Malangpostonline.com - Setelah Johan Ahmat Farizi sudah kembali bermain dalam dua laga terakhir, kini bek sayap Agil Munawar juga sudah intensif berlatih. Pemain tersebut hampir 100 persen pulih, tinggal mengembalikan kondisi fisiknya setelah absen sekitar sebulan.

Dalam beberapa latihan terakhir, Agil juga sudah melahap menu fisik dan games. Hal itu menunjukkan progres pemulihan cederanya bagus.

"Kalau kondisi cederanya sudah pulih. Tinggal fisiknya saja, kan baru saja absen sebulan lebih," ujar Asisten Dokter Arema, Syech Alfin Abdillah, Selasa (5/11) sore.

Menurut dia, Agil juga sudah bisa dipersiapkan untuk laga-laga selanjutnya. Hanya saja, hal itu tergantung tim pelatih dan kondisi fullback sayap lainnya. Pasalnya, kini skuad lini belakang tim berjuluk Singo Edan itu terhitung on fire secara kuantitas. Praktis tak ada lagi kendala pemain belakang absen di pekan ini.

Selain ada Alfin Tuasalamony, nama Ricky Ohorella juga bermain konsisten, ditambah dengan Nasir. Lantas, Alfarizi di dua laga terakhir juga sudah bermain di babak kedua sebagai pengganti.

Agil  absen setelah mengalami cedera dalam laga melawan PSM Makassar di Malang. Dia terjatuh karena salah tumpuan saat beradu heading dengan lawan. Dia mengalami cedera lutut, di sekitar cedera yang sempat membuatnya absen sekitar lima bulan di tahun 2018 lalu. Lantas, ketika cedera melawan PSM lalu, dia absen dalam lima laga Arema. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26235/setelah-absen-sebulan-agil-munawar-hampir-100-persen-pulih

Malangpostonline.com –Dua kali bertanding, dua kali mengalami kekalahan dialami tim Arema FC Putri selama bertanding di Biak, Papua. Dengan hasil itu, Pelatih Arema FC Putri, Alief Syafrizal Muhammadin memiliki cara tersendiri untuk memulihkan mental para pemainnya. Serli Anggraini dkk dibebaskan dalam aktivitas latihan, Senin (4/11) kemarin. Sebaliknya, mereka diajak jalan-jalan ke pantai, untuk merefresh kondisi para pemain yang sebelumnya mulai jenuh dan kelelahan dan berbuntut dua kekalahan di seri ketiga Grup B Liga 1 Putri 2019.

Alief membawa seluruh anak asuhnya menuju Pantai Anggopi, Biak, Papua. Pantai tersebut tidak jauh dengan tempat tinggal tim Arema FC Kodew."Ini juga salah satu treatment untuk mendukung pemain. Mungkin mereka butuh refresh secara pikiran, meningkatkan mental dengan sedikit jalan-jalan," ujar Alief.

Menurutnya, dengan berjalan-jalan, anak asuhnya diharapkan bisa segera melupakan kekalahan 0-1 dari Persebaya dan 0-2 dari Persipura Jayapura. Padahal, sebelum seri ketiga, Arema Kodew meraih tujuh kemenangan beruntun di seri pertama dan kedua, setelah kalah pada laga pembuka kompetisi Liga 1 2019.

"Ya baru Selasa kami persiapan untuk pertandingan ketiga di Papua. Sekarang mumpung jedanya tiga hari, jadi anak-anak tidak latihan dulu," beber dia kepada Malangpostonline.com.

Dia berharap para pemain juga benar-benar memaksimalkan kesempatan yang diberikan. Lantas, keesokan harinya para pemain bisa fokus latihan untuk menghadapi dua laga tersisa. Yakni melawan PSM Makassar, Rabu (6/11) dan Bali United (8/11).

Di sisa dua laga itu, dia mematok timnya bisa bangkit dan memperoleh kemenangan. Pasalnya, kini poin dengan tim di bawahnya, yakni Bali United menipis.

"Mau tidak mau kami harus menang di dua laga sisa. Untuk menjaga peluang kami lolos ke babak selanjutnya," tambah Alief.

Timnya memang harus bisa menjaga margin poin dengan Bali United. Sebab, dengan tersisa dua laga di seri ketiga, dan empat pertandingan di seri terakhir, Arema Kodew masih memungkinkan tersisih.

"Target kami kan lolos ke babak semifinal. Jadi kami harus bisa segera melupakan hasil buruk di dua laga sebelumnya, bangkit dan terus mengumpulkan poin," tandas Alief. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26202/kalah-terus-pemain-arema-fc-putri-diajak-jalanjalan-ke-pantai

Malangpostonline.com - Setelah mengalami kekalahan dari Perseru Badak Lampung,  pemain Arema FC  mulai fokus menghadapi Madura United Jumat (8/11) mendatang. Hanya saja, persiapan menghadapi tim posisi runner up klasemen sementar itu terkendala. Tiga pilarnya tidak bisa mengikuti latihan di Stadion Kanjuruhan, kemarin.

Makan Konate mengalami sakit, Hamka Hamzah sedikit bermasalah pada hamstringnya dan Dendi juga absen karena kondisinya menurun. Latihan juga tanpa Dedik Setiawan yang menjalani operasi serta Sylvano Comvalius mengalami masalah sinusitis dan pemulihan di Belanda.

"Okey, kami hanya latihan ringan untuk refresh dan recovery pemain. Besok (hari ini) baru akan latihan dengan intensitas tinggi," ujar Pelatih Arema, Milomir Seslija.

Menurutnya, pemain yang absen setelah kondisi kelelahan menjalani lima laga dalam tempo 16 hari tersebut bakal kembali. Mereka akan bergabung lagi dengan Hendro Siswanto, yang juga sudah mulai berlatih kemarin.

"Konate hanya sedikit sakit, Hamka juga bermasalah dengan cederanya. Tetapi saya senang Hendro sudah kembali," papar dia.

Ia mengatakan, tidak mempermasalahkan ada beberapa pilarnya yang absen latihan. Pasalnya, ia menyadari bagaimana lelahnya para pemain harus menjalani laga berhimpitan sebelumnya.

"Kami masih ada kesempatan tiga kali latihan untuk menyiapkan tim melawan Madura United," beber dia.  (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26188/hendro-mulai-gabung-latihan-milo-senang

Malangpostonline.com - Arema FC Putri menelan kekalahan keduanya di seri ketiga Liga 1 2019, Minggu (3/11) sore, setelah ditaklukkan oleh rival, Persebaya Surabaya Putri. Arema Kodew takluk dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor tersebut.

Melawan sang rival, anak asuh Alief Syafrizal Muhammadin ini secara mengejutkan kalah dari juru kunci klasemen Grup B. Kekalahan yang membuat Persebaya Putri meraih kemenangan pertama mereka di Liga 1 Putri tahun ini.

Arema FC sempat menahan imbang tanpa gol Persebaya di babak pertama. Arema baru kebobolan pada menit 49’ atau empat menit setelah gol Cici Santika ke gawang Windi Ayu Puspitasari. Gol terjadi usai bola muntah tepisan Windi Ayu jatuh di kaki pemain Persebaya.

Arema pun tertinggal 0-1. Setelah itu, berkal-kali menyerang, upaya Arema tetap gagal.

"Kami kurang beruntung dalam pertandingan ini. Tim sudah main bagus, cuma memang sempat beberapa kali kehilangan konsentrasi," ujar Alief.

Menurutnya, anak asuhnya pun berusaha membuat gol. Hanya saja, penjaga gawang Persebaya, Dayinta Tiara tampil apik sepanjang pertandingan.

"Banyak peluang kami mereka gagalkan. Sebenarnya, secara permainan kami tidak kalah. Tetapi ya itu tadi, kami kurang beruntung," tambahnya.

Menurutnya, Arema Kodew akan memaksimalkan jeda tiga hari untuk recovery. Pasalnya, dia juga tidak mengelak bila timnya kelelahan bermain dalam dua laga di dua hari terakhir. Itu pun ditambah perjalanan sehari sebelumnya dari Malang ke Papua sebelum memulai seri ketiga.

"Semoga kondisi fisik mereka meningkat. Kalau secara permainan, sudah sangat bagus, saya yakin pada permainan anak-anak," pungkasnya.

Dengan hasil tersebut, Arema tertahan di peringkat kedua klasemen Grup B dengan koleksi 21 poin. Hanya saja, kini Arema tertinggal empat poin dari Persipura yang mencatatkan kemenangan keduanya di Biak, dengan mengalahkan PSM Makassar, 3-0. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26138/kurang-beruntung-arema-kodew-tumbang-di-tangan-persebaya-putri

Malangpostonline.com, LAMPUNG –Kemenangan Perseru Badak Lampung FC 4-3 atas Arema FC Jumat (1/11) sore langsung mengangkat posisi tim asuhan Milan Petrovic meninggalkan zona degradasi.

Badak Lampung FC bermain dengan bagus di babak pertama. Mereka sudah unggul 2-0 dalam waktu 17 menit, setelah Marquinhos dan Hariyanto Panto menjebol gawang Utam Rusdiana. Mereka memanfaatkan Arema yang masih bingung dengan pola permainan di babak pertama.

"Akhirnya kami menang setelah beberapa laga selalu kalah dan kehilangan poin," ujar Pemain Badak Lampung FC, Akbar Tanjung.

Dia mengatakan, timnya sangat berambisi menang melawan Arema. Sehingga, mereka pun berkonsentrasi dari awal sampai akhir, antara menyerang dan bertahan. Termasuk ketika skor sudah menjadi 3-3 usai Hamka Hamzah menyamakan kedudukan. Pemain tetap berupaya membuat gol untuk memenangkan pertandingan.

"Terima kasih untuk dukungan suporter dan masyarakat Lampung yang masih terus percaya pada kami," papar dia.

Dengan hasil tersebut, kini Badak Lampung FC naik ke peringkat 13 dengan 26 poin. Sebelum laga, tim tersebut masih berada di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2019. (ley/jon)/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26049/kalahkan-arema-fc-badak-lampung-tinggalkan-zona-degradasi

Malangpostonline.com, LAMPUNG - Pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic senang dengan kemenangan timmya atas Arema FC. Pasalnya, keyakinan dia pada pemain yang sudah dianggap tampil apik sejak melawan Persipura, terbukti ketika melawan tim yang pernah diasuhnya. Ia pun merasakan kepuasan berlipat bisa mengalahkan Arema.

"Kami bilang sebelum sehari sebelum pertandingan, sudah main bagus kala melawan Persipura. Kami hanya kalah karena tidak beruntung ketika tidak mencetak gol," ungkap Milan.

Ia menilai para pemain melakukan apa yang dia katakan dan dia harapkan. Sehingga, strategi berjalan dengan bagus dan Badak Lampung mengontrol pertandingan.

"Saya senang dan bangga, karena kami bermain ekselen melawan tim yang bagus. Ini tiga poin yang kami inginkan setelah empat laga kalah," tutur dia.

Secara pribadi, Milan merasakan kesenangan yang berlipat. Sebab, menang atas mantan tim, yang musim ini tak lagi menggunakan jasanya. Padahal, musim lalu pelatih asal Slovenia ini berjasa membawa Arema lepas dari papan bawah dan finis di peringkat enam Liga 1 2018.

"Saya merasakan ini seperti 2-3 kali menang. Tetapi saya respek pada Arema," tandasnya. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26048/taklukkan-mantan-milan-seperti-menang-tiga-kali

Malangpostonline.com, LAMPUNG – Arema FC nyaris membawa poin dari lawatan ke markas Perseru Badak Lampung FC, Jumat (1/11) sore tadi. Hamka Hamzah dkk  tumbang di menit menit akhir setelah sempat imbang 3-3 hingga menit 83. Namun akhirnya Singo Edan harus menyerah dengan skor 3-4 atas tim yang notabene tim papan bawah tersebut.

Gagal menebak arah angin, menjadi alasan tim asuhan Milomir Seslija itu kalah sekalipun berusaha bangkit di babak kedua.

 "Saya kira, babak pertama kami kesulitan menebak arah angin. Dua gol yang sangat mudah terjadi di babak pertama," ujar Pelatih Arema, Milomir Seslija.

Dalam laga Jumat sore, umpan-umpan yang dilakukan pemain, juga kerap salah dan kurang terukur. Beberapa kali, tim tuan rumah memanfaatkan kelemahan tersebut dan mencuri bola dari passing pemain Arema.

Menurut pelatih dengan sapaan akrab Milo itu, di babak kedua timnya coba dengan lebih baik. Arema sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2, melalui gol yang dicetak Sunarto di menit 51. Tetapi, terlalu asyik menyerang membuat Arema akhirnya kebobolan lagi di menit 76’ sebelum dibalas melalui Makan Konate tiga menit kemudian atau pada menit 79’ melalui titik putih.

Penalti diberikan wasit Mustofa Umarella karena bek Badak Lampung, Bojan Malisic melanggar Riky Kayame. Arema pun sempat mendapatkan angin segar, karena pada menit 83’ bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah Hamka Hamzah berhasil mencuri bola ketika adu heading dengan bek Anthony Golec.

"Setelah 3-1 kami bisa membuat gol dan beruntung bisa menyamakan kedudukan. Kami melakukan comeback," ungkapnya.

Akan tetapi, lagi-lagi kesalahan kecil terjadi, yang membuat Arema terkena hukuman tendangan bebas di depan kotak terlarang. Pemain bernomor punggung 10 itu membuat gol ketiganya ke gawang Arema, yang memastikan kemenangan tuan rumah.

"Selanjutnya ada tendangan bebas dari Vidal. Kami lebih banyak melakukan kesalahan sendiri dalam pertandingan ini," papar dia. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26042/gagal-menang-di-lampung-milo-alasan-angin

Malangpostonline.com, LAMPUNG – Lebih dari seribu Aremania  memasuki Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (1/11) sore ini. Sekitar 30 menit sebelum kick off, pendukung Arema FC tersebut berjalan bersama-sama dari pintu selatan stadion.

"Bersatu dalam jiwa, bersatu dalam nyawa. Janji sumpah setia, Arema selamanya," suara dari Aremania sembari berjalan memasuki stadion.

Terlihat dari atribut yang mereka kenakan, Aremania tersebut berasal dari daerah yang berbeda-beda. Mulai dari Lampung Timur, Metro Raya, Batu Raja hingga Bandar Lampung.

Aremania terlihat kompak untuk memasuki stadion dan siap memberikan dukungan total untuk Arema FC.

Dalam laga ini, sejatinya Aremania hanya mendapatkan jatah 700 lembar tiket. Namun, tampaknya antusias Aremania jauh lebih besar dari alokasi yang disiapkan Panpel tuan rumah. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26027/dijatah-700-tiket-lebih-seribu-aremania-masuk-stadion-sumpah-pemuda

Malangpostonline.com , LAMPUNG - Playmaker Arema FC, Makan Konate menjadi salah satu pemain yang diwaspadai tim Perseru Badak Lampung FC. Sang peman dianggap sebagai sosok penting di tubuh Singo Edan.

"Konate saya rasa adalah salah satu pemain terbaik di kompetisi Indonesia ini," papar Pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic.

Milan pun paham benar dengan kualits Konate, yang di musim lalu selama separuh musim adalah anak buahnya. Kala Milan masih menjadi pelatih Singo Edan. Belum lagi, di putaran pertama lalu Konate mencetak hattrick ke gawang Badak Lampung FC.

"Saya respek pada dia, sama seperti respek pada pemain Arema lainnya yang tidak kalah bagus," ungkapnya.

Sementara itu, Gelandang Badak Lampung FC Akbar Tanjung menekankan, timnya sudah dipersiapkan tim pelatih untuk melawan Arema. Termasuk melawan Makan Konate, salah satu roh permainan Singo Edan. Pemain yang sudah membuat 13 gol dan tujuh assist tersebut, sudah dalam pantauan anak asuh Milan Petrovic.

"Kami sudah diberikan tugas masing-masing untuk antisipasi untuk pertandingan. Kami tinggal jalankan intruksi," tambah dia.

Selain itu, dia berharap timnya bisa fokus dalam pertandingan. Ia menuturkan, fokus selama 90 menit bakal membantu timnya memperoleh hasil yang lebib baik. (ley/Malangpostonline.com )

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-11/26019/konate-dalam-pantauan-tim-badak-lampung