harus menjalani pemulihan  selama kurang lebih dua pekan akibat cedera yang dia alami saat Arema FC bertemu dengan Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Selasa (1/2/2022). 

Dari hasil pemeriksaan Ultrasonografi (USG), Maringa diketahui mengalami cedera pada otot  adductor bagian kanan. Untuk pemulihan, kedepan Maringa akan didampingi oleh fisioterapi Arema FC. 

"Maringa mengalami cedera pada otot adductor. Perkiraan harus menjalani pemulihan selama dua minggu dengan pendampingan fisioterapi," ungkap dokter tim Arema FC, dokter Nanang Tri Wahyudi Sp.KO. 

Pemulihan cedera tersebut membuat Maringa terancam absen di beberapa pertandingan. Termasuk di laga terdekat saat menghadapi Persija Jakarta pada (5/2/2022).

Cedera yang dialami oleh Maringa terjadi pada menit ke-34 saat akan berusaha menghalau pergerakan cepat pemain Persela yang terlepas dari kawalan, benturan yang melibatkan Maringa tak terelakkan. Hingga akhirnya kiper asal Brasil ini digantikan oleh Teguh Amiruddin. 

Arema FC di pertandingan melawan Persela berhasil unggul 0-1 oleh gol Ridwan Tawainella  di menit 90+1'. Kemenangan itu membuat tim Singo Edan berhasil kembali menduduki puncak klasemen dengan mengemas 47 poin. 

Dua pemain muda Arema FC mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Timnas U-23, mereka adalah Genta Alparedo dan Achmad Figo Ramadhani.

Melalui surat dari PSSI bernomor 418/AGB/64/II-2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Rabu dini hari (2/2/2022), dua pemain itu akan dipersiapkan dalam event  Piala AFF U-23 yang akan dilaksanakan di Kamboja pada 11-28 Februari 2022. Sebagai persiapan, Timnas U-23 akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 3-8 Februari mendatang.

“Arema FC secara resmi mendapatkan surat pemanggilan dua pemain untuk bergabung dengan Timnas U-23 mereka adalah Genta Alparedo dan Figo Ramadhani,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Dalam rangkaian pemanggilan Timnas U-23, Figo lebih dulu mendapatkan panggilan karena sudah bergabung dengan Timnas di pertandingan uji coba melawan Timor Leste beberapa waktu lalu, sedangkan bagi Genta  pemanggilan ini menjadi pemanggilan kedua untuk dirinya, pada akhir 2021 lalu dia juga pernah mendapatkan pemanggilan saat masih berkostum Semen Padang.

Di sisi lain, menurut Sudarmaji  pemanggilan dua pemain tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi pemain muda lainnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik. “Banyak pemain muda yang muncul di kompetisi Liga 1 2021, artinya kesempatan untuk memperkuat Timnas terbuka. Semoga pemanggilan ini semakin memacu pemain-pemain muda, terutama pemain Arema untuk selalu menunjukkan permainan maksimal,” imbuh Sudarmaji.

Arema FC berhasil kembali ke puncak klasemen Liga 1 2021 usai mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 0-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Selasa (1/2/2022). Gol semata wayang Arema FC dicetak oleh Ridwan Tawainella.

Arema FC sendiri mendominasi permainan, di awal-awal pertandingan mereka mampu menggempur pertahanan Persela dengan banyak peluang, namun sayang tidak ada yang bisa menjadi gol.

Di babak kedua, Arema FC coba melakukan rotasi dengan menurunkan dua pemain muda sekaligus yakni Genta Alparedo dan Tito Hamzah. Permainan yang buru-buru sedikit lebih tenang dengan hadirnya kedua pemain  itu, namun mereka juga masih kesulitan untuk mencetak gol.

Keputusan tepat dilakukan oleh Eduardo Almeida dengan memasukkan Ridwan Tawainella yang menggantikan Dendi Santoso. Aksi Ridwan di menit 90 berhasil mengubah kedudukan usai memanfaatkan umpan dari Rizki Dwi. Memiliki ruang tembak di sudut sempit, Ridwan melepaskan bola yang tidak bisa dijangkau oleh Dwi Kuswanto.

Hasil ini membuat  Arema FC merebut kembali posisi puncak klasemen Liga 1 2021 yang sebelumnya sempat digeser oleh Bhayangkara FC yang di pertandingan sebelumnya berhasil unggul atas Barito Putera dengan skor 2-1. Kini Arema FC mengoleksi 47 poin, sedangkan Bhayangkara FC berada di urutan kedua dengan 46 poin.

Arema FC dipastikan akan bermain tanpa Renshi Yamaguchi saat berhadapan dengan Persela Lamongan dalam pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Selasa (1/2/2022).

Renshi harus absen lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.  Selama ini Renshi Yamaguchi adalah tipikal pekerja keras di lini tengah Arema FC. Sebagai gelandang bertahan, konsistennya dalam memotong aliran bola lawan ke pertahanan Arema FC patut diacungi jempol, namun pekerjaanya itu kerap kali memunculkan risiko berupa pelanggaran yang berujung kartu.

Menanggapi absennya Renshi Yamaguchi, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku tidak khawatir, dia akan menggantikan Renshi dengan pemain lain yang siap. “Saya rasa banyak pemain yang siap menggantikan Renshi,” ujarnya.

Arema FC memang memiliki beberapa opsi gelandang yang bisa menggantikan peran Renshi Yamaguchi. Apalagi di pertandingan melawan Persela, Arema FC sudah diperkuat oleh Hanif Sjahbandi yang di pertandingan sebelumnya absen akibat akumulasi kartu kuning. 

Selain Hanif Sjahbandi, Arema FC masih memiliki Jayus Hariono, Genta Alparedo hingga Ryan Kurnia yang bisa dimaksimalkan. Belum lagi mobilitas tinggi Sandi Sute yang semenjak bergabung dengan Arema FC dikenal memiliki daya jelajah tinggi.

Simulasi Arema FC bermain tanpa Renshi Yamaguchi juga sudah disiapkan oleh Eduardo Almeida, dia yakin pemain yang akan mendapatkan tanggung jawab menggantikan peran Renshi akan menjalankan tugasnya dengan baik. “Kita akan coba berlatih tanpa Renshi,” ungkap pelatih asal Portugal ini.

Arema FC berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Jumat (28/1/2022). Hasil itu membuat Arema FC menempati posisi puncak klasemen dengan meraih 44 poin.

Kendali permainan berhasil dikuasai oleh Arema FC sejak awal pertandingan babak pertama. Belum genap 1 menit pertandingan berjalan Arema FC sudah mendapatkan sepak pojok yang dilakukan oleh Sandi Sute, bola berhasil dihalau oleh kiper Persipura Fitrul jatuh di kaki Fortes namun kembali bisa diselamatkan.

Persipura coba keluar dari tekanan Arema FC, mereka berusaha untuk memainkan umpan-umpan pendek mendatar memancing pemain Arema FC untuk keluar dari pertahanan.

Sementara itu Arema FC bermain cukup taktik dengan melakukan serangan berbahaya. Di menit 9, peluang didapatkan oleh Arema FC, berawal dari umpan jauh  Kushedya Hari Yudo pada Dendi Santoso, bola berikan pada Sandi Sute, namun sayang kalah berduel dengan pemain belakang Persipura.

Di menit 19, Arema FC hampir cetak gol. Kali ini melalui tendangan keras Yudo dari luar kotak penalti. Namun bola mengarah tepat ke pelukan Fitrul.

Arema FC terus mendominasi permainan, Carlos Fortes menyisir dari sisi kanan pertahanan Persipura. Berikan umpan lambung pada Sandi Sute, namun sundulan Sandi masih melambung diatas mistar gawang Persipura.

Persipura mencoba mengimbangi serangan Arema FC, mereka dapatkan peluang oleh tendangan Ricky Cawor. Namun bola melambung dari gawang Arema FC.

Gol yang dinanti oleh Arema FC akhirnya terjadi di menit 30. Carlos Fortes melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti membuat mati langkah kiper Persipura, Fitrul. Bidikan Fortes tepat mengarah ke pojok kanan atas gawang Persipura. 1-0 Arema FC memimpin.

Keunggulan itu membuat Arema FC kian percaya diri menembus pertahanan Persipura, namun hal itu tidak berlangsung lama. Persipura malah menerapkan permainan terbuka di 5 menit terakhir, mereka nyaris mencetak gol melalui Pahabol namun bola masih bisa dihalau oleh Jayus Hariono.

Di babak kedua, baik Arema FC dan Persipura coba bermain saling menekan. Persipura berusaha keras untuk menyamakan kedudukan melalui permainan tenang yang coba menusuk pertahanan Arema FC. Di menit 53, peluang berbahaya diciptakan oleh Ricky Cawor, namun bola masih melambung.

Selang 4 menit kemudian, giliran Pahabol nyaris bobol gawang Arema FC, namun tembakannya masih melambung dari gawang Arema FC.

Formasi Arema FC mengalami perubahan di menit 60, kali ini dengan memasukkan Ryan Kurnia menggantikan Sandi Sute. Disusul kemudian dengan memasukkan Fabiano Beltrame mengganti Dieo Michels dan  Feby Eka yang menggantikan Kushedya Hari Yudo.

Peluang demi peluang datang dari kedua tim. Namun hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Arema FC.

Arema FC menjalani sesi latihan perdana pada Rabu (26/1/2022)  dengan skuat lengkap setelah semua pemain berkumpul di Bali jelang pertandingan melawan Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada (28/1/2022) mendatang.

Pelatih kepala Arema FC, Eduardo Almeida memuji  pemain yang dinilai bisa menjaga kondisi saat jeda pertandingan Liga 1 2021. “Semua sudah berkumpul di Bali. Terimakasih kepada pemain yang sudah menjaga kondisi saat jeda kompetisi,” ungkap Eduardo Almeida.

Usai jeda, Eduardo Almeida optimis pemain kini lebih fresh untuk menatap jadwal padat yang akan dihadapi oleh Arema FC di seri keempat Liga 1 2021 ini. “Tentu saja kami optimis tim lebih fresh, lebih semangat untuk menjalani  jadwal padat kompetisi ,” ungkapnya.

Arema FC saat ini dalam konsentrasi tinggi dalam memenangkan persaingan di papan atas klasemen Liga 1 2021, tim Singo Edan berada di posisi kedua dengan mengemas 41 poin, terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC yang mengemas 43 poin. 

Kekuatan tim Arema FC dipastikan komplit jelang menghadapi lanjutan BRI Liga 1 2021 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (28/1/2022), hal itu setelah semua pemain bergejala dinyatakan pulih.

Hal ini disampaikan oleh media officer Arema FC, Sudarmaji pada Senin (24/1/2022). “Alhamdulillah semua pemain yang tergejala sudah menunjukkan progres kesehatan yang membaik. Bahkan mereka sudah terlibat dalam aktifitas tim yakni sesi latihan, namun tetap kita berikan warning untuk selalu menjaga prokes ketat,” ungkap Sudarmaji.

Apa yang dialami pemain Arema FC ini diharapkan menjadi pelajaran tidak hanya bagi seluruh komponen tim, tetapi juga kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan salah satunya dengan tidak berkerumun di lokasi latihan.  “Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga tidak berkerumun di tempat dimana kita melakukan aktifitas latihan,” imbuh Sudarmaji.

Arema FC mengucapkan terimakasih kepada Satgas Covid-19 Bali yang cukup sigap dalam memberikan respon berkaitan dengan adanya pemain Arema FC yang bergejala.  “Kami sampaikan terimakasih kepada Satgas Covid -19 Bali yang respect dan membantu semua pihak yang menjalani aktifitas kompetisi di Liga 1 di Bali dengan memberikan upaya monitoring serta terus melakukan pemriksaan secara reguler,  sedangkan di internal Arema FC tetap patuh terhadap regulasi, siapapun yang menunjukkan gejala langkah inisiatifnya adalah melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.

Kedepan, Arema FC memiliki harapan tinggi berkaitan dengan antisipasi terhadap covid-19 yakni adanya akses vaksin booster.  “Arema FC sangat berterima kasih jika PT  LIB dan PSSI  menginisiasi agar seluruh peserta kompetisi Liga 1 diberikan vaksin booster seperti dicanangkan oleh pemrintah Jokowi, mungkin melalui Dinkes Bali agar diberikan akses untuk mendapatkan vaksin ketiga,” pungkas Sudarmaji.