Malangpostonline.com, BOGOR – Arema FC kembali meraih satu poin dari rangakaian tiga away yang dilakoninya. Setelah menahan imbang Persipura Jayapura, giliran PS Tira Persikabo ditahan imbang dengan skor 1-1, kemarin sore. Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, itu Arema sempat unggul lebih dulu di babak pertama. Hanya saja keunggulan itu tidak bisa bertahan di babak kedua. 

Padahal, di laga kemarin Arema tampil mendominasi di babak pertama. Meskipun tidak tampil agresif dan terlihat pelan-pelan membongkar pertahanan tuan rumah.  Arema memiliki beberapa kesempatan menekan Tira Persikabo.

Di menit 30’, berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Makan Konate, heading dari Ahmad Nur Hardianto mampu menembus gawang yang dikawal Angga Saputro. Arema pun semakin percaya diri di babak pertama. Sayangnya, tidak ada gol tambahan tercipta sampai jeda pertandingan.

Di babak kedua, Arema justru memulai dengan tidak bagus. Mereka di bawah tekanan tim tuan rumah. Nyaris sekitar 15 menit, Hamka Hamzah dkk banyak berkutat di lini pertahanan. Sampai akhirnya kebobolan di menit 59’ melalui tendangan bebas Wawan Febrianto.

Usai skor 1-1, Arema baru perlahan mendominasi permainan lagi. Sayangnya beberapa peluang emas dari Dendi Santoso, Makan Konate hingga Jayus Hariono, tak ada yang menjadi gol dan Arema harus pulang membawa satu poin di markas Laskar Padjajaran. 

"Kami membuka laga dengan bagus. Kami mengontrol pertandingan dan mencetak gol. Tidak banyak ruang pada tim lawan," ujar Pelatih Arema, Milomir Seslija. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25578/tampil-mendominasi-arema-fc-hanya-raih-hasil-imbang

Malangpostonline.com, BOGOR - Arema FC berhasil unggul 1-0 atas tuan rumah PS Tira Persikabo di 45 menit babak pertama. Gol tunggal dari Ahmad Nur Hardianto di menit 30', membuat tim Singo Edan berpeluang mengamankan tiga angka dari lawatannya ke Stadion Pakansari Bogor, Kamis (24/10) sore ini.

Arema tampil mendominasi dalam laga sore ini. Meskipun tidak bermain agresif, namun serangan demi serangan anak asuh Milomir Seslija itu beberapa kali mengancam gawang Tira Persikabo yang dikawal Angga Saputra.

Arema tidak bernafsu menyerang namun menunggu tuan rumah lengah. Hingga akhirnya terjadi pelanggaan di area pertahanan Tira Persikabo. Eksekusi tendangan bebas berhasil dilakukan Makan Konate dengan baik dan disambut sundulan Hardianto. Bola tak bisa ditepis Angga dan skor 1-0 untuk keunggulan Arema berlanjut sampai jeda pertandingan. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25561/babak-pertama-arema-fc-unggul-10-lewat-sundulan-nur-hardianto

Malangpostonline.com, BOGOR – Lawan yang akan dihadapi Arema FC nanti sore,  PS Tira Persikabo mengalami trend penurunan permainan selama putaran kedua Liga 1 2019 ini. Terbukti, dalam delapan laga terakhir, anak asuh Rahmad Darmawan itu belum pernah mendapatkan kemenangan.

Vava Mario Yagalo dkk kini sudah mengevaluasi kekalahan sebelumnya dan siap bekerja keras menghadapi Singo Edan.

"Kami sudah evaluasi dan diskusi. Dengan pemain juga sudah ada obrolan dari hati ke hati dengan beberapa pemain. Kami mencari solusi dan mecari jalan keluar yang bagus," ujar Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.

Menurut mantan pelatih Arema ini, ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh timnya. Mulai dari taktikal hingga psikologis tim. Sebab, dia menilai, para pemain juga kurang ada rasa percaya. Baik percaya pada sesama pemain atau pada diri sendiri.

"Harapannya, kami bisa lebih baik secara taktikal dan psikologis. Pemain itu terlihat kurang percaya diri, juga kurang percaya pada kemampuan pemain lain. Itu yang harus diperbaiki," terang pelatih yang akrab dipanggil RD itu.

Sementara itu pemain Tira Persikabo, Vava Mario Yagalo menuturkan, timnya sudah bersama-sama melakukan evaluasi. Kesalahan-kesalahan secara teknis maupun non teknis, coba diperbaiki demi mendapatkan hasil yang lebih bagus.

"Kami harus berjuang keras mengikuti saran dari pelatih. Kami harus bisa bermain disiplin melawan tim seperti Arema," ungkap Vava.

Menurutnya, tim Tira Persikabo wajib tampil disiplin dan berkonsentrasi. Dari menit pertama sampai menit akhir, mereka pantang lengah melawan Arema.

"Kami harus disiplin dari lini pertahanan sampai depan. Sebab, Arema tim yang bagus, memilki serangan yang bagus juga," papar dia.

Tira Persikabo sendiri, sempat mengejutkan di awal musim sampai akhir putaran pertama. Mereka bergantian di puncak klasemen bersama Bali United dan Madura United. Namun, di putaran kedua, tim tersebut belum sekalipun menang dan kini berada di posisi empat.

Bila sore ini kalah dari Arema, tim tuan rumah harus merelakan posisinya terlewati dan bakal terus melorot meninggalkan papan atas. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25529/hadapi-arema-fc-rd-ingin-tira-persikabo-bangkit

Malangpostonline.com, BOGOR - Playmaker Arema, Makan Konate memiliki motivasi tersendiri dalam laga sore nanti menghadapi PS Tira Persikabo. Pemain asal Mali itu ingin membalaskan kekalahan di putaran pertama lalu.

Konate pastinya masih sangat mengingat kekalahan 1-2 dari Tira Persikabo di putaran pertama. Kekalahan tersebut menjadi satu-satunya kegagalan Arema mendapatkan poin di kandang sendiri. Tidak hanya musim ini, namun juga menjadi kekalahan pertama di Liga 1 dalam sejak kali terakhir musim 2017.

"PS Tira memiliki hasil yang kurang bagus. Mereka pasti ingin menang di kandang. Tetapi kami datang untuk membalas kekalahan di putaran pertama," ujar Konate.

Ia menuturkan, ingin mengganti tiga poin yang hilang di kandang sendiri, dengan menang balik di Bogor. Untuk itulah, dia bersemangat menyambut laga dan mengajak rekan-rekannya untuk fokus. Menurutnya, Arema memiliki banyak motivasi untuk mendapatkan tiga poin.

"Pertandingan yang tidak akan mudah. Tapi kami optimis," terangnya.

Kemenangan memang menjadi target bagi Konate bersama Arema. Selain menuntut balas, tentu saja bakal membantu tim menggusur PS Tira dari persaingan tim papan atas.

Saat ini, anak asuh Rahmad Darmawan itu masih di peringkat empat dengan 36 poin. Sementara, Arema berada di peringkat enam dengan 34 poin.

Tambahan tiga angka, bakal membuat Arema mengoleksi 37 poin. Praktis, posisi Arema menjadi lebih baik dan masuk ke empat besar. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25526/misi-gusur-ps-tira-persikabo-konate-ingin-balas-dendam

Malangpostonline.com, BOGOR - Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan memahami kondisi sulit dari timnya yang dalam trend negatif. Ia berharap timnya bisa lebih percaya diri dan bangkit melawan Arema FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019, Kamis (24/10) sore. Delapan laga tanpa kemenangan, ingin segera mereka akhiri.

"Semoga pemain mendapatkan kepercayaan diri, setelah kami melakukan evaluasi dari hasil-hasil tidak bagus sebelumnya. Saya harap pemain juga percaya dengan kemampuan mereka, serta kemampuan rekan-rekannya," terang Rahmad Darmawan.

Tira Persikabo sendiri tampil dalam kondisi tidak ideal. Beberapa pemain kunci absen. Abduh Lestaluhu terkena akumulasi kartu kuning. Sementara, Andy Setyo Nugroho dan Rifad Marasabessy bermain bagi Timnas U-23. Lantas ada pemain yang cedera seperti Loris Arnaud dan Manahati Lestussen.

"Pemain harus percaya pada kemampuan pemain yang dipercaya menggantikan yang absen. Hal ini harus dihadapi," tutur dia.

Pria yang kerap disapa RD itu menuturkan, timnya mendapatkan tantangan tambahan untuk mewujudkan misi mereka. Arema sedang berusaha bangkit, layaknya PS Tira Persikabo. Ia mewaspadai kebangkitan Arema, yang mulai terlihat sejak melawan Persipura.

"Kami harus menyiapkan tim ini, tim yang bisa mewaspadai Arema, yang mulai bangkit. Setelah kalah dari PSM, mereka langsung dapat poin dengan seri melawan Persipura. Itu menunjukkan mental mereka bagus dan mencoba mengeleminasi kekuarang di pertandingan sebelumnya," jelasnya.

Pelatih yang juga pernah membesut Arema itu mengatakan, timnya butuh fokus 90 menit. Pantang lengah, seperti Persipura yang merasakan kebangkitan Arema. "Kami respek pada Arema dan mereka kami perhitungkan," tambahnya.

Ia menilai, Arema memiliki banyak pemain bagus, tak terkecuali Makan Konate. Ia melihat pemain tersebut merupakan salah satu pemain komplit. Dribbling, shoting, hingga crossing pemain asal Mali itu, menjadi salah satu kekuatan Arema. Selain itu, Konate selalu bermain total untuk timnya.

"Konate itu tidak pernah bermain dengan semangat di bawah 100 persen. Saya kenal dia ketika di Indonesia atau di Malaysia (pernah satu klub). Sulit ada pemain yang bisa konsisten seperti itu,"tandasnya. (ley/bua/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25524/dalam-trend-negatif-tira-persikabo-ingin-pulihkan-percaya-diri

Malangpostonline.com, BOGOR – Arema FC akhirnya kembali bisa menurunkan kapten tim, Hamka Hamza saat dijamu PS Tira Persikabo (Tira Kabo) dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (24/10) sore, kick off 15.30 WIB. Setelah absen di dua laga away sebelumnya, Hamka is back.

Pelatih Arema, Milomir Seslija semakin yakin, kali ini skuadnya raih tiga poin setelah kalah 6-2 di kandang PSM Makassar dan menahan Persipura imbang 2-2. Kembalinya Hamka diyakini menambah motivasi pemain raih kemenangan. Bek senior ini juga dinilai bisa memberi ketenangan di belakang.

"Kami dalam mood yang baik setelah main bagus dalam laga melawan Persipura. Kami coba lebih baik lagi saat ini, kami ingin menang," ujar Milo, sapaan akrabnya. Berbekal hasil imbang dan permainan bagus di pekan sebelumnya, Hamka Hamzak dkk membidik tiga poin.

Kesuksesan menahan imbang tim yang tengah menanjak performanya, Persipura, membuat Singo Edan ingin melanjutkannya di markas Tira Kabo. Mereka ingin mendapatkan tiga poin, yang bisa membawa Arema kembali ke papan atas klasemen sementara.

Menurut Milo, tim Arema dalam semangat untuk bangkit usai kalah dari PSM Makassar. Tentunya, mereka berharap grafik terus meningkat, tidak puas sekadar menahan imbang Persipura. "Pemain menunjukkan permainan yang mau terus berlari. Kami akan mainkan games ini dengan lebih kuat," paparnya.

"Kami mau nothing to lose saja di sini. Tidak ada beban. Yang terpenting harus bermain dengan gaya permainan kami dan menampilkan permainan yang bagus," tambah Milo yang terbilang sukses dengan ‘instruksi’ nothing to lose saat menghadapi Persipura.

Peluang ingin menang pun terbuka lebar. Lantaran Milo mengakui, kali ini timnya juga memiliki keuntungan. PS Tira Persikabo sedang mencari performa terbaiknya. Tuan rumah limbung dalam delapan laga terakhir karena tak pernah menang. Beban ada pada Angga Saputra dkk, karena  pastinya mendapatkan tuntutan menang.

"Saya yakin mereka ingin keluar dari hasil buruk ini. Mereka sedang krisis. Akan tetapi, Tira Persikabo tetaplah tim yang bagus. Kami tak boleh memberikan banyak ruang," terang pelatih asal Bosnia ini pada Malangpostonline.com. 

Artinya, Milo ingin anak asuhnya berlari lebih banyak ketimbang lawan. Menutup gerakan pemain lawan, tak terkecuali dalam hal serangan balik. Seperti saat sukses membatasi ruang gerak dan kecepatan pemain Persipura, di paruh pertandingan pekan 23 lalu.

"Ini tidak akan mudah. Kami mau main fight seperti lawan Persipura. Dan kami tidak mau seperti lawan PSM Makassar," imbuh pria berusia 55 tahun itu. (ley/bua/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25523/hamka-is-back-singo-edan-ingin-tiga-poin

Malangpostonline.com, BOGOR – Usai mencuri poin di kandang Persipura, Arema FC kini membidik  tiga poin saat melawan PS Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Kamis (24/10) sore. Tim Singo Edan ingin mendapatkan hasil positif di partai terakhir dari rangkaian away yang dijalani selama dua pekan terakhir. 

General Manager Arema, Ruddy Widodo mengatakan, timnya tidak mematok target absolut dalam satu-satu pertandingan, saat tiga kali beruntun bermain di markas lawan. Yakni bermain di kandang PSM Makassar, Persipura dan terakhir Tira Persikabo.

"Sebenarnya, target kami adalah mencuri poin saat away. Kepada tim pelatih, kami membebankan tiga poin dari tiga away ini," ujar Ruddy.

Menurut dia, target tersebut realistis. Sebab, tiga lawan yang dihadapi adalah tim kuat dan berada di papan atas. Sehingga, manajemen Arema memang tidak menargetkan yang muluk, selalu menang.

"Entah itu hasilnya tiga kali seri, yang artinya dapat tiga poin atau satu kali menang, yang jelas itu targetnya. Sekarang kan sudah satu poin, jadi masih kurang dua. Ya kami berharapnya bisa menang, dan syukur berarti lebih dari tiga poin kalau itu tercapai (menang lawan Tira Persikabo," beber dia kepada Malangpostonline.com.

Ia melihat potensi untuk bisa memenangkan laga melawan Tira Persikabo terbuka. Apalagi, trend klub tersebut juga tengah menurun di putaran kedua ini. "Kalau melihat perjuangan pemain saat melawan Persipura, Insya Allah bisa. Semoga permainan mereka bagus dan meningkat," paparnya.

Pria asal Madiun itu menuturkan, timnya juga berupaya untuk mengumpulkan poin dalam laga away. Pasalnya, kini mereka tengah melakukan hitung-hitungan untuk finish di posisi berapa di akhir musim, termasuk perolehan poinnya.

"Yang jelas kami butuh tambahan poin di laga away, selain harus memaksimalkan setiap laga kandang," imbuh Ruddy. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25521/hadapi-ps-tira-persikabo-peluang-terakhir-penuhi-target-poin-away

Malangpostonline.com, BALI – Tim Arema FC Putri tampil makin edan dan berhasil meraih puncak klasemen sementara Grup B Liga 1 Putri 2019. Keberhasilan tersebut setelah Windi Ayu dkk membantai PSM Makassar dengan skor 4-0, dalam pertandingan di Gelora Samudra Kuta, Bali, Rabu (23/10) sore.

Arema Kodew secara meyakinkan menaklukkan PSM Putri, setelah Sheva Imut Furyzcha dan Anisya Widyawati masing-masing mencetak dua gol. Sheva memecah kebuntuan di menit 10’ dan melanjutkannya pada menit 23’. Sementara, Anisya sukses menjebol gawang Andi Putri pada menit 55’ dan 74’.

Kemenangan tersebut memastikan Arema menggusur Persipura Putri, yang sehari sebelumnya ditahan imbang Bali United dengan skor 2-2. Arema Kodew kini mengoleksi 18 poin dari tujuh pertandingan. Sementara, Tim Mutiara Hitam Putri mengumpulkan 16 poin.

Usai laga, Pelatih Arema FC Putri, Alief Syafrizal Muhammadin mengatakan, timnya berhasil menang karena memaksimalkan peluang sekecil apapun. Gol pembuka dari Sheva misalnya dicetak dari tendangan bebas dengan jarak sekitar seperempat lapangan. Sedangkan gol penutup dari Anisya, tercipta melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penlati.

"Kunci sukses hari ini adalah memaksimalkan sekecil apapun peluang dan berani melakukan shooting jarak jauh," ujar Alief.

Dia mengatakan, hasil tersebut patut disyukuri. Perjuangan anak asuhnya pun patut diapresiasi. "Alhamdulillah, anak-anak berhasil memaksimalkan pertandingan melawan PSM ini dan naik ke puncak klasemen. Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada anak-anak," tandas dia. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25509/arema-kodew-makin-edan-bantai-psm-40-rebut-puncak-klasemen

Malangpostonline.com, BOGOR - Gelandang Arema FC, Jayus Hariono senang bisa merasakan starting eleven saat melawan Persipura Jayapura, pekan lalu. Kamis (24/10) besok, pemain berusia 22 tahun itu berpeluang lagi menjadi pemain inti untuk memperkuat lini tengah Arema.

"Semua pemain pasti senang bisa turun dari pertama. Saya hanya berusaha keras saja, bisa mendapatkan kepercayaan itu," ungkap Jayus Hariono.

Selanjutnya, menurut Jayus, dia siap bersaing dengan para gelandang Arema lainnya. Termasuk dia menyatakan kesiapannya kembali diturunkan saat melawan Tira Persikabo.

"Kalau pelatih percaya, kita harus tampil maksimal," tutur dia.

Dirinya tambah bersemangat lagi, gol kemarin sekaligus yang pertama dia cetak bersama Arema dalam laga resmi. "Saat pertandingan, saya hanya berpikir harus membantu Arema mengejar ketertinggalan itu," tambah dia.

Dalam dua kali latihan di Bogor, Jayus tampak diplot sebagai untuk turun dari awal. Hal ini dikarenakan pemain seperti Hanif Sjahbandi yang bergabung dengan Timnas U-23 dan Ridwan Tawaienella mengalami sakit tifus.

Sebelum turun melawan Persipura, selama 21 pertandingan sebelumnya, Jayus banyak kehilangan kepercayaan dari tim pelatih. Tercatat hanya dua kali Jayus bermain sejak awal, yakni kala melawan PSIS Semarang dan Borneo FC. Lantas, ditambah dengan pertandingan kemarin dia baru tiga kali menempati sebelas pemain utama. (ley/jon/Malangpostonline.com)

Sumber: https://www.malangpostonline.com/Bola/Arema-Sport/2019-10/25486/hadapi-ps-tira-persikabo-jayus-berpeluang-kembali-tempati-starting-eleven