Manajemen Arema FC melakukan langkah antisipasi berkaitan dengan pemain yang memutuskan untuk mudik lebaran di tahun ini. Bahkan manajemen sudah menginstruksikan pada pelatih untuk meliburkan latihan jauh-jauh hari sebelum hari raya.

“Arema FC sangat memahami   arahan pemerintah agar semua pihak tidak melakukan mudik, karena itu kami terus mensosialisasikan bersama tim dokter agar pemain dan official yang tidak  berdomisili di Malang agar memikirkan sungguh sungguh jika ada niatan untuk mudik, bahkan manajemen bersama pelatih telah memutuskan libur latuhan sejak Jumat pekan lalu agar mereka mengambil keputusan terbaik sebelum diberlakukan penyekatan di berbagai daerah,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Komunikasi intens juga dilakukan oleh Manajemen  Arema FC terhadap pemainnya yang sudah memutuskan untuk mudik. Manajemen menghimbau kepada pemain agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Demikian pula kami juga akan terus berkomunikasi dan memantau aktifitas pemain dan official yang  memang mengambil keputusan untuk mudik. Baik yang mudik atau tidak kami akan ketat berkomunikasi untuk tetap patuh menjaga protokol kesehatan,” imbuh Sudarmaji.

Selesai liburan, jelang dimulainya sesi latihan pada 21 Mei 2021 nanti juga akan dilakukan rapid test kepada pemain dan official untuk memastikan kondisi kesehatan.

“Nanti saat kembali kami akan pastikan akan dilakukan rapid test untuk memastikan kesehatan semua pemain dan pelatih, tidak hanya  itu selama lebaran dihimbau agar semuanya menjaga stamina fidik juga pola makan, dan yang utama protokol kesehatan,” pungkas Sudarmaji.